Konfirmasi HRC : Stoner mengalami kecelakaan karena ada masalah mekanik pada throttle CBR1000RR

3 Hari pasca insiden kecelakaan Stoner dalam balapan Suzuka 8 hours di Jepang, pihak Honda Racing Corporation langsung melakukan investigasi mendalam.  Terjungkalnya Stoner dari CBR1000RR ini ternyata disebabkan ada masalah dengan mekanik pada throttle motor 1000 cc tersebut. Demikian rilis yang dikirim oleh HRC yang masuk meja redaksi setia1heri.com

suzuka8hours2015Checking the throttle, which is a particular specification for Endurance HRC Factory bikes, and different from the standard throttle used on the Honda CBR1000RR road version, a malfunction was discovered related to the throttle cable.

This kind of problem hasn’t arisen before, however, HRC will cease using this throttle specification and will design a new one to be used for Endurance races.

terjemahan bebas :

Pemeriksaan pada throttle, yang merupakan spesifikasi tertentu untuk sepeda motor Ketahanan pabrikan HRC , dan ini berbeda dengan throttle standar yang digunakan pada versi jalan Honda CBR1000RR, sebuah kerusakan ditemukan terkait dengan kabel throttle.

Masalah seperti ini tidak muncul sebelumnya, namun, HRC akan berhenti menggunakan spesifikasi throttle ini dan akan merancang yang baru yang akan digunakan untuk balapan ketahanan ke depannya.

Nah dengan rilis ini jelas sudah bahwa penyebab crash Casey Stoner pembalap asal Australia tersebut mesti mengalami crash pada awal-awal balapan tersebut. Dan pembalap yang merupakan juara dunia Moto GP 2 kali ini mesti dirawat dirumah sakit akibat mengalami patah tulang.

sumber : rilis HRC

——————–

Comments

comments

Tentang setia1heri 5685 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

3 Comments

    • iya mang kobay…kemarin sebenarnya dah liat ni web dan dah sudah curiga meskipun belum ada foto q…semoga gak ada korban penipuannya

Monggo dikomeng gans..