Ini merupakan pengalaman pertamax bagi KHS menaiki pesawat jenis ATR alias memakai baling-baling pada akhir November 2015 kemarin. Secara sederhana pesawat jenis ATR itu dimensinya lebih kecil, tempat duduk hanya 2 baris kiri kanan (semacam bus) dan barang-barang bagasi ditaruh dibagian depan pesawat bukan dilambung pesawat…hehehe. Pengalaman ini KHS dapatkan kala penerbangan Wings Air tujuan Surabaya-Jogjakarta dalam rangka menghadiri undangan Honda Bikers Day 2015 di Pacitan.
Berangkat naik Wings Air dengan kode pesawat ATR 72-600 PK-WHI dari Bandara Juanda. Lama perjalanan Surabaya-Jogjakarta dengan pesawat sekitar 40 menit saja. Perjalanan siang hari bersama sobat blogger Mbah Wiro ini berlangsung dengan selamat sentausa hingga sampai tujuan. Cuaca sedikit cerah dan sampai di Jogja hujan barusan turun. Berhuhung dimensi pesawat yang kecil sehingga sekecil apapun goncangan dan awan yang berpapasan akan terasa ‘lewat jalan bergelombang’ kawans…hehehe. Oia Wings Air ini merupakan anggota dari maskapai penerbangan Lion Group.
Nah pengalaman menegangkan terjadi ketika arah balik Jogjakarta-Surabaya. KHS tidak hapal apakah kode pesawat sama atau tidak dengan ketika berangkat namun yang jelas sama-sama jenis pesawat ATR. Jadwal penerbangan untuk take off jam 18.10 WIB. Cuaca malam itu sedikit mendung tebal yang cenderung mau turun hujan. Pada waktu yang telah disebutkan diatas akhirnya pesawat berhasil take off dari Bandara Adi Sutjipto Jogjakarta.
Sekitar 10 menit pasca lepas landas dari bandara indikator lampu sabuk pengaman masih belum dimatikan alias masih wajib memakai sabuk pengaman. KHS sudah mulai curiga bahwa kondisi cuaca diluar sana sepertinya sedang tidak bersahabat. Menurut perasaan KHS pesawat ATR ini dalam kondisi miring-miring bermanuver untuk menghindari cuaca yang mau hujan ini. Terasa guncangan-guncangan kecil hingga skala menengah menghempas pada bodi pesawat. Posisi duduk KHS yang dekat dengan baling-baling terdengar suara raungan perkasa membahana untuk melewati cuaca sedikit diluar biasa ini. Apakah ini sebuah turbulensi? Entahlah yang jelas goncangan itu begitu terasa sekali.
Dalam kondisi yang penuh dengan ketegangan ini terdengar beberapa penumpang menangis hingga menjerit. Suasana pesawat yang temaram karna lampu kabin dimatikan terdengar sedikit gaduh namun juga tersimpan suasana tegang yang menggelayut tebal. Pramugari yang hanya berjarak 1 kursi dari kursi KHS memberikan isyarat untuk tetap duduk, tenang dan diam meskipun suara tangisan dan jeritan itu semakin keras. Terlihat sekali wajah pramugari ini juga menyimpan kecemasan dan ketegangan yang serupa. Suasana begitu mencekam sehingga tidak terdengar lagi obrolan sesama penumpang atau gelak tawa. Sebagian besar penumpang terdiam dan mungkin memperbanyak doa agar dimudahkan dalam melewati turbulensi ini. KHS pun hanya bisa pasrah, memejamkan mata dan sedikit merapalkan do’a-do’a ringan yang dihapal.
Setelah berjibaku sekitar 25 menit akhirnya pilot mematikan lampu indikator lampu sabuk pengaman dan pramugari menyampaikan diperbolehkan melepaskannya meskipun lebih baik tidak usah dilepas. Ini merupakan sinyal bahwa pesawat sudah berhasil melewati turbulensi berupa guncangan-guncangan hebat tadi. Terdengar napas-napas lega dari penumpang dengan pengumuman pilot maupun pramugari tersebut. Obrolan-obrolan yang sempat tertunda menjadi riuh kembali dengan topik turbulensi yang menegangkan tersebut.
Alhamdulillah akhirnya selamat dari kondisi cuaca yang menakutkan ini….Pesawat mendarat dengan selamat di Bandara Juanda Surabaya pada pukul 18.55 WIB. Kondisi malam itu dilangit surabaya tergolong cerah karena habis hujan sepertinya.
Demikian mantemans pengalaman KHS melewati turbulensi bersama dengan pesawat ATR ini. Mungkin Tuhan masih memberikan kesempatan bagi hamba-Nya yang banyak dosa ini untuk memperbanyak bekal amal. #sedih dan syukur
Maturnuwun
- Tiket Pesawat Medan – Jakarta Murah dari Bandara Kualanamu brosis
- Mampir ke WEGO Lamongan, Jawa Timur…murmer brosis…
- Inikah modus pemerasan di Bandara Internasional Lombok, Mataram?
- Mau naik pesawat tanpa ribet? Hindari pakai ikat pinggang
- Pengalaman menegangkan hadapi turbulensi malam hari di pesawat ATR Wings Air Surabaya-Jogjakarta
- Pengalaman transfer pesawat yang kocak…maklum pengalaman pertamaxxx
- Ini Daftar Insiden Maut Pesawat dan Tank punya TNI kurun waktu 2007-2015
- Larangan membawa barang-barang berbahaya ini di pesawat gans… (visual)
- 5 maskapai ini dibekukan rute penerbangan nya oleh Kementerian Perhubungan
- Weladalah…Pilot pesawat Air Asia ini diduga mengkonsumsi Narkoba
diposting dari Xiaomi Redmi Note 2 🙂
alhamdulillah selamet… btw tarif tiketnya berapa om?
___
Impresi testride honda beat pop esp: https://daivangelion.wordpress.com/2015/11/28/testride-beat-pop-esp/
pp sekitar 1,5 jeti masbrow