
Seorang siswa bernama Diki Junaidi Simatupang (19), siswa SMA di Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara , tewas disambar petir pada hari Minggu (31/5) sore. Kronologi sekilas korban sedang main hape atau menerima telepon ketika hujan sedang turun dan angin kencang. Dan petir pun menyambar siswa kelas 2 SMA ini.
Mengutip jppn.com (2/6), Sebelumnya, petir menyambar pohon yang berada di depan warung itu. Namun korban tidak menghiraukannya dan masih melanjutkan berteleponan. Tidak berselang lama,petir pun menyambar korban. Korban langsung terkapar dan menjerit kesakitan.
Oleh orang tuanya sempat diberikan pertolongan pertama dengan membenamkan ke dalam lumpur. Namun Saat dibawa ke Rumah Sakit Umum Pandan, anak ketiga dari lima bersaudara pasangan Jas Kasih Simatupang dan Niar Hutabarat itu sudah tidak bernyawa lagi.
Well, ini sebenarnya kejadian kesekian kalinya korban tersambar petir ketika main hape saat hujan turun. Dan semoga tidak ada tindakan konyol lain dengan melakukan tindakan sembrono seperti kejadian diatas.
Stop main hape kala hujan dan petir datang!
Maturnuwun
Sumber bacaan : jppn.com
Posted from BlackBerry Z3tia1heri
Kalo dengerin lagu lewat hp tp hapenya sudah di modus penerbangan kira2 aman gak ya kang?
Secara teori aman karena g da sinyal yang dipancarkan….tapi klo petir menyambar – nyambar mending dihindari dulu kang
Main hapenya diluar rumah dan dibawah pohon saat banyak petir? Itu mah gak pake hape pun ada kemungkinan kesambarnya besar…..
betul brow….mestinya mending tiarap saja
Turut berduka cita.
ABG memang susah dinasihatinya.
Tetapi apa daya, nyawa telah tiada.
Sengsara malah datang melanda.
Eh?! Malah bikin puisi…
http://van-d-teach.blogspot.com/2015/06/ganti-filter-udara-verza-jadi-busa.html
Itoe betoel adanja 🙁