Terjadi lagi, korban begal motor di sekitar Bukit Jeddih, Bangkalan.

Terjadi lagi, korban begal di sekitar Bukit Jeddih, Bangkalan.

Korban begal di sekitar bukit Jaddih, Bangkalan semakin bertambah. Seperti yang dialami oleh SHK sepulang dari wisata Bukit Jeddih, Bangkalan hari Kamis, 23 Maret 2017. Dia bersama temannya dibegal dan sepeda motor Vario nya dibawa pelaku yang berjumlah lebih dari 2 orang. Berikut penuturan korban yang diunggah di E100.


SHK > ‎E100 (26/3)

Hati hati buat saudaraku di anjurkan tidak usah dateng ke bukit jeddih bangkalan madura karena tidak aman daripada kejadian kayak saya yang barusan saya alami kemarin kamis 23 maret 2017 di jalan jambu dusun jambu bangkalan madura yang tidak jauh dari tempat wisata bukit kapur.

Kejadian nya siang” jam 13.00 saya berangkat ber-4 sama temen saya naik sepeda motor 2 berboncengan semua saya yang di boncengin tetapi memakai motor saya, pas waktu pulang tidak jauh dari tempat wisata bukit kapur saya di ikuti dua orang berboncengan dari belakang yang memakai speda vario 125 putih pake helm tertutup.

Teman saya yang bawa motor satu nya di pukul kepalanya dia langsung kabur sedangkan saya langsung di hadang di tempat. begal nya tidak berbicara apa” langsung golok nya di keluarkan, teman saya yang mengemudi lari ketakutan sedangkan saya masih di tempat duduk jok belakang dan akhir nya langsung di bacok punggung saya dan ter jatuh dan di bacok lagi kepala saya untung nya pake helm sni.

Saya langsung lari ke warga yang lalu lalang lewati jalan tersebut tetapi tidak ada satu pun yang menolong akhir nya para begal mengambil motor saya kabur ke kampung nya yang ngelewatin sawah”. Untung nya ada orang yang mau nganter saya ke kantor polisi yg tidak jauh dari tempat kejadian dan saya melapor. Polisi nya sudah menyisir tempat kejadian tapi tidak ketemu.

Alhamdulillah saya cuman luka ringan dari sabetan golok tersebut cuman kehilangan 1 motor vario ber nopol L-6407-ZG dan dompet teman saya yang berisi surat surat dan tas teman saya juga di bawah kabur sama si begal.

Buat saudara ku yang mau datang ke bukit jeddih bangkalan lebih baik di urungkan saja niat nya. saya share pengalaman ini agar tidak ada korban berjatuhan lagi terimakasih wassalamualaikum



Apa yang dialami SHK merupakan korban kesekian kalinya sepulang dari Bukit Jeddih yang berani bercerita dan melaporkan kepada pihak kepolisian. Dan selama ini korban hanya bisa pasrah dan terpaksa merelakan motornya diambil begal. Tindakan kriminal ini ada yang memakai kekerasan dengan sabetan celurit sepeti yang dialami Hendra diatas.

Menurut beberapa info yang belum terkonfirmasi menyebutkan bahwa begal di sekitar bukit Jaddih salah satunya mengincar motor Vario sehingga bagi mantemans yang berniat kesana harap berpikir dua kali. “Motornya vario yg di bawa lari? Emang incerannya vario konon katanya bisa di buat mesin perahu.. Aku meskipun keturunan madura. Tp gk pernah minat ke bukit jeddih ya karena bahaya nya itu … semoga bisa buat pelajaran bagi temen2 …” ujar akun Farhan Ibrahim di kolom komentar E100.

Netizen lain menyebutkan bahwa korban begal tidak hanya warga luar Madura namun tidak sedikit orang Madura sendiri yang menjadi korban. “Jangankan kita orang yg dari surabaya. Orang madura y sendiri aja di begal. Ada sedikit tips sih saya di ksih temen orang madura situ kalau mau ke bukit jeddih minimal harus 10 orang lebih atau ramai” kalau ramai” begal gk bakalan berani (khusus naik sepeda motor), kalau cma ber 3 atau ber 4 mending pakai mobil aja pasti aman kalau pakai mobil ” pesan dari Satria Eka Bhimantara.

KHS sendiri beberapa waktu lalu sempat kesana ketika menghadiri undangan test ride Honda CRF250Rally. Untungnya KHS bersama keluarga menaiki mobil sehingga dapat meminimalisir tindakan rawan kriminal yang selama ini lebih sering mengincar roda dua. Semoga pemerintah daerah setempat dan pihak kepolisian dapat mengambil langkah proaktif untuk menyelesaikan tindak kriminal ini.

Maturnuwun

Baca juga :

Comments

comments

Tentang setia1heri 5687 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

2 Comments

  1. Alhamdulillah baru kemarin kesana tidak terjadi apa” yg penting banyak” sholawat dan berdoa agan” dan satu tip dari temen saya yg asli sana konon waktu berangkat atau pulang dari jeddih lebih baik waktu masuk kampung hampir mendekati lokasi helmnya di buka aja gk usah di pake kata temenku biar di sangka orang situ sendiri dan usahakan jika kesitu sendiri atau berdua jika memang gak tau arah kesana jangan sekali” tanya orang deket sana bisa jadi di manfaatkan oleh oknum begal dan anda akan di sasarkan ke arah” yg sepi orang dan di situlah bisa jadi begal beraksi memang setelah keluar dari parkiran kayak ada gerak gerik mencurigskan dari tukang parkirnya seperti kayak melihat” plat motor saya kebetulan plat nomor saya luar kota dan lalu dia seperti mengotak atik hp sepertinya sih dia sms temenya yg di luar mungkin bisa jadi sempat saya takut dan berfikir negatif tapi usahakan tetap tenang dan sambil banyak” berdoa di jalan arah pulang dan alhamdulillah tak terjadi apa” pada saya

Monggo dikomeng gans..