
Bagi mantemans yang pernah naik motor tentu pernah berurusan dengan bagian yang bernama busi atau spark plug. Mengutip wikipedia.org, Busi (dari bahasa Belanda bougie) adalah suatu suku cadang yang dipasang pada mesin pembakaran dalam dengan ujung elektrode pada ruang bakar. Busi dipasang untuk membakar bensin yang telah dikompres oleh piston. Percikan busi berupa percikan elektrik. Pada bagian tengah busi terdapat elektrode yang dihubungkan dengan kabel ke koil pengapian (ignition coil) di luar busi, dan dengan ground pada bagian bawah busi, membentuk suatu celah percikan di dalam silinder. Nah pernahkah kita sedikit menengok kode busi yang ada ? nah biasanya ada kode busi dengan huruf R yang dikira Racing. Berharap motornya ngacir kayak Racing (balapan) gitu yah…..hehehe. Ini salah besar mantemans!
Mengutip postingan di facebook BRT (Bintang Racing Team) tanggal 12 November 2015 menyebutkan bahwa kode R pada busi itu berarti  Resistor/Rasistance. Jadi ngawur sengawur-ngawurnya bila ada yang bilang bahwa kode R itu merupakan Racing…hehehe. Manfaat dari busi dengan Resistor ini yakni mengurangi Radiasi yang terjadi akibat percikan busi. Radiasi ini sangat mempengaruhi sistem digital eletronic yang ada di sepeda motor, misalnya : ECU dan perangkat electronic yang lain.
Menurut Tomy Huang dari BRT menyebutkan bahwa busi dengan kode R ini biasanya untuk motor-motor injeksi. Sedangkan busi yang tanpa kode – R untuk motor-motor yang masih karburator. Jadi perlu diketahui bersama bahwa kode busi untuk motor injeksi dan motor karburator itu beda kawans…
Apakah yang terjadi jika busi tanpa kode R (Karburator) dipasang di motor INJEKSI ? Kemungkinan akan terjadi radiasi yang besar (noise) yang menyebabkan beberapa hal :
- Mesin mati karena ecu reset.
- Power Drop, karena radiasi menyebabkan timing pengapian bergeser atau tidak stabil.
Jujur KHS sendiri juga tidak paham hal beginian, namun tidak salahnya mulai sekarang kita berhati-hati dalam memilih busi ini. Hal ini agar kita tidak menyesal kemudian terlebih ketika posisi mogok dijalanan dalam kondisi panas menghadang atau badai meradang…hehehe #lebay.
So, agar tidak ingin salah pilih harap diingat :
Busi Kode R : untuk motor injeksi
Busi Tanpa kode R : untuk motor karburator.
Maturnuwun
bacaan : facebook BRT
- Beda Kode busi antara R dan tanpa huruf R
- Daftar kode kesalahan sistem injeksi pada Yamaha Aerox 155 VVA dan cara bacanya
- Spesifikasi dan harga Reborn NEW Suzuki Smash Fi tahun 2017
- Begini jadinya bila remote suzuki GSX R150 sekantong dengan HP #janganpanik
- All New Honda BeAT eSP tahun 2016 resmi dirilis….ini yang baru….
- Mengenal panel speedometer All New Satria F150 injeksi tahun 2016
- Cara membaca kode error pada sistem injeksi All New Satria F150 Fi tahun 2016
- Lebih dekat dengan ALL NEW SATRIA F150 FI TAHUN 2016 (gambar lengkap)
- Ingat..kode busi R itu bukan Racing gans….dan motor injeksi perlu busi yang berbeda
- Facelift Byson 2015 : All New Byson Fuel Injection telah resmi mengaspal
Main blog : https://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Email : setia1heri@gmail.com ; kangherisetiawan@gmail.com
Facebook : http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : @setia1heri
Youtube: @setia1heri
Line@ : @ setia1heri.com
PIN BBM : 5E3C45A0
*" Yuuuk like & share brosis...."*
-----
sipppp tak kiro recinggg 😀
kayak yang ini juga : http://cicakkreatip.com/2015/07/06/tipe-busi-resistor-dan-tidak-ingat-beda-di-kode-dan-beda-aplikasinya-di-motor/
itoe betoel adanja