Ini bedanya Nomor Plat Nopol W antara Gresik dan Sidoarjo.

Bagi mantemans dikedua wilayah ini sama-sama tahu bahwa huruf depan plat nopol masing-masing diawali huruf W. Nah biar gak bingung berikut penanda mana plat nopol W yang ada di wilayah Sidoarjo dan plat nopol W diwilayah Gresik.Plat W Gresik

Sejarah:
Sebelumnya dahulu kala wilayah Gresik dan Sidoarjo merupakan satu kesatuan dengan wilayah Surabaya atau kerasidenan Surabaya Raya.  Oleh karena itu kode Plat nopol mengikuti Surabaya yakni Plat L.

Mengutip info gresik (12 november 2012) menyebutkan pada awal tahun 2000, Polwil Gresik dan Polwil Sidoarjo (sekarang berganti nama menjadi Polres) telah menetapkan kodefikasi sendiri untuk kendaraan bermotor yang terdaftar di kedua wilayah tersebut dengan kode huruf W. Sehingga kode plat L hanya digunakan oleh Kota Surabaya di bawah naungan Polwiltabes Surabaya (sekarang Polrestabes). Sedangkan Plat W sendiri sebelumnya pernah dipakai kode area Jombang namun sekarang sudah menjadi satu dengan kode area Kerasidenan Mojokerto yakni Plat S.

Plat W Sidoarjo
Berikut adalah batasan kodefikasi plat tanda nomor kendaraan wilayah Kabupaten Gresik :

KETERANGAN :
# = NOMOR/ANGKA | untuk kendaraan roda dua adalah 4 digit dan untuk roda empat atau lebih adalah 4/3/2/1 digit (bergantung pemilik kendaraan bermotor tersebut).

* = HURUF | diisi huruf A hingga Z (sebagai pendamping batasan kodefikasi, kadang-kadang huruf pendamping ini ada yang tidak dimunculkan). Huruf yang tertulis tidak dijadikan patokan wilayah suatu daerah untuk kode huruf ini.

> Khusus untuk kendaraan berplat MERAH (milik instansi pemerintah) kode akhiran pada huruf pendamping adalah huruf “P”, misal [W 1975 A”P”] (tidak termasuk kode plat yang bernomor unik/cantik untuk instansi pemerintah, misal [W 1 “B”]. Kode huruf “B” pada plat nomor seperti ini masih menjadi wilayah Gresik).

> Khusus untuk kendaraan berplat KUNING (jenis angkutan umum), menurut survei di lapangan. Kendaraan di wilayah Gresik dan Sidoarjo dikodekan menjadi satu yaitu dengan kode huruf “U” pada huruf awal SEBELUM huruf pendamping, misal [W 1975 “U”A].

BATAS KODE PLAT NOMOR WILAYAH GRESIK :

(Plat Hitam)
W #### A*
W #### B*
W #### C*
W #### D*
W #### E*
W #### F*
W #### G*
W #### H*
W #### I*
W #### J*
W #### K*
W #### L*
W #### M*

(Plat Merah/Instansi Pemerintah. Biasanya/menurut survei lapangan)
W #### AP

(Plat Kuning/Angkutan Umum)
W #### U*

Nah sekarang untuk Plat W yang sidoarjo  Plat Hitam tentu kodenya diatas itu yakni dimulai dari W #### N*.

Sebagai contoh plat nopol punya KHS yang ada di Milestone yakni W 69## HZ dan punya istri di Honda Revo generasi pertamax yakni W 2##8 MD. Untuk mendukung data diatas KHS mencoba mengontak dulur Jatimotoblog Rukun Blogger Sidoarjo yakni Cak Mario Devan dan Kang Rio. Plat nopol yang nempel di Xeon punya Cak Madev yakni W 4##1 YM. Sedangkan punya kang Rio yakni W #26# YH.

Plat W Sidoarjo punya Cak Mario dan Kang Rio
Nah sudah paham kan dulur2 beda Plat nopol W baik yang masuk wilayah Gresik maupun Sidoarjo?…. Hehehee. Singkatnya W untuk Gresik belakangnya dimulai dari A-M sedangkan W untuk Sidoarjo dimulai dari N-Z.

Maturnuwun

Bacaan : Info Gresik on Facebook

*diposting dari Xiaomi Redmi Note 2 🙂

Comments

comments

Tentang setia1heri 5683 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

4 Comments

    • Kota Surabaya dari dulu sejak sy lahir Th.80 sudah berplat L. Kabupaten Sidoarjo & Kab.Gresik lah yg semula berplat L sejak Th.2000 berubah menjadi Plat W. Oy fyi: Dulu sjak th.1300an(jaman Kerajaan Majapahit) Surabaya & Sidoarjo itu adlh menjadi satu wilayah kesatuan dgn nama Kerasidenan Surabaia(Surabaya) namun sejak kompeni Belanda datang pd Th. 1500an akhir, pada Th.1859 Belanda yg Licik itu memecah wilayah Surabaya menjadi 2, Surabaya dan Sidokare(Sidoarjo) dengan daerah perbatasan mulai di Bundaran Waru, Waru sudah masuk Sidoarjo. Belanda yg Licik itu memecah Surabaya jadi 2 wilayah dengan maksud merupakan bagian dari taktik Devide et impera/ Adu Domba, Memecah belah diantara sesama warga Surabaya. Kenapa harus diPecah belah? Itu karena Penguasa & Rakyat Kerajaan Surabaya itu terkenal SANGAT2 SULIT DITAKLUKAN Pemberani & dikenal Modal Nekat semangat baja tahan karat/BONEK Bondo Nekat ala pejuang 45, bahkan konon Kesultanan Mataram saja sampai harus pakai cara licik juga yakni meracuni aliran Kali/sungai Berantas dengan cara membuang mayat2 prajurit kerajaan surabaya ke sungai berantas untuk menundukkan seluruh rakyat surabaya. Surabaya di masa dahulu kala adalah sebuah kerajaan kecil dan menjadi bagian dari kerajaan besar Majapahit

Monggo dikomeng gans..