Jalan-jalan ke negeri Jiran…nonton langsung balapan Moto GP di Sepang gans…. (Bagian 1)

Sebagaimana postingan sebelumnya bahwa tanggal 24-26 Oktober 2015 kemarin KHS bersama dengan rombongan pemenang undian Honda Sport MotoShow 2015 berada di negeri Jiran, Malaysia untuk menonton langsung balapan Moto GP di Sirkuit Sepang. Rombongan terdiri dari 20 orang yang berasal dari kota-kota yang disinggahi oleh gelaran Honda Sport Motoshow 2015 yakni yakni Tangerang, Banjarmasin, Serang, Karawang, Pontianak, Makasar, Solo, Samarinda, Malang, dan Surabaya. Rombongan bertolak dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta dan bersama-sama menuju Bandara Internasional Kuala Lumpur. Jujur bagi KHS ini merupakan pengalaman pertamax melancong ke negeri orang….hehehe

rombongan pemenang honda sport motoshow goes to sepang tahun 2015Hari Sabtu, 24 Oktober 2015 sekitar jam 12.00 WIB, rombongan sudah bersiap di bandara Soekarno Hatta International Airport (SHIA) untuk chek in Bagasi sekilagus pengurusan administrasi keimigrasian. Berhubung penerbangan internasional maka siapkan paspor dan tiket masbrow ketika masuk ke sudut keimigrasian. Tidak butuh waktu lama untuk chek imigrasi ini hanya sekitar 5 menit saja dan selanjtunya rombongan menuju ruang tunggu yang ada di Terminal 2E ini. Sekitar jam 13.45 WIB perjalananan menuju Malaysia dilanjutkan dengan menumpang pesawat Garuda GA 816. Waktu yang dibutuhkan Indonesia-Malaysia ini sekitar 1 jam 30 menit. Nah sembari diatas pesawat kita bisa baca buku, dengerin audio visual atau makan siang…hehehe.

garuda GA 816 mendarat di KLIA tahun 2015Sekitar jam 17.00 WBM (Waktu Bagian Malaysia) akhirnya pesawat mendarat dengan selamat di Kuala Lumpur International Airport (KLIA). Di Bandara ini untuk menuju pengambilan bagasi atau pintu keluar kita mesti naik kereta semacam monorel. Hanya butuh waktu sekitar 5 menit saja ke tempat pengambilan bagasi sekaligus chek imigrasi. Sebelum antri di imigrasi lebih baik mampir ke Tandas (Toilet) dulu…hehehe. Sore itu suasana imigrasi Malaysia terlihat sangat ramai mungkin karena akhir pecan sekaligus bersamaan dengan even balapan moto gp di sepang. Terlihat wajah-wajah asia tenggara, china, jepang, afrika, arab dan beberapa bule terlihat dalam antrian. Total waktu sekitar 30 menit untuk antri di imigrasi ini.

KHS mejeng di KLIA tahun 2015Jam 17.30 WBM akhirnya bisa keluar dari KLIA dan diparkiran sudah menunggu BAS PERSIARAN. Ini bukan bus untuk penyiaran lho tapi merupakan BUS PARIWISATA kalau di Indonesia…hehehe. Dari KLIA yang ada di daerah Sepang, Negara Bagian Selangor ini dibutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk sampai di Kota Kuala Lumpur. Sepanjang perjalanan ditempuh dengan ruas jalan tol yang ramai lancer. Diperjalanan ini kita bisa melihat Stadion Bukit Jalil yang merupakan stadion terbesar punya Malaysia atau semacam Gelora Bung Karno gans. Tak terasa sudah sampai di Kota Kuala Lumpur dengan sambutan gedung-gedung pencakar langit layaknya Kota Jakarta. Untuk mengisi perut yang mulai keroncongan malam itu maka mampir dulu di Restoran Muar yang ada di dekat Bukit Bintang, Kuala Lumpur.

restauant muar di bukit bintang malaysiaMenu makan malam di Restoran Muar yang dikelola oleh keturunan China ini menghidangkan makanan-makanan yang tidak beda jauh dengan cita rasa di Indonesia seperti cah kangkung, tahu, telur dadar, dan lain-lain. Menariknya sebagai hidangan penutup mulut terdapat semangkok kecil es semacam dawet ayu banjarnegara…hehehe. Selepas makan malam perjalanan dilanjutkan menuju ke Hotel Metro yang ada di jalan Pudu-Imbi nomor 208, Bukit Bintang. Berhubung sangat dekat sekali maka hanya butuh waktu sekitar 10 menit menuju hotel bintang tiga yang ada didepan Berjaya Times Square ini.

Berjaya Times Squre MalaysiaSesampai dihotel, kita hanya menaruh barang bawaan dan dilanjutkan menyusuri jalanan Bukit Bintang alias road trip. Dipandu oleh Mr. Lay malam itu rombongan dikenalkan dengan jalanan Bukit Bintang dengan segala karakteristiknya seperti melihat mall Sungei Wang, tempat nongkron serta pasar tradisional yang jual beberapa pernak-pernik cinderamata. Lepas road trip maka KHS dan rombongan balik lagi ke hotel Metro untuk melepas penat badan karena seharian tegang…hehehe. Di kamar 305 ini KHS bersama Kang Syahrul asal dari Serang. Oia mantemans dihotel ini meskipun standar colokan 3 kaki namun terdapat juga colokan 2 kaki yang jamak ada di Indonesia. Meskipun begitu KHS sudah siap adaptor 3 kaki lho untuk mencharge gadget ….hehehe. Oia seperti di Indonesia, hotel ini juga menyediakan free wifi yang cukup kentjang untuk update blog maupun update status di dunmay. Disepanjang jalan bukit bintang ini juga bertebaran hotspot gratis yang siap pakai. Jadi kalau hanya sebentar di Kuala Lumpur bisa memanfaatkan hotspot tersebut bila tidak ingin membeli perdana kartu Malaysia atau memaketkan Roaming ketika di Indonesia.

Paviliun Mall Kuala Lumpur tahun 2015Dan hari pertama di negeri asal Upin Ipin dan Boboi Boy ini pun berakhir ditempat tidur karena badan yang sudah capek berat….ZZZZzzzzZZZZZ. Oia bagi KHS acara ini disupport penuh oleh PT AHM dan PT MPM selaku main diler motor Honda di Jawa Timur dan NTT….

Bersambung …..

uang ringgit malaysia tahun 2015

NB : Bagi mantemans yang ingin beli sesuatu di Malaysia mesti memakai mata uang Ringgit Malaysia (RM) yang bisa ditukar ketika di SHIA atau pas di Kuala Lumpur juga banyak money charger kok

Comments

comments

Tentang setia1heri 5687 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

5 Comments

Monggo dikomeng gans..