Begini cara membedakan batu akik asli dan palsu

batu akik jenis kecubung
batu akik jenis kecubung
batu akik jenis kecubung

Akhir-akhir batu mulia atau batu akik lagi naik daun gans. Fenomena ini seperti kejadian beberapa tahun silam seperti Ikan Louhan, Bunga Gelombang Cinta dan lain-lain. Saat ini, banyak orang berlomba-lomba berburu bebatuan ini. Setidaknya ada 3 hal mengapa batu akik diburu yakni Keunikan warna, bentuk, dan nuansa mistisnya. Harganya pun tak tanggung-tanggung mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah. Biasanya harga ini dipengaruhi oleh kejernihan, potongan, dan ukuran. Beberapa jenis batu akik atau batu mulia yang beredar dipasaran yakni Bacan, zamrud, kecubung, badar besi, safir, lavender, red baron, Nogo Suwi, Sleman, dan Klawing. Untuk membeli batu akik disarankan mengajak orang-orang yang paham seluk beluk dunia batu akik agar kita tidak tertipu. Kasihan kan sudah merogok kocek dalam-dalam namun ternyata batu akik yang didapatkan palsu.  Namun berikut ada tips untuk mengenali keaslian batu akik yang ada seperti dilansir jpnn.com (8/2).

Cekidot :

Berikut tips mengenali keaslian batu akik

1. Berat: Permata atau batu akik asli lebih berat dibandingkan dengan yang palsu. Jika dipegang akan terasa lebih padat.

2. Suhu: Secara alami sebuah batu asli lebih dingin dengan kaca/sintetis. Cara tes bisa dilakukan dengan menempelkan pada bagian kulit yang sensitif di bagian tubuh kita seperti pipi, leher, atau pada bagian lipatan siku lengan.

3. Memanaskan: Membakar pada bagian batu. Jika batu itu terlihat gosong dan meninggalkan bekas yang susah terhapus dapat dipastikan batu itu palsu. Batu asli jika dibakar akan tampak basah, seperti berminyak tapi setelah dihapus akan hilang seketika. Begitu juga, setelah dipanaskan batu asli biasanya cepat dingin, sedangkan yang palsu panasnya bertahan lebih lama.

4. Membenturkan: Jika Anda memiliki dua batu yang diyakini sama-sama batu asli, jika dibenturkan satu sama lain biasanya keluar percikan api. Cara mengetesnya bisa dilakukan di tempat gelap untuk memastikan ada percikan.

5. Meneteskan air: Batu asli jika diteteskan air pada bagian permukaannya yang licin tidak akan pecah (bukan metode baku).

6. Serat: Batu asli alam secara umum memiliki serat alami. Permata sintetis atau yang terbuat dari kaca terlihat bening. Meskipun dalam batu sintetis terdapat serat biasanya terlihat tidak alami, seperti ada semacam gelembung yang disebabkan saat proses pembuatan terdapat udara yang terperangkap di dalamnya.

Jujur KHS juga tidak begitu paham dunia per-batu akik-an sehingga tips diatas bisa dicoba bagi pemula. Dulu waktu kecil pernah memakai batu akik imitas yang dijual ditempat-tempat keramaian…hehehe. Yupz…semoga tips diatas bisa berguna. (JPNN/s1h)

Maturnuwun

Comments

comments

Tentang setia1heri 5687 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

2 Comments

2 Trackbacks / Pingbacks

  1. Tewas saat cari Batu akik dari sungai klawing, jadi tumbalkah? | setia1heri.com
  2. Batu Akik Kecubung Thailand | Batu Akik

Monggo dikomeng gans..