Syukurlah….pengemudi jazz merah maut di Gresik sudah diamankan polisi

Teka-teki pelaku kecalakaan maut dan tabrak lari di Cerme pada Sabtu (24/12) mulai terkuak.  Kecelakaan maut ini menewaskan 3 orang sekaligus dijalanan Cerme tepatnya di ruas Jalan Raya Ngembung, Kecamatan Cerme, dan Jalan Raya Banjarsari, Kecamatan Cerme. Pelaku mengendari mobil honda jazz warna merah dan menjadi buron warga gresik serta pihak kepolisian. Atas kerjasama yang baik antara warga gresik yang tergabung dalam Gresik Sumpek serta pihak kepolisian akhirnya terungkap pelaku pengemudi jazz maut yang diidentifikasi berasal dari Balonggpanggang, Gresik.

Mengutip postingan di Gresik Sumpek (28/12) memperlihatkan bahwa pelaku sudah diamankan di polres gresik serta barang bukti berupa honda jazz merah nopol W 340 BC  ringsek samping juga telah dikandangkan di satlantas gresik. Awalnya pihak kepolisian mengaku mengalami kesulitan mengungkap siapakah pengemudi jazz merah maut tersebut karena disebabkan minim saksi dan area belum terpantau CCTV ( closed circuit television). Namun berkat kerjasama yang indah antara netizen dan aparat akhirnya pelaku yang didentifikasi bernama Irwan (35)  asal Balongpanggang ini dapat ditangkap. Informasi lain menyebutkan bahwa yang bersangkutan menyerahkan diri ke Polsek Cerme karena dilanda stress berat selama 2 hari buron.

Digali dari obrolan di forum Gresik Sumpek menyebutkan bahwa pelaku yang bernama Irwan ini memakai akun facebok Iwan Pegel Mbelink. Dari seragamnya terlihat seperti pegawai di Dishub LLAJ, Gresik. ” Alhamdulillah pun kecekel. Mugo2 dihukum sesuai aturan hukum sing berlaku.damel sing korban monggo didungakno mugo 2 diterimo dening kersane Alloh.damel sing di tinggal diparingi ketabahan.amin ” komentar netizen Acil Caem di forum yang dikomandani Cak War ini. “alhamdulillah wes kecekel..melu sneng,, mugo2 arwah korban kecelakaan sudah tenang dan utk kluarga korban smoga di beri ketabahan..amiiin..pelakune mugo2 bosok ndek njeroh penjara…” tambah Aguz DNarent di forum Gresik Sumpek

Sekadar informasi sebelumnya, jumlah korban meninggal dalam peristiwa tabrak lari di cerme tersebut mencapai tiga orang. Di antaranya, Handika Setyawan, 18, dan Ari Suprastyo, 21. Keduanya adalah warga Desa Sidokerto, Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto. Seorang lain adalah Agus Mutofa, 39, warga Rangel, Tuban. Tragedi tabrak lari terjadi di dua lokasi yang berbeda. Handika dan Ari tewas akibat tabrak lari yang terjadi di Jalan Raya Desa Ngembung, Cerme. Sementara itu, Agus ditemukan meninggal akibat tabrak lari di Jalan Raya Banjarsari dengan pelaku yang sama.
Well, semoga Irwan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya karena menghilangkan nyawa orang lain di jalan raya. Mestinya sebagai orang Dishub dia mesti tahu kemana ketika habis nabrak terlebih dalam kondisi sepi. Kalau mau aman mestinya dia menyerahkan diri ke polsek terdekat bila takut dimassa. Semoga ada hukuman yang setimpal untuknya …

Foto-foto : Gresik Sumpek on facebook

baca juga:

—***\Contact KHS/***—
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Email : [email protected] ;[email protected]
Facebook:http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : setia1heri
Line@ : @setia1heri.com
Whatsapp : 085608174959
PIN BBM : 5E3C45A0

Comments

comments

Tentang setia1heri 5686 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

1 Comment

Monggo dikomeng gans..