Kehadiran Yamaha WR250R di tanah air membuat persaingan motor trail di kelas 250 cc semakin hangat. Sebelumnya ditanah air sudah mendarat terlebih dahulu Kawasaki KX250F yang merupakan motor trail ‘sekelas’ dengan Yamaha WR250R ini. Meskipun sama-sama kelas seperempat liter namun terdapat perbedaan diantara keduannya diantara KX250F memang didesain khusus untuk balapan atau ajang sirkuit. Sedangkan untuk Yamaha WR250R multi purpose bisa Off-Road maupun On Road. Sedangkan dari sisi harga juga berbeda di Indonesia, KMI membandrol KX250F dengan harga 87,6 jeti sedangkan PT YIMM membanderol Yamaha WR250R dengan 93 jeti OTR Jakarta.
setia1heri.com mencoba membandingkan diantara kedua jenis motor trial ini dengan berbekal rilis dari YIMM dan website kawasaki.com. Nah berikut spesifikasi keduanya bila disandingkan .
Yamaha WR250R 2015 | Kawasaki KX250F 2015 |
EngineEngine type liquid-cooled, 4-stroke, DOHC, 4-valves, forward-inclined single cylinder
Displacement 250cc Bore x stroke 77.0 mm x 53.6 mm Compression ratio 11.8 : 1 Maximum power 22.6 kW (30.7PS) @10,000 rpm Maximum torque 23.7 Nm (2.42 kg-m) @8,000 rpm Lubrication system wet sump Clutch Type Wet, multiple-disc coil spring Carburettor Electronic Fuel Injection Ignition system TCI Starter system electric Transmission system constant mesh, 6-speed Final transmission chain
Chassis Frame Semi double cradle Front suspension system upside-down telescopic fork Front travel 270 mm Caster Angle 26º Trail 111 mm Rear suspension system Swingarm, (link suspension) Rear Travel 270 mm Front brake Single Disc, Ø 250 mm Rear brake Single Disc, Ø 230 mm Front tyre 80/100-21M/C 51P Rear tyre 120/80-18M/C 62P
Dimensions Overall length 2,180 mm Overall width 810 mm Overall height 1,230 mm Seat height 930 mm Wheel base 1,420 mm Minimum ground clearance 300 mm Wet weight (including full oil and fuel tank) 134 kg Fuel tank capacity 7.6 litres Oil tank capacity 1.5 litres Color Choices Race Blue
Sumber : Rilis YIMM
|
EngineLiquid-cooled, four-stroke single with DOHC and four-valve cylinder head
Displacement 249cc Bore x Stroke 77.0 x 53.6mm Compression ratio 13.8:1 Fuel System : DFI® with 43mm Keihin throttle body and dual injectors Ignition : Digital DC-CDI Transmission : Five-speed with wet multi-disc manual clutch Final Drive : Chain
Performance Front Suspension / Wheel Travel : 48mm inverted Showa SFF telescopic fork with 40-way spring preload adjustability and 22-position compression and 20-position rebound damping adjustability/ 12.4 in Rear Suspension / Wheel Travel : Uni-Trak® linkage system and Showa shock with 19-position low-speed and 4-turns high-speed compression damping, 22-position rebound damping, fully adjustable spring preload / 12.2 in Front Tire : 80/100-21 Rear Tire : 100/90-19 Front Brakes : Single semi-floating 270mm petal disc with dual-piston caliper Rear Brakes : Single 240mm petal disc with single-piston caliper
Details Frame Type : Aluminum perimeter Rake/Trail 28.7 degrees / 5 in Overall Length 85.4 in Overall Width 32.3 in Overall Height 50 in Ground Clearance 13 in Seat Height 37.2 in Curb Weight 233.6 lb** Fuel Capacity 1.61 gal Wheelbase 58.1 in Color Choices Lime Green
Sumber : http://www.kawasaki.com/ |
Dari data diatas juga terdapat perbedaan rasio kompresi diantara keduanya dimana WR25oR yakni 11.8 : 1 sedangkan KX250F  yakni 13.8:1. Selain itu juga perbedaan gigi transmisi dimana WR250R hingga 6 transmisi sedangkan 5 tranmisi. Berhubung KX250F untuk ajang balapan maka penggunaan lampu depan tidak digunakan serta memakai special engine.Â
Mengutip Okezone, Senin (23/2), Berdasarkan data penjualan KMI, KX250F hanya dijual sebanyak 200 unit per tahun. Data terakhir KMI sejak awal tahun hingga Februari 2015, KX250F sudah laku 64 unit. Sedangkan dari Yamaha WR250R sampai tulisan ini diketik belum diketahui berapa target penjualan setahun.
 Silahkan mantemans yang lebih paham teknis dan pengalaman dilapangan bisa dishare dimari….
Maturnuwun
Pertamax… Viar aja lah kang…
Apakah Viar juga akan Memboyong Zongshen RX3 Motor Adventure Tourer ke Indonesia? http://wp.me/p4VBsA-kj
menyesuaikan kantong yang ada..hehehe
bro wr250f (31 hp) merupakan versi biasa dari yz250f, meski sma2 sdh titanium valve, namun kompresi dn tenaga juga beda, jdi jeroannya sdh beda, klw yz250f tenaga standartny hampir 41 hp
Perbandingannya…harusnya Kawasaki KX250F dg Yamaha WR250X dong…..
Kalo WR250R kurang menggigit….
Kalo YZ250F terlalu tinggi…
Yupz…makasih sarannya brow
berat KX berapa bro.. sama in satuannya dung.. wkwk
mending VIAR deh.. wkwkwk
Sesuai kantong gans…hehehe
Kang Heri, sebenarnya komparasi kedua motor ini kurang pas.. Kenapa? Fungsinya sudah beda, nggak bisa apple-to-apple. Yang satu tipe dual sport, road legal, bisa on road atapun off road, sedangkan yang satu lagi itu khusus balap motocross dan hanya bisa digunakan di sirkuit. Jadi walaupun modelnya mirip-mirip, tapi kedua motor ini ada di dua alam yang berbeda.
Paling pas kalau mau compare Yamaha WR250R itu dengan Kawasaki KLX 250 dan Honda CRF250L. Sedangkan kalau mau compare Kawasaki KX 250 ya dengan Yamaha YZ250F dan Honda CRF250R. IMHO itu baru pas. Dual sport vs dual sport, dan SE vs SE.
Wah suwun kang tri…mantabz inpohnya….kemarin idenya liat dari harga yang kepaut jauh itu saja…hehehe
wow… dudu jinjit maneh, sikilku ngawang.. wakakaka
https://boerhunt.wordpress.com/2015/02/24/rental-motor-di-yogja-solusi-alternatif-menikmati-liburan-di-kota-gudeg/
gawe dingklik ae kang …xixiixi