Kisah menegangkan dibalik om telolet om…

Masih seputar om telolet om yang mendunia alias membinungkan dunia gans…Bermula dari hobi iseng busmania community kini secara latah menjangkiti hampir semua orang. Lihatlah disepanjang jalan raya banyak tulisan “om telolet om ” dan juga plesetannya. Tahukah kamu bahwa dibalik om telolet om itu ada kisah yang menakutkan dan menegangkan bagi para sopir bus tersebut ketika dibuntuti rombongan motor jaket hitam…xixixiixi. Yuuk disimak ragam kisah yang telah diedit sesuai keperluan dan tekape ini….hehehe.

Kisah 1

Peristiwa di Wonorejo Kab Pasuruan, Jawa Timur

24 Desember 2016 …

“HARAP HATI-HATI”

Diwartakan oleh Asman tim GSO, sebagai info agar kepada mereka yang ingin melakukan perjalanan jauh untuk lebih berhati-hati lagi.

Sekitar pukul 2.00 WIB dini hari, sebuah bis jurusan Malang – Probolinggo pada awalnya dibuntuti oleh 5 orang pengendara motor, yang masing masing membonceng 1 orang sehingga seluruhnya berjumlah 10 orang.

Mereka berpakaian serba hitam, helm hitam, jaket kulit hitam, celana hitam & membawa tas punggung warna hitam.
Pada mulanya mereka membututi bis secara beriringan/konvoi. Namun memasuki desa Sambisirah, dalam situasi sepi dan gelap mereka mulai menyebar. 2 motor berada di belakang bis, 2 motor berada di depan bis & 1 motor disamping bis, dengan mengendarai motor zig zag/ugal ugalan. Ulah mereka tentunya sangat mencurigakan & membuat resah sopir bis, kondektur & seluruh penumpang bis.

Sopir bis mengatakan pada kondektur bahwa ia curiga pasti mereka akan mbegal bis. Makanya sopir bis menyuruh kondektur agar bisa menenangkan penumpang, dengan tetap siaga kalau-kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Tak lama pengendara motor yang berada disamping bis, merapat ke pintu sopir. Kemudian pengendara motor yang dibonceng membuka kaca helm & berteriak: “OOM.. TELOLET OOOOM…!!!” 

Selamat pagi…..😃😃🎷🎷🎷

Kisah 2

“HARAP HATI-HATI”

Sebagai info agar kepada mereka yang ingin mudik atau melakukan perjalanan jauh untuk lebih berhati-hati lagi.

Sekitar pukul 08.00 WIB pagi hari tadi, sebuah bis jurusan Tangerang-Karanganyar Solo, dibuntuti oleh 5 pengendara motor, yang masing-masing membonceng 1 orang sehingga seluruhnya berjumlah 10 orang. Mereka berpakaian serba hitam, helm hitam, jaket kulit hitam, celana hitam & membawa tas punggung warna hitam.

Pada mulanya mereka membututi bis secara beriringan/konvoi di jalan pusat kota. Namun memasuki jalan perkampungan yang sepi & gelap,
mereka mulai menyebar. 2 motor berada di belakang bis, 2 motor berada di depan bis & 1 motor disamping bis, dengan mengendarai motor secara zig zag/ugal ugalan. Ulah mereka tentunya sangat mencurigakan & membuat resah sopir bis, kondektur & seluruh penumpang bis.

Sopir bis mengatakan pada kondektur bahwa ia curiga, pasti mereka akan merampok. Hal ini pernah dialaminya berdasarkan pengalaman tahun-tahun lalu, dengan modus yang sama. Makanya sopir bis menyuruh kondektur agar bisa menenangkan penumpang, dengan tetap siaga kalau-kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Tak lama pengendara motor yang berada di samping bis, merapat ke pintu sopir. Kemudian pengendara motor yang dibonceng membuka kaca helm & berteriak : “Om Télolèt Om”

Kisah 3

“HARAP HATI-HATI”

Sebagai info agar kepada mereka yang ingin mudik atau melakukan perjalanan jauh untuk lebih berhati-hati lagi.

Sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi, sebuah bis jurusan cikarang _ tasik, dibuntuti oleh 5 pengendara motor, yang masing-masing membonceng 1 orang sehingga seluruhnya berjumlah 10 orang. Mereka berpakaian serba hitam, helm hitam, jaket kulit hitam, celana hitam & membawa tas punggung warna hitam.

Pada mulanya mereka membututi bis secara beriringan/konvoi di jalan pusat kota. Namun memasuki jalan perkampungan yang sepi & gelap, mereka mulai menyebar. 2 motor berada di belakang bis, 2 motor berada di depan bis & 1 motor disamping bis, dengan mengendarai motor secara zig zag/ugal ugalan. Ulah mereka tentunya sangat mencurigakan & membuat resah sopir bis, kondektur & seluruh penumpang bis.

Sopir bis mengatakan pada kondektur bahwa ia curiga, pasti mereka akan merampok. Hal ini pernah dialaminya berdasarkan pengalaman tahun-tahun lalu, dengan modus yang sama. Makanya sopir bis menyuruh kondektur agar bisa menenangkan penumpang, dengan tetap siaga kalau-kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Tak lama pengendara motor yang berada di samping bis, merapat ke pintu sopir. Kemudian pengendara motor yang dibonceng membuka kaca helm & berteriak :

“OM TELOLET OM”

Selamat berlibur.

Kisah 3 dari Mukidi

Asal mula kata “TELOLET” ternyata dari MUKIDI ,,,,,,

Begini ceritanya:

Satu peleton pasukan dari jawa dpt penugasan menumpas pemberontakan disuatu pedalaman hutan. Krn perbekalan telah habis & kondisi yg lapar sangat mereka harus survival…

Tiba tiba prajurit MUKIDI dari kampung terbiasa maen dikebon melihat pohon ketela.. saking senangnya prajurit MUKIDI teriak kepada komandan peleton_nya “LET TELO LET” ~(Let ketela Let)~ Let adalah panggilan untuk komandan _peleton : ~Letnan~ red.

Prajurit yg laen ikut teriak “LET TELO LET, LET TELO LET, LET TELO LET… tanpa sepengetahuan pasukan tersebut sekelompok anak kecil memperhatikan mereka yg mengira kata-kata itu untuk menunjukkan kegembiraan… sehingga anak² itu bila sedang gembira teriak “TELO LET”… “TELO LET”…

😄😄😄😁😁😁😜😜😜

Kira-kira begitulah mantemans kisah menegangkan dibalik fenomena om telolet om yang menggemparkan dunia ini. Semua tulisan diatas hanyalah sebuah rekaan belaka pabila terdapat kesamaan nama dan karakter mohon dimaafkan saja ya…hehehe.

Maturnuwun

baca juga:


\Contact KHS/
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Email : [email protected] ;[email protected]
Facebook:http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : setia1heri
Line@ : @setia1heri.com
Whatsapp : 085608174959
PIN BBM : 5E3C45A0

Comments

comments

Tentang setia1heri 5685 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

1 Comment

Monggo dikomeng gans..