Berbekal mobil jazz, 2 pelajar ini ‘panen’ alias maling helm secara gretongan di Universitas Brawijaya

Biasanya maling helm itu dilakukan secara sederhana yakni hanya mengambil 1 atau 2 buah saja terus dibawa lari atau naik sepeda motor. Cara berbeda dilakukan oleh 2 pelajar di Malang ini yakni dengan menggunakan mobil jazz untuk ‘memanen’ alias maling helm secara gretongan di kampus Universitas Brawijaya Malang. 2 pelajar SMA ini yakni  PTD (17), warga Singosari, Kabupaten Malang, dan YC (19), warga Karangploso, Kabupaten Malang.Belum diketahui apakah belasan helm yang ada di belakang Honda Jazz hitam nopol N 962 A ini merupakan hasil ‘memanen’ helm di kampus Unibraw tersebut atau di tekape lain yang kebetulan apesnya ada dilingkungan kampus.  Yang jelas ketika diamankan oleh satpam kampus tersebut terlihat helm bertumpukan di belakang mobil ini.

Mengutip suryamalang.com, sebelumya seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya UB, Zainal Fanani ke satpam kampus. Zainal mengaku kehilangan helm saat parkir sepeda motor di depan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UB. Sebelum helmnya hilang, Zainal melihat ada Honda Jazz berhenti tepat di depan lokasi parkir sepeda motornya.

Awalnya Zainal tidak menyangka kalau pengendara mobil itu hendak mencuri helm miliknya. Dia baru tahu helmnya hilang ketika hendak pulang. “Saya menduga pengendara mobil Honda Jazz warna hitam yang mengambil helm saya. Mereka sengaja menutupi sepeda motor saya dengan parkir mobil di depannya. Saya langsung lapor ke pos satpam di jalan Veteran,” kata Zainal.

Begitu menerima laporan, satpam di pos jalan Veteran berkoordinasi dengan satpam di pos lain untuk menghentikan mobil Honda Jazz warna hitam. Dan akhirnya kedua pelajar siswa SMA Brawijaya Smart School (BSS) ini berhasil diringkus dan diserahkan ke polsek terdekat. Dari hasil identifikasi sementara diduga pelajar yang bernama PTD (17) merupakan anak salah seorang polisi yang berdinas di polres malang.

“Saya pernah lihat mobil itu dibawa anggota polisi. Makanya saya tanya anak itu, dan dia menjawab anaknya polisi,” ujar Kepala Keamanan UB, Rio Kurniawan.

sumber bacaan : suryamalan.tribunnews.com

Comments

comments