
Acaraย East Java Enduro yang digelarย Sabtu (4/4/2015) – Minggu (5/4/2015) dalam rangkaย HUT Kota Ngawi sedikit tercemar dengan adanya aksi pembegalan dan pemalakan para peserta yang menunggangi trail tersebut. Pasalnyaย saat memasuki rute Desa Mojosemi, Cemorosewu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan tepatnya diย tikungan setelah jembatan Desa Mojosemi, ย telah terjadi pemalakan yang dilakukan oleh belasan pemuda pada hari Minggu (5/4/2015).
Informasi yang dihimpun dari surya.tribunnews.com (6/4) menyebutkan bahwa para peserta trail turing ini barang-barang yang dibawa peserta dipalak dan terjadi pemerasan uang. Meskipun tidak sampai memalak motor yang ditunggangi namun aksi ini sangat disayangkan terjadi. Meskipun pula secara jumlah peserta trail turing lebih banyak akan tetapi mereka keder menghadapi aksi belasan begal ini. Akhirnya mereka merelakan barang-barang atau uang mereka dipalak para anak muda ini.
“Kalau dialek yang saya dengar, pelaku seperti anak Jawa Tengah, soalnya dialek anak Magetan tidak seperti itu,” kata sumber tersebut yang dibenarkan sejumlah temannya sebagaimana dilansir surya.tribunnews.com.
Sungguh disayangkan kejadian pemalakan terjadi dalam sebuah even terlebih acara tersebut pesertanya dari beberapa kota di ย Pulau Jawa. Mestinya pihak panitia bisa mengantisipasi kejadian pemerasan ini yang tentu sedikit banyak mengurangi keseruan acara trail ini.
maturnuwun
sumber : surya.tribunnews.com
woh dasar begal
http://orongorong.com/2015/04/06/produk-sym-indonesia/
itoe betoel adanja
yang saya heran, aparat itu kerja 1×24 jam kah.
Tentu beberapa shift ya.
Kenapa ga seperti dulu, pos polisi ada isinya (banyak yang 1×24 jam)
naah itu dia kang….mestinya kejadian ini bisa diantisipasi
info byk begal bukannya membuat masyarakat lebih awas, justru dimanfaatkan oleh mrk yang ada niat.. kesempatan disaat ramai pemberitaan…
https://boerhunt.wordpress.com/2015/04/06/inspiring-winning-mindset/
itoe bisa joega kang…
beritanya tdk benar kang, berdasar info yg ane himpun lgsg dri peserta event tsb malahan byk dpt dukungan dari warga sekitar tmsk para pemuda nya, ada jga (sktar 7 pemuda setempat) yg malah dg senang hati mengawal salah satu peserta sampe d pos cemorosewu, dikasih uang malah ndak mau kq…
ntar segera ane info kan klarifikasi cerita/berita yg sebenarnya ya… ๐
wah makasih inpohnya kang….ditunggu apdetannya