
Keberadaan begal dan jambret yang meresahkan masyarkat merespon kepolisian untuk bertindak tegas. Kepolisian Daerah Jawa Timur memerintahkan untuk menembak ditempat bila begal motor yang akan ditangkap melakukan perlawanan. Di Wilayah Jatim, menurut data Polda Jatim pada tahun 2014 terdapat aksi perampasan motor sekitar 107 kasus dan melibatkan 68 tersangka. Sedangkan pada tahun 2015 yang baru berjalan selama dua bulan terdapat 22 kasus dengan melibatkan 11 tersangka. Dan sebagian besar pelaku masih merupakan anak-anak usia dibawah umur.
“Kita tidak boleh pandang bulu pada pelaku jika saat ditangkap ia melawan. Kalau perlu tembak di tempat,” tegas Kabid Humas Polda Jatim, Kombes
Pol Awi Setiyono kemarin (2/3) sebagaimana diberitakan Radar Surabaya (3/3). Ketegasan ini dilakukan untuk menekan angka kriminalitas yang ada meskipun pelaku sebagian besar masih terhitung anak-anak.
Namun apabila pelakuk bersikap kooperatif maka polisi akan tangkap dengan baik-baik akan dan bila tersangka melawan maka akan dilakukan tembak ditempat apabila tindakan tersebut diperlukan. Semoga dengan adanya ketegasan ini bisa menekan angka kriminalitas terutama begal motor yang ada di Jawa Timur.
Maturnuwun
Comments
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Email : setia1heri@gmail.com ; kangherisetiawan@gmail.com
Facebook : http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : @setia1heri
Youtube: @setia1heri
*" Yuuuk like & share brosis...."*
-----
Be the first to comment