Ini mungkin peringatan bagi mantemans yang punya Motuba agar berhati-hati ketika memarkirkan kendaraannya yang sedang dalam perbaikan. Sebuah mobil merek Peugeot 405 metalik bernopol B 1757 TW yang berada di kawasan Pergudangan Muara Karang Timur, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara menjadi penyebab hilangnya nyawa 3 balita sekaligus yakni Hana (4), Rani Sapitri (5), dan Naipah (5) pada jum’at (27/3). Ketiganya meninggal dunia di dalam Motuba lansiran tahun 1987.
Ceritanya pagi itu jam 07.00 WIB ketiga balita diatas yang merupakan warga RT 07/16 Kelurahan Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara yang sedang bermain-main dan entah bagaimana ceritanya bisa masuk ke dalam mobil Peugeot 405 warna silver tersebut. Namun naas pintu mobil hanya bisa dibuka dari diluar sehingga ketiga balita ini terjebak didalam hingga menyebabkan meninggal dunia. Diduga selain mengalami kekurangan oksigen juga terkena dehidrasi karena kondisi siang itu cuaca sangat panas.
Sebelumnya, Ibu kandung Rani, Kamila (31), sekitar pukul 10.00 WIB, menyadari anaknya tak ada di rumah karena ketiduran. Ia lalu bergegas berupaya mencari keberadaan anaknya. Akhirnya setelah lama mencari, sekitar pukul 13.00 WIB, Kamila menemukan buah hatinya bersama Hana dan Naipah dalam kondisi tak berdaya di dalam mobil rongsokan tersebut. Awalnya hendak di bawa ke Puskesmas terdekat namun sepertinya ketiga balita diatas sudah meninggal dunia ketika di Motuba tersebut.
“Mobil ini mobil titipan, nggak tahu punya siapa, ada yang bilang dititipin ke Pak Hossairi. Mobil di sini dari dua minggu yang lalu. Dari awal dititipin memang sudah dalam keadaan mati dan rusak,” ujar tetangga korban Mono (47) di Muara Karang Timur Rt 7/16, Penjagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (27/3/2015).
Well, semoga peristiwa ini juga pelajaran bagi orang tua agar senantiasa mengawasi anak-anaknya terutama balita yang sedang bermain dimanapun berada. Serta yang punya Motuba mesti waspada dengan keberadaan anak-anak kecil yang berpotensi bermain-main di sekitarnya.
Maturnuwun
*dirangkum dari berbagai sumber
mungkin itu child lock, mrk masuk ke tempat duduk belakang, sehingga gk bisa buka pintu dr dlm..
https://boerhunt.wordpress.com/2015/03/28/motogp-performa-ciamik-duo-ducati-siapakah-rider-yang-paling-merasa-terancam/
kayaknya gitu kang…
angker itu mbl
Kayaknya gitu…