Cerita ini bermula dari KHS meminang Xiomay Redmi Note 2 akhir Oktober 2015 di sebuah toko handphone di WTC Surabaya dengan mahar sekitar 2,4 jeti. Entah ini redmi note 2 aseli atau palsu yang jelas ini garansi toko dengan label distributor B-Cell, PT Global Mobile Technologie. Habis beli skalian dikasih aplikasi apk dalam sebuah folder sekitar 4 GB. Nah ketika sampai rumah lha kok banyak iklan popup bermunculan bahkan aplikasi apk autodownload yang tersimpan di folder snowfoxcr…. Hiks…hiks….
KHS tidak paham mengapa muncul iklan popup (muncul pas enak2 ngetik atau baca berita) dan aplikasi apk yang terdownload secara otomatis. KHS juga gak tahu mungkin install aplikasi apa yang menyebabkan malware yang cukup mengganggu ini. Keberadaan iklan pop up tanpa ada tombol close (dipaksa install) dan aplikasi apk yang terdownload secara otomatis ini tentu membuat baterai cepat habis dan paketan data internet cepet ngowos…hiks…hiks….
Awalnya KHS mengira malware ini bermula dari aplikasi bawaan yang terinstall. Oleh karena itu KHS menonaktifkan beberapa aplikasi bawaan seperti 9apps, Mobomarket, KK Browser, DC Share yang dicurigai pembawa malware ini. KHS sempat mencoba menonaktifkan App Store Mi namun ternyata gak bisa…hehehe. Berhubung solusi diatas tidak ada efeknya maka KHS dengan bangga melakukan tindakan factory reset alias install ulang ala pabrikan…hehehe. Sukses ? Ternyata tidak semudah itu kawans….
Pasca factory reset memang iklan pop up telah hilang namun malware berbentuk autodownload aplikasi apk ini tetap berjalan. Apa gak geregetan yah?. Aplikasi yang terdownload ini merupakan aplikasi lokal baik aplikasi belanja, berita atau bahkan game. Semua apk yang autodownload ini tersimpan rapi di lemari yakni Penyimpanan Telepon > Android > Data > Snowfoxcr. Malware inilah yang menyebabkan baterai cepat habis dan paketan terkuras muspro alias sia-sia belaka…hiks…hikss….
KHS mencari tahu terkait folder snowfoxcr ini via mbah google. Ternyata problem snowfoxcr yang autodownload ini juga menghinggapi beberapa user Redmi Note 2 di China, Perancis dan beberapa negara lain yang terpantau dari forum diskusi android. Beberapa orang orang menyarankan menginstall aplikasi hehehehe. KHS mencoba menginstall Avast Mobile tapi ternyata juga cantik tidak terdeteksi…..hehehehehe… Mungkin karena versi gratisan kali yah….ahihihi…
Berhubung sudah mentok gak menemukan solusi maka pakai solusi ngelu (pusing 7 keliling). Yupz..solusi ngelu ini yakni memakai jurus dewa mabuk dengan men-delete secara rutin kemunculan folder snowfoxcr ini. Capek sih, namun bisa menghemat data dan menghilangkan aplikasi sampah yang terdownload secara otomatis ini.
Ribet pasti ya? Itoe betoel adanja masbrow dan mbaksis karena mesti ngecek secara berkala karena meskipun dihapus nanti beberapa menit lagi akan muncul. Lha mo gimana lagi? Lha sampai sekarang KHS belum menemukan solusi….hehehehe. Oia biar gak autodownload malam hari maka sebelum tidur data internet di Off kan dulu yah….
- Aplikasi Suzuki Sound Experience, buat kamu yang penasaran suara motor sport suzuki di sirkuit
- Kelebihan dan Kekurangan Asus Zenfone Max (ZC550KL) tahun 2016
- Lebih dekat dengan konsumen, PT MPM luncurkan One Heart Card Mobile Apps
- Heboh…robot ijo kencingi apel krowak di google maps
- Begini cara menjalankan Whatsapp versi web browser di laptop dan desktop
- Bluetooth remote shutter ini belum support BB Z3
- Cara mengatasi ‘no name’ pada kontak BBM di Android
- Rev Translator, ketika motor berbicara kepada majikannya…layak dicoba nih aplikasi
- Mencoba BNI Internet Banking versi Mobile di gadget Android
- Hilal sudah nampak via aplikasi android Moon 3D
Itu gan…
Ane pernah dikasih Redminote palsu…
Antututu benchmark cuman 9rebu,,,
Untung ketahuan jadinya digenti yg ori
cek pake antutu gan… kalau asli scorenya tembus di atas 30rebu…
okeh…ane coba dulu masbrow