Review Sinnob Belt pada Honda Tiger

28/02/2017 setia1heri Test ride 1

Review Sinnob Belt pada Honda Tiger. Sinnob sprocket gear, mungkin mantemans sudah sangat familiar. Namun inovasi baru berupa Sinnob belt yang merupakan alternatif gear menjadi barang baru. SINNOB DRIVING BELT, demikian nama kerennya brosis. Berikut pengalaman Pak De Riza Amrullah ujicoba sinnob belt ini pada Honda Tiger rilisan tahun 2005 silam. Monggo disimak bersama…

Sinnob Belt: Ulasan Singkat

Pada tanggal 5 Desember 2015 yang lalu, satu set Sinnob Belt beserta gir-nya terpasang di Silvester, Honda Tiger 2005 kesayangan saya.

Sinnob Belt terbuat dari serat Kevlar, yang biasa dipakai untuk membuat rompi anti peluru. Material elastis ini dicampur dengan Polyurethane. Yaitu sejenis polymer mirip campuran karet dan plastik. Girnya terbuat dari logam komposit yang juga dilapisi dengan Polyurethane.

Sekurangnya ada 6 manfaat yang didapatkan dari pemasangan belt ini. Yaitu:

1. KETAHANAN

Material Kevlar sendiri punya ketahanan (durability) yang baik. Terbukti dengan dibuatnya rompi yang tidak bisa ditembus peluru. Apalagi dicampur dengan Polyurethane yang sanggup menahan panas dalam suhu yang ekstrim tinggi.

2. KEKUATAN

Pihak Sinnob menjelaskan bahwa belt ini punya kekuatan untuk menahan beban hingga 6 ton. Motor dengan beban penuh ditambah berat pengendaranya adalah sekitar 300 kg. Masih jauh dari ambang batas kekuatannya.

3. RINGAN

Dibandingkan dengan gear sprocket konvensional yang terbuat dari besi, sabuk ini jauh lebih ringan. Selain itu juga koefisien gesek jadi jauh berkurang karena bukan gesekan antar logam. Akibatnya motor menjadi lebih cepat berakselerasi.

4. PERAWATAN

Merawat Sinnob Belt bukan masalah sulit. Cukup dicuci menggunakan sabun biasa lalu dibilas dengan air bersih. Tidak perlu diberi oli untuk melancarkan putaran. Dengan sendirinya akan memangkas biaya pembelian oli rantai.

5. ESTETIKA

Memakai Sinnob Belt saat ini akan jadi pusat perhatian karena unik jika dipakai pada motor tipe sport berkapasitas hingga 250 cc. Tandingannya hanya Harley Davidson yang juga bisa dan biasa dipasangi belt.

6. MURAH

Sprocket Gear konvensional untuk Honda Tiger berharga 800 ribu. Usia pakainya 10.000 km. Biaya per kilometernya adalah 800.000 / 10.000 = 80 rupiah.

Harga Sinnob Belt untuk Honda Tiger adalah 1.5 juta. Usia pakainya 50.000 km. Biaya per kilometernya adalah 1.500.000 / 50.000 = 30 rupiah.

Sebelum diujicobakan lapangan, pihak Sinnob sudah mengujinya di BPPT. Hasilnya, belt ini lulus melewati serangkaian uji mekanika dan fisika yang istilah-istilahnya bikin sakit kepala.

Sejak pertama kali terpasang, belt ini tidak ada masalah di perjalanan. Baik ketika dipakai di jalan datar, mendaki, menurun. Juga melewati berbagai jenis lintasan. Baik aspal, bebatuan, gravel, tanah dan lumpur.

Sinnob Belt adalah karya anak bangsa yang dihasilkan melalui riset sejak tahun 1997. Sebuah perjalanan panjang untuk bisa mempersembahkan hasil yang layak diapresiasi.

Dari kita, oleh kita dan untuk kita.***

–
Sebagai informasi, saat ini Sinnob Belt baru tersedia untuk:
– Honda Tiger
– Honda CBR150 dan CB150R
– Yamaha Vixion semua varian
– Kawasaki Ninja 250 dan Z250

Tulisan : Riza Amrullah > ‎Komunitas Motor Box Indonesia

***

Demikianlah mantemans sekilas mengenai pengalaman sinnob belt pada Honda Tiger punya Pak De Riza Amrullah.

Maturnuwun

baca juga :

Terkait

Comments

comments

Tentang setia1heri 6061 Articles

Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri