Sedikit berbagi pengalaman mantemans terkait mengurus SIM A di Satlantas Gresik. Sebenarnya dahulu ketika mengurus mutasi sim C ke Gresik awalnya KHS pengin sekalian ngurus SIM A. Namun karena pertimbangan lain akhirnya ngurusnya terpisah saja meskipun harus buat surat keterangan kesehatan dan sidik jari lagi. Nah berikut diary KHS selama proses pembuatan SIM A di Satlantas Polres Gresik pertengahan Pebruari 2015 hingga akhir Mei 2015 kemarin.
Sebelumnya KHS sendiri masih terbilang baru bisa nyetir alias belajar nyetir mobil sehingga masih ada kekakuan, grogi dan kadang sedikit bingung…hehehe. Harap maklum karena jam terbang masih terbilang sangat kurang sehingga perlu banyak belajar. Namun begitu tidak menyurutkan langkah untuk mengurus SIM A agar syarat dan ketentuan berkendara dijalan raya dapat terpenuhi…hehehe.
Berikut catatan hari demi hari yang menegangkan dan melelahkan ini mantemans …
- Hari Rabu, 11 Pebruari 2015 yang bertepatan dengan hari lahir KHS mencoba mengurus SIM A. Dimulai dengan membeli lagi formulir, ngurus Surat Keterangan Sehat (Rp. 20.000) dan Sidik Jari (Rp.20.000) lagi. Setelah itu ikutan Ujian Tulis. Nah disini ada pengalaman lucu terjadi dimana awalnya KHS dinyatakan lulus tes tulis namun baru nyadar ada kesalahan penulisan di map pengurusan SIM yang seharusnya SIM A tapi tertulis SIM C. Setelah berkonsultasi dengan pak polisinya akhirnya di suruh ikutan ujian tulis untuk SIM A kembali namun apes bagi KHS. Hasil ujian kedua ini yakni skor kurang 6 point dari syarat total nilai kelulusan…hiks…akhirnya GAGAL tes tulis. Oia sebelum ujian tulis KHS banyak belajar dari internet terkait soal-soal ujian SIM A/B/C
- Hari Sabtu, 21 Pebruari 2015 KHS kembali ke Satlantas Polres Gresik di desa Randuagung ini. Setelah persiapan yang cukup matang dengan banyak berlatih soal dari internet akhirnya KHS dinyatakan LULUS tes tulis. Â Berhubung ada tamu akhirnya KHS pulang dulu ke rumah namun ketika kembali lagi untuk Ujian Praktek oleh petugasnya disuruh besok aja karena sudah terlalu siang. Gagal deh untuk ujian praktek hari itu…..hiks…hiks… Oia mantemans sebagai informasi materi ujian praktek SIM A yakni maju-mundur di kotak tanpa melewati batas, parkir serong, parkir mundur dari sisi kanan dan kiri, parkir pararel dan terakhir tanjakan. Toleransi kesalahan maksimal 2 kali.
- Hari Sabtu, 7 Maret 2015 KHS gagal lagi karena nervous dan lupa melepas handrem pada mobil grandm*x ujian praktek SIM. Belum sempat jalan sudah disuruh pulang sama petugasnya…xixixixi. Maklum KHS merasa kikuk dan asing dengan mobil grandm*x ini terlebih belajarnya selama ini pakai ava*za – xen*a…hehehe. Kalau grandmax tuas gigi persneleng ada di depan dekat dashboard sedangkan ava*za – xen*a kan tuas gigi persneleng ada di tengah…..hehehehe. Akibat kebinungan ini akhirnya gagal deh….
- Hari Sabtu, 14 Maret 2015 KHS kembali lagi dengan membawa gerobak sendiri yakni MT-03 karena shock dengan mobil ujian yang disediakan petugas. Namun menemui kegagalan lagi karena menyeggol tiang batas lebih dari 2 kali ketika parkir mundur. Beberapa kali mengalami kegagalan akhirnya KHS latihan mandiri di halaman pemda Gresik yang gak sengaja ketemu dengan salah satu tutor ketika belajar nyetir mobil. Ternyata untuk ujian praktek SIM ada kunci-kuncinya yakni sudut dimana kita harus memutar stir sehingga bisa pas ketika parkir. Sama bapaknya ini KHS dikasih ‘kunci jawaban’ berupa gambar sudut-sudut ketika akan melakukan parkir tersebut. Weleh-weleh ternyata lengkap dan persis juga gambar dari bapaknya ini…hehehehe. Maturnuwun pak…sangat membantu sekali bagi nubi ini…
- Hari Sabtu, 28 Maret 2015 juga gagal lagi karena kaget ada pejalan kaki nyelonong sehingga reflek banting stir yang berakibat nyenggol tiang. Satunya lagi menyenggol tiang ketika akan parkir mundur dari sisi kanan. Lokasi ujian praktek di Satlantas Polres Gresik ini terbilang sangat terbatas sehingga seringkali gantian ketika ujian praktek SIM A dan SIM C. Selain itu juga seringkali hilir mudik orang-orang yang ada keperluan di Satlantas Polres Gresik sehingga agak crowded. 🙁
- Hari Sabtu, 24 April 2015 KHS mengalami kegagalan lagi. Kegagalan pertama yakni tidak menunggu aba-aba petugas ketika akan meluruskan mobil saat posisi parkir pararel. Kegagalan kedua yakni menyenggol tiang ketika akan parkir pararel juga.
- Hari Sabtu, 30 Mei 2015 akhirnya KHS LULUS ujian praktek. Belajar dari pengalaman kegagalan sebelumnya secara tidak langsung akan menemukan formula tersendiri mencari sela-sela menuju keberhasilan. Sempat mengalami mati mesin ketika tanjakan saat handrem sudah ONÂ dimana hal ini merupakan 1 kesalahan. Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang masih ada 1 lagi akhirnya…bismillah…masuk gigi 1….atur bukaan perseneleng……tambah bukaan gas…dan cabut handrem… wowowowowo…bisa melibas tanjakan dan LULUS ! . Oia mantemans kita akan gagal tes di posisi tanjakan ketika mobil mengalami mundur beberapa langkah yang menyeggol tiang batas atau mesin mengalami mati.
Hari sabtu, 30 Mei 2015 itu juga KHS langsung menuju tempat loket pembayaran karena sudah dinyatakan lulus tes tulis maupun tes prakter. Â Biaya untuk SIM A yakni Rp. 120.000 saja. Setelah mengisi formulir, mengantri untuk foto akhirnya keluar juga SIM A melalui JALUR REGULER ini….xixixixi…Alhamdulillah.
Pengalaman yang cukup melegakan dan menegangkan ketika mengurus SIM A dengan keringat sendiri. Apa gak ada jalur PINTU BELAKANG kang ? mestinya ada mantemans cuma harus merogoh kocek lebih dalam dan sembunyi-sembunyi transaksi dikamar mandi…hehehe. Menurut beberapa inpoh yang belum jelas kebenarannya bahwa tarif SIM A via pintu belakang sekitar 1 jeti dan itupun gak bisa langsung jadi alias menunggu beberapa minggu dulu juga…hehehe.
Catatan buat mantemans yang pemula nyetir mobil ketika akan mengurus SIM A maka harus menambah jam terbang sehingga lancar mengemudikan, jaga irama tekanan gas dan persneleng sehingga mesin tidak akan mati ketika akan parkir, dan terakhir jangan grogi ketika ujian praktek berlangsung. Dan sering-sering lihat video di youtube terkait teknik-teknik parkir maupun cara mengendarai mobil bagi pemula. Semoga bisa lancar dan tidak lama seperti KHS yang harus menunggu hingga 4 bulan. 
Oia biaya yang dikeluarkan via jalur reguler yakni total Rp.160.000 (biaya SIM A, surat kesehatan dan sidik jari). Biaya ini tentu diluar biaya BBM selama wira-wiri dan beli minum ketika haus pasca ujian…hehehehe.
Maturnuwun
——————————————
- Telat bayar pajak motor atau pajak motor mati kena tilang polisi lur di Gresik
- Pengalaman perpanjangan SIM baru di Satlantas Polres Gresik tahun 2020, bisa online masbrow…
- Serunya manasin mesin Suzuki GSX R 150 alias si 3C0 buat sungkem emak di Tuban
- Ngincipi Honda PCX Indonesia wira-wiri Gresik-Surabaya, dudukan nyaman tarikan kalem brosis…
- Komunitas Gresik CBR250RR Owner (GCO) resmi berdiri brosis.
- Milestone ganti gearset lagi setelah 3 tahun bersama Sinnob
- Lebih dekat dengan Honda PCX 150 lokal Indonesia tahun 2018 di Gresik
- Kerenn… Satlantas Gresik buka coaching clinic bagi yang gagal ujian praktek SIM berkali-kali
- Jadwal SIM Keliling di Bunderan Love GKB Gresik, Jawa Timur tahun 2018
- Teledor ikatan di boncengan motor belakang, buntelan sepatu pun hilang…hiks
info menarik
ada soal ujian sim nya juga
terima kasih ya
Garis panah merah yang mengarah pojok gedung track 1 dan garis mengarah ke patok sebelah pada track 3 di track 2 itu maksutnya apa bisa,aku lagi ujian sdh 2 gagal pada track 2 karena terlalu mundur dan yang kedua kurang masuk..TRIms
aq kemarin cuma poin 1,3 dan 4 …poin 2 gak pakai…..yang susah itu parkir pararel dan seri masbrow…
Tanda garis yang mengarah ke pojok bangunan itu apa artinya,termasuk track ke 2 ada garis mengarah ke sampingnya.??