
Tindak kriminal pencurian kendaraan bermotor di surabaya cukup mengkwatirkan pada tahun 2014 sebagaimana data yang di rilis oleh Polrestabes Surabaya. Mengutip data yang dipublikasi radar surabaya (24/3) menyebutkan sepanjang tahun 2014 terdapat 306 kasus Curanmor dengan rincian TKP sebanyak 227 kasus ada di pemukiman, 56 kasus di jalan umu, 16 di pertokoan dan 7 kasus di sekitar perkantoran.
Dari data diatas juga terlihat modus operandi terkait curanmor ini dominasi dengan cara merusak kunci motor sebanyak 299 kasus. Sedangkan modus begal dengan cara rampas dan bacok masing-masing hanya 1 kasus. Data diatas tentu merupakan data yang ditangani oleh kepolisian meskipun akhir-akhir ini aksi begal motor cukup mengkwatirkan.
Melihat maraknya tindak kejahatan diatas terutama curanmor di Perumahan sebenarnya pihak kepolisian juga telah melakukan berbagai tindakan antisipasi.ย โSelain patroli, kami juga sering menggelar razia rutin,โujarย Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Raydian. Namun begituย Mantan Kasatlantas Polrestabes Surabaya juga menekankan bahwa tugas mencegah tindak kejahatan juga merupakan tanggungjawab masyarakat secara umum. “โCaranya dengan menjaga kendaraan, pagar, dan lainnya tetap dikunci rapat. Kalau perlu kendaraan dikunci dobel,โ ungkapnya.
Jadi, mari berhati-hati memarkir kendaraan kita kawans. Setidaknya fitur key shutterย mesti difungsikan selain kunci stir tentunya.
Yupz….hati2 pencurian motor di sekitar kita terutama mantemans yang ada di Kota Pahlawan ini
Wah mencengangkan…
itoe betoel adanja
maling emang suka mencuri
http://orongorong.com/2015/03/24/sungguh-bejat-orang-ini-membuang-bayinya-yang-masih-hidup/
saudaranya kang…
ratau iso komeng
masa rusak ban ?
itu baru surabaya ya … belum kota laine … banyak pol …
minimal kita harus memiliki pengetahuan untuk mencegah curanmor terjadi pada diri kita ^_^