
Setidaknya 15 kambing meregang nyawa di sebuah truk di Jogkarta. Kejadian ini berlangsung hari senin, 11 September 2016 dimana rombongan kambing dari Karanganyar akan dikirim ke Jogjakarta tepatnya di SD Muhammadiyah 1 Sapen, Jogjakarta. Truk yang mengangkut kambing ini dibuat bertingkat sehingga kambing yang berada di kolong bawah kehilangan oksigen sehingga mengalami kematian. Info ini dirilis netizen Rahmat Nastion di grup info cegatan jogja (11/9).
” Info lur, 19 ekor kambing SD muh sapen yang di kirim dari karanganyar mati semua karna kepanasan.. Pesen mawon, nek ngirim hewan sirkulasi udaranya di perhatikan lur.. Ojo di tutup rapet.. Matur nuwun. ” ujar Rahmat Nastion di grup info cegatan jogja. Info kambing yang tewas masih simpang siur ada yang menyebutkan angka 19 ekor dan juga ada 15 ekor namun yang jelas lebih dari 10 ekor.
Penyebab kematian
KENAPA KAMBINGNYA MATI? oleh netizen Aluysius Jaka.
Sedikit ilmu yang pernah aku baca menyebutkan :
Kotoran kambing bisa dijadikan bio gas, karena mengandung bakteri methana, dan beberapa bakteri lainnya. Bakteri tersebut optimal di suhu 30-50°C, bila kita melihat foto bak truk, dimana bagian bawah tertutup rapat, dimungkinkan gas methana berada di suhu optimal pada saat perjalanan, karena tidak adanya ventilasi yang memadai. Alhasil 19 kambing tersebut mati lemas menghirup udara yang bercampur dengan methana hasil penguraian dari kotoran mereka sendiri.
- Obrolan seru seputar AdBlue pada kendaraan truk atau mobil mesin diesel gans…
- Truk umplung dipasang turbo, apa efek sampingnya gans?
- Inspirasi nama anak atau nama bayi ada unsur truk nya
- Terima Jasa Tabrak Mantan….xixixixii [tulisan truk]
- Waspada pencurian speedometer truk Hino Lohan, ternyata harga bekasnya lumayan gans…
- Tulisan truk : cinta tak memandang warna kulit tapi warna duit….
- Kata – kata mutiara seorang sopir truk
- Lukisan Lord Didi Kempot di bokong truk, Sobat Ambyar…
- Foto-foto prewedding truk mania gans..
- Tulisan bokong truk : nuruti corona, anak bojo ora mangan
Melihat desain tingkat truk yang tanpa ventilasi tentu bisa dikatakan tidak berperikehewanan dan menyalahi tata krama terhadap binatang. Ruang yang sempit, pengap, panas, berdesakan, minim udara dan guncangan selama dalam perjalanan Karanganyar-Jogjakarta tentu menjadi faktor tersendiri dalam mendukung kematian kambing-kambing siap kurban ini. Banyak netizen yang menyalahkan sopir dan penjualnya yang tidak memperhatikan faktor-faktor kenyamanan dan perikehewanan hewan kurban ini.
Memang sih hewan kurban berupa kambing tersebut langsung diganti dari suppliernya sehingga tidak mengganggu ritual kurban. “Sudah diganti ya sodra2..wes terkondisikan..semua buat pembelajaran sajaa..Jo didowo2ke..” ujar Poetry Kumalasari. Namun begitu tentu ini menjadi perhatian bersama terutama bagi sopir dan supplier. Ini bukan hewan biasa tetapi hewan untuk ritual kurban yang ada syarat dan ketentuannya.
Masak kalah dengan pengiriman motor yang diberikan ruang sirkulasi. “Bakule kambing goblok sopire tunggalane ming do mikir bathi tok, kui lo ngirim motor we dibuka bak’e truck dasar tolol ” ujar Arjuno Pethewele. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali dimanapun dan kapanpun. Mari perlakukan hewan dengan menjunjung tinggi asas perikehewanan terlebih hewan tersebut untuk ritual kurban.
Maturnuwun
baca juga :
- Pecah telurr…Aldi Satya Mahendra bersama Yamaha jadi Juara Dunia balap motor World Supersport 300 (WorldSSP300)
- Mobil penumpang dibuat angkut hasil panen, rumput dan damen….los gak rewel gans…
- 3 Konsep Modif Honda CB150X : Club Style, Streamliner dan Neo Rally
- Daftar Kuliner Budget Biker di Jogjakarta, Monggo disimak gans…
- Modif motor X Trike basis Suzuki RC100
- Penampakan motor sport turing lawas Kawasaki Binter AR125, masih cakep gans…
- Daftar Warung Soto Ayam Terkenal di Yogyakarta, Wajib dicicipi brosis !
- Daftar Villa di Kaliurang, Jogjakarta yang Menawarkan Harga Murah
- 3 Modifikator terbaik Honda Modif Contest (HMC) tahun 2019
- Ratusan Bikers Suzuki Yogyakarta nikmati Suzuki Saturday Night Ride
—***\Contact KHS/***—
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Other blog : http://www.setia1heri.org
Email : [email protected] ;[email protected]
Facebook:http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : setia1heri
Line@ : @setia1heri.com
Whatsapp : 085608174959
PIN BBM : 5E3C45A0
Itoe soenggoeh2 terlaloe https://khsblog.net/2016/09/13/gile-kaos-bolong2-bin-compang-camping-gini-harganya-ratusan-ribu-geleng2kepala/