Ada jeglongan didepan motor, seharusnya anda bagaimana?

Ada jeglongan (lubang menganga) didepan motor, seharusnya anda bagaimana?. Secara visual digambarkan anda sedang berkendara dengan motor dalam posisi kecepatan 70 km/jam dan dalam radius beberapa meter ada lubang menganga dimana anda harus bersikap dan mengambil tindakan. Tentu harus tetap memperhatikan kondisi sekitar dimana ada motor searah dan kendaraan berlawanan arah (lebih jelasnya lihat gambar yah…).

Dalam gambar tersebut, anda berada di posisi rider merah dimana anda dihadapkan dengan beberapa pilihan dan konsekwensi atas pilihan tersebut. Dari #ss_takok.co.ic, mantemans diberikan setidaknya 5 pilihan yaki

  1. Rem Mendadak
  2. Banting kanan
  3. Banting Kiri
  4. Jalan Lurus
  5. Jawaban lain (jawaban terbuka…)

Pilihan yang anda pilih tentu dituntut untuk minim resiko dan mengurangi kemungkinan crash yang disebabkan atas adanya situasi dan kondisi yang serba sulit tersebut. Tidak ada jawaban benar atau salah dalam hal ini karena memang sifatnya personal dan kondisional. 

Berikut beberapa jawaban mantemans di forum facebook Motuba dan Gresik Sumpek on Facebook:

Heri Nasya Papana

Jawabanku sih A tapi bukan brrti rem ndadak..dgn kecepatan masih 70 km/jam kyknya msh bisa kita kendalikan rem secara perlahan..dan kita biarkan yg kecepatan 90km/jam lewat..baru kita perlahan banting kanan dengan menyalakan lampu sein kanan.
 
Bagus Corolla Classic
 
Menurutku jawaban E, nek dilihat dari motor kan motor besar, bukan bebek bukan matic, lubang sebesar itu kalau merah sama kuning sama2 lari 90km/jam tinggal kurangi kecepatan terus hajar aja… Kalau gambarnya motor bebek/matic lebih aman gak usah lari 90km/jam, segitu aja udah menyalahi aturan batas kecepatan dijalan raya kendaraan kecil… Max kecepatan motor bebek/matic itu 60km/jam, motor masih bisa dikendalikan dengan mudah, tapi pengendara banyak yg nekat dengan alasan keburu2 atau gasnya masih sisa banyak…
 

Harry Setiawan

kalo ada hal yg mendadak gt, biasanya sy pasang sein kiri trs siap hadapi lubangnya.. kalo lumayan dalem tp masih bisa rem ya paksa rem. kalo gabisa ya di gas sambil berusaha angkat ban depan
 

Waris Hermawan

Dilihat dulu dari tipe jeglongan itu sendiri. Cetek, sedengan opo jero..lek cetek trabas wae, lek sedeng rodo ngerem memperlambatlaju kendaraan trabas, lah iki lek jero, iso sein kanan tambah kecepatan gunakan skil sruntulan. Lek jarak pengereman cukup ya perlahan rem sein kanan kosong ya wes ambil kanan. Lek ga cukup ya wes babad kiri..

Arif Rahman

Tadi pulang kerja posisiku di motor kuning, posisi motor merah ditempati skutik tanpa spion. Penunggang sekutik reflek banting kanan tanpa lirik ke belakang, akhirnya saya sampe geyal geyol karna ngerem mendadak menghindari skutik yg ambil jalur saya
 
Singgih Maleyson
 
jalan lurus, jangan ngerem dan langsung riding berdiri , karena berpotensi mencelakakan yang lain, mending pelg peyang daripada nyelakain diri sendiri dan orang lain
 

Bonbon

Jalan lurus mbah , trik nya kurangangin kecepatan , itu di gambar masih bisa buat ngerem
sedikit , posisi tangan di tekuk sedikit sama stang di pegang sekenceng2 nya biar gk mental .
Jgn lupa nyebut mbah
 

Ken Harris

Saya pakai cara yang syari’ah mbah sesuai kepercayaan saya (Islam), nih tutorialnya :

1. Nyebut nama-Nya (Subhanallah, Astaghfirullah, Innalillahi)
2. Bersikap tenang dan tetap konsen
3. Hajar lubang dengan tetap fokus kendali sambil perlahan injak rem sesuai kebutuhan

Inshaallah selamat, tiap pulang atau berangkat (Comal Pemalang – Jogja) lewat pantura dan beberapa area jalur lain sering ada kejutan lubang Alhamdulillah masih dilindungi …
Pas udah lewatin itu lubang dalam hati mbatin “Mohon sabar ini ujian” 😁

Rizal Maulana

Kopling penuh, kurangin 1 gigi, direm dikit, berdoa dalam hati, digas lagi. Alhamdulillah pernah ngalamin dan selamat mbah, walau harus korban shock bocor dan komstir jadi celong hihi
 

Muhhammat Gunawan

hard brake & hajar lobang perlahan. secara kecepatan saya (pengendara merah) 100km/j. sedangkan pengendara dibelakangnya 70km/j saya yakin masih bisa mentolerir tindakan hard braking saya daripada saya harus banting kanan dengan pengendara kuning yg kecepatannya 90km/j lebih berpotensi crash.
*menurutsaya
 
 
****

Namun ada jawaban unik adalah…berhubung ada lubang yang membahayakan dimana ketahuan oleh dinas terkait akhirnya ditambal oleh dinas PU dan Bina Marga…xixixi. horeeeee…

Jawaban KHS :

Bila mendapati keadaan demikian, KHS akan baca bismillah la qaula wala quwwata illa billah dan tetap urus kedepan dengan melakukan pengereman sebisa mungkin tapi bukan sudden brake. Ketika posisi roda menghajar lubang maka KHS akan merubah posisi menjadi berdiri dengan menjepit tangki dengan kedua kaki. Kondisi penuh konsentrasi dan memegan stir mengayun alias tidak tegang. Yah seperti layaknya motor-motor adventure atau turing gans. Dan semoga selamat sampai tujuan dan tidak jatuh yah…

Maturnuwun

baca juga:

[display-posts tag=

Comments

comments

Tentang setia1heri 5921 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

3 Comments

Monggo dikomeng gans..