Masih anak berboncengan 4, 3 tewas saat dihantam truk di Sumatera Selatan

sumber : palembang,tribunnews.com

Sebuah kecelakaan yang melibatkan pengendara motor anak yang berboncengan 4 anak dengan sebuah truk di Desa Gunungmuripan Kecamatan Pengandonan,  OKU (Ogan Komering Ulu), Sumatera Selatan. Tak pelak dari kejadian kecelakaan ini menewaskan 3 pengendara sekaligus yang masih anak-anak tersebut. 

ilustrasi (foto : suarasurabaya.net/e100/Dzulkifli Akhyar)
ilustrasi (foto : suarasurabaya.net/e100/Dzulkifli Akhyar)

Berikut berita selangkapnya yang KHS kopas dari tribunnews regional Sumatera (sabtu, 21/3/2015) :

TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA – Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sopir truk maut Khairul (31) dibawa ke Mapolres OKU.

Kapolres OKU AKBP Mulyadi SIK MH didampingi Kasat Lantas AKP M Yakin Rusli mengatakan sopir berikut barang bukti sudah diamankan di Polres OKU.

Menurut Kapolres suasana pasca tabrakan tetap kondusif. Korban semuanya warga Desa Gunungmuripan Kecamatan Pengandonan OKU.

Saat kejadian korban dievakuasi oleh polisi bersama kades. Atas permintaan keluarga jenazah langsung dibawa ke rumah duka.

Selanjutnya tim medis dari Puskesmas setempat melakukan visum et repertum di rumah duka masing-masing.

Kondisi korban meninggal atas nama Gilang Adi Saputra bin Sarudin (10) pelajar SD dan Aji Sampurna bin Joko Heriyanto (14) serta Reska Miawan bin Zamri (13) mengalami luka di kepala, pendarahan di hidung dan telinga. Sedangkan Yanda (12) dilarikan ke rumah sakit Dr Ibnu Sutowo Baturaja.

Ketiganya tewas di TKP setelah motor Yamaha Jupiter BG 5402 F yang dikendarai bonceng empat adu kambing dengan truk BH 8406 .

Truk bermuatan jagung datang dari Martapura OKU Timur sedangkan motor dari arah Pengandonan menuju Desa Gunungkuripan.

Sampai di TKP tikungan Gunungkuripan ABG ini bermaksud menyalip angdes dalam waktu bersamaan muncul truk sehingga tabrakan tidak terelakan lagi. Akibatnya tiga pengendara motor tewas seketika dan satu penumpang sekarat

sumber : http://m.tribunnews.com/regional/2015/03/21/motor-boncengan-empat-tabrakan-dengan-truk-tiga-tewas

sumber : palembang,tribunnews.com
sumber : palembang,tribunnews.com

Tidak diketahui secara pasti apakah para korban diatas mengendarai motor dengan memakai helm. Karena biasanya jarang sekali atau bahkan tidak pernah mereka yang berboncengan lebih dari 2 orang memakai helm. Dan alasan  yang dipakai biasanya klasik yakni lokasi yang dituju dekat rumah sehingga faktor keselamatan sering diabaikan.

Semoga menjadi perhatian bagi orang tua agar senantiasa mengawasi anak-anaknya terutama yang ‘nekat’ berkendara dijalan raya. Jalan raya bukan tempat untuk bermain-main adik-adik…sayangi ragamu sebelum matang emosimu…

maturnuwun

Comments

comments

Tentang setia1heri 5684 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

6 Comments

  1. mo pake helm jg tetep salah….anak2 kok dah d bolehin naik motor d jalan raya….
    ortu ne ki puekokkkk

  2. bapaknya oon, anak kecil diizinkan naik motor. masih bocah gitu meskipun fisik dah sampai, pemikirannya belum sampai.

1 Trackback / Pingback

  1. Anak SD pacaran dengan berboncengan naik motor laki ini bikin jomblower iri hati…wkwkwkwk – setia1heri.com

Monggo dikomeng gans..