4 orang meninggal dunia dalam Dumptruk maut di Raya Purwodadi, Pasuruan

Kecelakaan maut terjadi kembali pada hari Jumát, 13 Januari 2016 sore jam 14.30 di Raya Purwodadi, Pasuruan medan turunan arah Surabaya tepatnya di desa Pare-Rejo depan SMA-SMP Advent. Kecelakaan beruntun ini diawali oleh dumptruk tanpa muatan menuju arah surabaya yang mengalami rem blong. Tragedi maut ini melibatkan tujuh motor, enam mobil dan satu truk lainnya serta menyebabkan setidaknya 4 orang meninggal dunia serta belasan orang luka-luka. 

AKP Evon Fitrianto Kasatlantas Polres Pasuruan menjelaskan kronologi kecelakaan di beberapa titik di Desa Pare Rejo Purwodadi tersebut kepada Radio Suara Surabaya.

Kecelakaan berawal saat dump truk tanpa muatan nopol B 9870 YM yang dikemudikan Farikhul (35) warga Jombang ini melaju dari arah Malang ke Surabaya mengalami rem blong di jalan turunan. Pertama, dump truk tersebut menabrak mobil Honda HRV di Sentul, Purwodadi. “HRV ini terpelanting ke kanan, ke jalur sebaliknya. Kemudian menabrak sepeda motor Vario dan Jupiter,” katanya.

Kemudian dump truk tersebut masih melaju ke arah Surabaya, menabrak lagi mobil Mitsubishi Outlander yang juga terpelanting ke jalur sebaliknya. Kemudian dump truk tersebut menabrak truk lain hingga truk tersebut terpelanting ke jalur sebaliknya dan menabrak sepeda motor CBR.

“Dump truk itu menabrak lagi tiga sepeda motor Vespa, Mio dan Supra. Menabrak lagi Innova, Sedan, Evalia dan Kijang LGX. Akhirnya mengarah ke kiri, masuk sungai,” ujarnya.

Menurut Kasatlantas, sopir truk tersebut sengaja membanting setir ke kiri. “Sopir mengakui remnya blong, lalu dia bingung. Akhirnya menabrak kendaraan-kendaraan di depannya,” kata dia.

Kondisi sopir dan kernet nya yakni  Zainul (25) warga Jombang mengalami luka-luka dan memar setelah dumptruknya dibanting kekiri masuk sungai dengan kedalam sekitar 20 meter ini.

Kronologis kejadian versi berita surya.tribunnews.com

Kejadian itu bermula saat Dump Truk Nopol B 9870 YM melaju dari arah Malang dan mengalami rem blong yang menurut sopir dirasakan sejak dari BakPao Telo, Lawang.

Setibanya di lokasi, dump truk tidak bisa mengendalikan kendaraannya. Dump truk yang rencananya akan mengangkut limbah batu baru ini menabrak mobil Kijang Innva Nopol 587 DR.

Setelah itu, dump truk menabrak Nissan Evalia Nopol L 1979 ER, menabrak Toyota Avanza Nopol 956 HA.

Selain itu, dump truk juga menabrak sepeda motor Honda Ferza Nopol N 2239 GS, motor Honda supra x 125 Nopol N 2694 TAI, motor suzuki satria Nopol N 4587 QQ , dan motor Vespa Nopol AG.

Tak cukup sampai di situ, selanjutnya dump truk naas ini juga menabrak mobil sedan Suzuki Nopol N 1476 LC serta Mitsubhisi outlander sport dengan nopol yang belum teridentifikasi.

Setelah menabrak kendaraan-kendaraan tersebut, dump truk baru berhenti setelah terjun ke sungai dengan kedalaman 20 meter lebih.

Daftar korban kecelakaan dumptruk maut 

Ipda Marti Kanit Laka Lantas Polres Pasuruan menyebutkan identitas para korban kepada Radio Suara Surabaya, Jumat malam (13/1) :

Korban meninggal dunia :

  1. Abdul Mufid, 31 tahun, warga Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang;
  2. Suwarni, 51 tahun, warga Desa Kumajang RT 16 RW 04 Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokanhulu;
  3. Suyud, 50 th, warga Jalan Untung Suropati RT 04 RW 02 Desa/Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan;
  4. Sianah, 28 tahun, warga Jalan Untung Suropati RT 04 RW 02 Desa/Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.

Korban yang mengalami luka-luka:
1. Zaenal Abidin, 31 tahun, warga Desa Kedungbunder, Kabupaten Jombang, mengalami luka lecet di dahi kiri dan tangan kiri;
2. Setyowati Nurjayanti, 22 tahun, Desa Kalen, Kecamatan Dlangu, Kabupaten Mojokerto, mengalami luka lecet pada pipi kanan dan kaki kiri;
3. M. Nur Salim, 22 tahun, warga Desa Purwoasri RT 03 RW 05, Kecamatan Singosari, Kabupaten Pasuruan, mengalami luka lecet di dagu dan kaki kanan, serta tangan kanan memar;
4. Wiyono, 21 tahun, warga Desa Karanganyar, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, mengalami lebam pada mata kanan dan dada;
5. Muhammad Amil, 21 tahun, warga Desa/Kecamatan Wonoasih, Probolinggo, mengalami memar pada kaki kanan, serta luka lecet pada tangan dan pipi kiri;
6. Abdul Ghofar, 31 tahun, warga Desa Suwut Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, mengalami luka lecet pada kaki kiri dan dahi, serta memar pada tangan kanan;
7. Gilang Dwi Ariani, 22 tahun, Desa Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, mengalami memar pada kaki kanan dan lecet pada tangan kanan lecet;
8. Yunus Fauzan, 30 tahun, warga Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang mengalami memar pada kaki kiri dan dada memar, serta luka lecet pada pipi kanan.

Korban meninggal dunia sebagian besar merupakan pengedara roda dua yang tergilas oleh kendaraan-kendaraan di belakangnya. Semoga amal ibadah korban diterima di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran. Dan korban yang luka-luka segera diberikan kesembuhan. Amin

Kejadian rem blong memang menjadi horror di jalanan. Seperti kejadian kecelakaan karambol di jalan veteran gresik tahun 2014 silam yang merenggut korban jiwa 3 orang meninggal dunia dan belasan juga luka-luka. Dan semua korban jiwa adalah pengendara sepeda motor yang tergencet kendaraan didepan dan belakang nya.

sumber : suarasurabaya.net dan surya.tribunnews.com

baca juga :

 

Comments

comments

Tentang setia1heri 5683 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

1 Comment

Monggo dikomeng gans..