Gayeng….Cangkruk Bareng Kapolda Jawa Timur dan Kapolresta Surabaya

Selasa malam, 3 November 2015 suasana Warung Angkringan alias Café Mbah Cokro yang ada di jalan raya Prapen terlihat tidak seperti hari-hari biasanya. Di tempat yang eksotis romansa jadoel ini sedang berlangsung cangkrukan antara petinggi kepolisian Jawa Timur dan Kepolisian Resort Kota Surabaya bersama-sama dengan netizen Surabaya. Hadir dalam acara yang gayeng ini Irjen Pol Drs. Anton Setiadji, S.H, M.H selaku Kapolda Jatim yang masih kinyis-kinyis beberapa bulan bertugas dan Kombes Pol Yan Fitri Halimansyah, MH selaku Kapolresta Surabaya.

Profil sekilas Pak Anton Setiadi ini aseli orang jawa timur. Kelahiran Malang pada 2 Januari 2959 silam namun masa kecil dihabiskan di Jember dan merupakan lulusan Akpol angkatan 1983. Lelaki humoris berbadan subur ini mengaku dulu hanyalah seorang anak buruh biasa namun sekarang menjadi bukan orang biasa…hehehe. Sebelum menjadi Kapolda Jatim pria berkumis ini terlebih dahulu menjadi Kapolda di Sulawesi Selatan. Sedangkan profil sekilas Pak Yan menjabat Kapolrestabes Surabaya sejak bulan April 2015. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Kabag umum Rorenmin Lemdikpol.

Pak Anton memang orangnya hobi cangkrukan alias ngopi untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Beliau bersama ajudannya sering keluyuran malam tanpa pengawalan agar bisa mengetahui dan memahami permasalahan yang ada ditengah masyarakat. “karena tanpa pengawalan kadang pernah kena ‘suruh menepi’ oleh polantas tapi ya dibebaskan lha wong kapolda…hehehe “ujarnya sambil terkekeh karena melihat salah tingkah para anak buahnya dilapangan. Dalam kesempatan ini beliau tidak sendirian tetapi mengajak seluruh jajaran pimpinan-pimpinan di polda jatim. Begitupun pula kapolrestabes Surabaya juga melibatan jajaran pimpinan di sekitar polrestabes surabaya seperti wajah kasatreskrim AKBP Takdir Matanette yang sering menghiasai berita kriminal di Kota Surabaya.

Sengaja acara cangkrukan bareng netizen surabaya ini digelar untuk menggali aspirasi sekaligus aspirasi masyarakat untuk kemajuan polri. Beliau menjelaskan bahwa saat ini lagi berusaha membenahi SDM, dan membentuk wajah polisi yang humanis. Beliau tidak menampik bahwa tidak semua polisi itu baik tetapi namanya manusia pasti ada yang kurang baik juga. “Dari sekarung telo pasti ada bongkengnya tho…”ujar pria berkumis ini. Selain itu beliau juga berpesan agar mulai saat ini jangan menakuti-nakuti anak dengan polisi yang tentu berpengaruh terhadap image polisi. “masak anak gak mau makan ditakuti-takuti sama polisi…aduh dek…”tambah mantan Kapolda Sulsel ini sambil tertawa lebar.

Dalam kesempatan ini pula netizen surabaya juga mengkritik polda jatim terkait eksistensi polda di ranah dunia maya. Hal ini diketahui karena akun-akun facebook dan twitter polda jatim dirasa kurang bergairah dan terkenal bila dibandingkan dengan akun lain. “kadang kita binung, dapat inpoh kriminal mau dimention kemana nih? “kritik salah seorang netizen. Pak Anton berjanji akan membenahi SDM terkait hal ini. Selain itu juga menawarkan sinergi dengan netizen surabaya terkait operasionalisasi akun-akun yang dikelola oleh kepolisian.

Cangkrukan ini juga membahas berbagai hal mulai dari prosedur penilangan, knalpot brong, larangan usia anak naik motor, penipuan online, pengusutan kasus satwa liar yang yang dilindungi serta Surat Edaran tentang hatespeech yang lagi hot. Dan yang membuat terharu yakni sesi testimoni suka duka menjadi srikandi polisi alias polwan. “Kalau pas bertugas malam hari seperti ini kami mesti rela hati untuk meninggalkan anak dirumah”ujar salah seorang polwan senior yang bertugas di Polsek Lakarsantri ini.

Selain itu juga terdapat testimoni polwan-polwan yunior jomblo yang barusan bertugas jadi polwan. “kami menjadi polwan karena merasa jadi polwan itu keren lho…”ujar polwan bernama April dan Kartika ketika testimoni di depan Kapolda Jatim ini. “Meskipun polwan, jangan dipandang sebelah mata dan berani-berani menjahili lho….semua punya kemampuan beladiri”ujar Pak Anton mewanti-wanti kepada para netizen ini. Dan kemampuan beladiri ini pun didemontrasikan langsung didepan netizen dan kapolda jatim serta kapolresta surabaya.

Sekira jam 22.30 WIB acara cangkrukan bareng pak kapolda ini disudahi karena sudah tidak ada pertanyaan lagi dari netizen. Meskipun begitu pak kapolda menyatakan siap melayani sampai pagi kalau memang ada yang perlu dibahas.”Saya sudah biasa cangkrukan rek “ujar pria yang suka bicara ceplas ceplos ini. Dan akhirnya cangkrukan selesai dan para polwan serta polisi ini melanjutkan agendanya untuk patroli di wilayahnya masing-masing.

Dan yang menggembirakan para petinggi polisi di Surabaya dan Jawa Timur ini tidak segan membagi-bagikan nope pribadi yang bisa dihubungi…..hehehehe. Siap ndan…kalau ada kasus dilapangan kami siap melaporkan untuk mewujudkan wajah kepolisian khususnya di Jawa Timur yang humanis dan merakyat. Maturnuwun

—————–

• Ambil kendaraan habis kecelakaan di kantor polisi apa bayar? Yuuk simak pengalaman warganet
• Humor cara jitu hindari tilang…hehehe
• Tips gokil saat kena tilang operasi motor pak polisi gans…hehehe
• Helm yang ditukar (ojol dan pak polisi)….hehehe
• Bawa sepeda motor dimasukkan kedalam mobil, kena tilangkah?
• Daftar 7 jenis model atau modifikasi plat nopol yang kena tilang
• Ambil motor habis kecelakaan di kepolisian apa bayar? Yuuk simak pengalaman warganet
• Sadis…Emak-emak enggan ditilang nekat gigit tangan polisi di Kudus, Jawa Tengah
• Apes…rombongan turing motor gak bawa SIM dan STNK kena tilang di Surabaya…xixixxi
• Motor Honda CB pakai plat nopol tulisan Generasi Micin dan Kids Jaman Now kena tilang polisi lurr…..xixixixi

Comments

comments