
Air Radiator dari Water coolant diganti dengan air dari AC masbrow dan mbaksis
Water coolant diganti dengan air rembesan AC. Begitulah tips yang KHS dapatkan dari beberapa kawans yang sudah lama pegang mobil. Seminggu yang lalu Mbah Tarno sempat mengalami sedikit overheat ketika dibuat nanjak di sekitar Pacet dan Trawas, Mojokerto. Biasanya ketika terjadi overheat tentu ada kaitannya dengan radiator. Dan KHS pun membawa ke bengkel langganan dekat rumah.
Hari Rabu (22/11) KHS membawa Mbah Tarno ke bengkel Yono Motor yang selama ini menangani sejak awal beli. KHS pun menyampaikan keluhan terkait overheat yang terjadi pada taruna fgx lansiran 2003 ini. Weladalah, setelah dibongkar radiator nya baru ketahuan beberapa ruas terlihat kebuntuan. Maklum KHS sudah lebih dari satu tahun lalu belum pernah ngorokin lagi.
Well, akhirnya radiator pun ditambal plus dikorok untuk menghilangkan sumbatan dan kerak-kerak yang tersisa. Mengapa ditambal? Karena ketika terjadi overheat kemarin sempat bocor dan ngerembes di sekitar radiator bagian atas. Nah akhirnya KHS pun berpesan untuk mengisi air Radiator dengan air AC. Dan ternyata pak Yono selaku pemilik bengkel langsung paham dan bahkan ia sudah sedia jerigen isi air AC.
” Air dari AC itu tidak menimbulkan kerak dan juga karat pada radiator mas” tutur pak Yono meyakinkan dan memahamkan KHS mengenai khasiat air AC bagi radiator. Sebelumnya KHS sempat curcol kalau banyak teman yang menyarankan mengganti Water coolant dengan air AC. Dan akhirnya air Radiator pun berganti dari Water coolant menjadi Air AC.
Demikian mantemans informasi sekilas mengenai pergantian air radiator dari Water coolant menjadi Air dari AC. Selain mempunyai keunggulan sebagaimana diatas juga secara ekonomis lebih murah bahkan gratis… hehehehe. Mungkin ada mantemans yang punya pengalaman serupa bisa dishari dimari.
Maturnuwun
Baca juga :
- Kampas ganda motor matic hancur bubur saat macet di tanjakan, kenali penyebabnya gans…
- Trik and Tips Daihatsu Espass 1.5 tidak mudah overheat, monggo disimak gans
- Solusi overheat pada Honda Vario 125
- Seputar masalah radiator pada Isuzu Panther dan solusinya
- Obrolan seputar air jeding dan water coolant untuk air radiator mobil
- Testimoni Nissan Grand Livina selama 10 tahun, nyaman sampai ban bocor gak terasa gans…
- Kelebihan dan kekurangan Wuling Almaz khususnya saat di tanjakan
- Mbah Tarno overheat alias demam panas lagi
- Tanda merah muncul di dashboard Honda Vario, cek bagian ini brosis (khusus pemula)
- Honda Tiger ini alami overheat di Tanjakan, simak solusinya brosis…
\Contact KHS/
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Email : setia1heri@gmail.com; kangherisetiawan@gmail.com
Facebook : http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : @setia1heri
Line@ : @setia1heri.com
Whatsapp : 085608174959
PIN BBM : 5E3C45A0
©©©©©©©©©
Comments
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Email : setia1heri@gmail.com ; kangherisetiawan@gmail.com
Facebook : http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : @setia1heri
Youtube: @setia1heri
*" Yuuuk like & share brosis...."*
-----
kalo ane pake air buangan AC malah karat, ati2 aja mas bro.
wah nais inpoh juga gans..
Sangat memungkinkan air ac dapat menimbulkan karat dan malah jadi buntu. Karena conductivity dan tds terlalu tinggi saya pernah cek mencapai 10-25 angka. Lebih baik pakai aquadest atau aquademineralisata…karena tingkat conductivity dan tds nya relatif lebih rendah. Kalo tidak salah itu juga merupakan bahan dari air coolant.thank