
Karakter Sirkuit Jakabaring Palembang untuk Moto GP Indonesia tahun 2018.
Gambar rencana Sirkuit Jakabaring Palembang sudah gamblang dan berikut karakter sirkuit yang rencananya buat Moto GP Indonesia tahun 2018. Berikut penjelasan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia Sadikin Aksa mengenai sirkuit yang ada di Sumatera Selatan ini. Monggo disimak…
Sebagaimana diberitakan oleh kompas.com (1/11), Sadikin Aksa menjelaskan, kalau karakter sirkuit yang aka dibangun adalah high speed. Di mana rata-rata kecepatan kendaraan yang akan melaju di angka 171 kmj.
“Setelah desain jadi dan dimasukkan ke hitung-hitungan algoritma Tilke (pembuat desain sirkuit Jakabaring), kecepatannya mencapai 171 kmj, bahkan bisa lebih cepat lagi dari itu. Sementara untuk top speed-nya di angka 305 kmj,” ujar Sadikin.
Sadikin melanjutkan, kalau ini nantinya bakal jadi salah satu dari tiga sirkuit berkarakter “high speed” di dunia. Panjang trek sirkuit Palembang ini 4.314 meter, dengan 14 tikungan, lalu trek lurus terpanjang 750 meter, serta trek start/finish sepanjang 540 meter.
“Itu bisa lebih cepat lagi kalau dihitung realisasi nantinya. Itu karena motor semakin hari akan makin berkembang. Ini lebih kencang dari Sepang, dan bakal jadi top three tecepat di dunia, di mana saat ini sirkuit Argentina yang tercepat,” ujar Sadikin.
Well, bila rencana ini terwujud ini merupakan prestasi dan kebanggaan Indonesia sehingga tidak perlu ke tetangga sebelah bila ingin menonton Moto GP… hehehe.
Sumber : Kompas.com
Maturnuwun
Baca juga :
- Jadwal MotoGP Argentina 2023 Tayang Trans7, nanti malam gans…
- Jadwal kelender Lengkap MotoGP dan pembalap MotoGP tahun 2023
- Blogger dan Vlogger National Gathering 2022 (Bagian 3) : Wow Seru banget nonton langsung Balapan Moto GP Mandalika
- Blogger dan Vlogger National Gathering 2022 (bagian 2): jalan-jalan di Sirkuit Mandalika tribun Deluxe Class gans
- Gas ke MotoGP Mandalika : MPM Honda Jatim berikan Pelatihan Basic Life Support bagi biker Honda
- Daftar 20 pembalap Moto GP yang ikut parade di Jakarta
- Hasil Moto GP Lusail 2022, Qatar : Enea Bastianini pertamax, disusul Brad Binder dan Pol Espargaro
- All New Honda Vario 160 livery Honda Repsol siap digeber Marquez dan Espargaro di Paddock MotoGP Mandalika
- YIMM rilis Yamaha R25 ABS Yamaha World Grand Prix 60th Anniversary Livery tahun 2021
- Wow YIMM rilis Yamaha MX King 150 Yamaha World Grand Prix 60th Anniversary Livery
\Contact KHS/
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Other blog : http://www.setia1heri.org
Email : setia1heri@gmail.com; kangherisetiawan@gmail.com
Facebook : http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : @setia1heri
Line@ : @setia1heri.com
Whatsapp : 085608174959
PIN BBM : 5E3C45A0
©©©©©©©©©
Comments
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Email : setia1heri@gmail.com ; kangherisetiawan@gmail.com
Facebook : http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : @setia1heri
Youtube: @setia1heri
*" Yuuuk like & share brosis...."*
-----
Menarik di tunggu realisasi nya, harus d pertimbangkan juga sarana dan pra sarana seperti akses jalan ke sirkuit, hotel, bandara internas, dll
Kalo motogp masih belum tercapai, ya WSBK dulu gpp, kayak d Thailand.
Sepertinya warga Indonesia yg dibutuhkan adalah balap motor kelas internasional di negara sendiri
Toh di sirkuit pasar senggol yang belom tentu tau pembalap nya aja rame, apalagi WSBK, abis gitu baru motoGP
Betul juga gans…sarpras juga mesti mendukung