Bagi mantemans yang akan berwisata ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terutama di Bromo harus siap dengan adanya aturan pembatasan kendaraan bermotor. Mulai tahun 2015 wulan ketujuh penanggalan Suku Tengger akan ada pembatasan kendaraan bermotor di kawasan pasir berisik dan bukit savana. Hal ini guna menghindarai polusi dan kerusakan bentang alam di sekitaran Bromo. Nantinya para wisatawan direkomendasikan untuk jalan kaki atau naik kuda saja. Berikut selengkapnya berita yang KHS kopas dari wartamalang.com hari jum’at (9/1) :
WartaMalang.com | Demi berlangsungnya lingkungan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TN BTS) berencana melakukan pembatasan kendaraan bermotor di Laut Pasir kawasan Gunung Bromo pada Wulan Kepitu (Penanggalan Tengger) tahun mendatang.
Hal ini diungkapkan kepala BB TN BTS Ayu Dewi Utari mengungkapkan, pembatasan kendaraan dilakukan untuk mengurangi polusi dan kerusakan bentang alam. “Laut pasir dan bukit Savana Teletubies adalah tempat suci masyarakat suku Tengger, karenanya akan ada pembatasan agar tetap terjaga,” kata Ayu Dewi kepada wartawan, Kamis (8/1/15).
Lanjutnya, jika selain menjadi tempat suci, kawasan itu merupakan lahan konservasi yang memiliki ekosistem khas dengan flora dan fauna langka. “Laut pasir nanti hanya boleh untuk kuda atau pejalan kaki,” terangnya. Bahkan dikatakannya lagi bahwa selain melakukan pembatasan kendaraan bermotor di dua wilayah itu, Balai Besar selaku pengelola juga akan melakukan perbaikan jalan antara Jemplang – Laut Pasir pada tahun ini.
“Tahun ini kita akan mengatur jalur kuda-wisata dari kawasan Pasir Berbisik sampai Kawah Bromo, serta pengaturan pengunjung di tiap titik penanjakan,” tegasnya. [wmc-dod]
Demikian mantemans semoga bisa disikapi secara arif dan bijaksana. Kawasan Bromo merupakan kawasan konservasi alam dan budaya yang perlu mendapatkan pelestarian yang semertinya.
sumber :
http://wartamalang.com/2015/01/kendaraan-bermotor-akan-dilarang-di-laut-pasir-bromo/
baca juga :
- Fun Touring Honda CB150X ke Bukit Teletubbies Bromo 2023
- Fun Touring Blogger Vlogger Jawa Timur 2022, menikmati kabut Bromo feat Cangar – Batu
- Bikers Honda Expedisi Nusantara 2021 jelajahi eksotika Jawa Timur, Paradise In Java
- Bawa mobil sendiri ke area Gunung Bromo, bolehkah? simak brosis…
- arti GL pada Honda GL series (Honda GL Max, GL 100 dan GL Pro)
- Daftar Riding Gear buat memotoran Off road, monggo disimak
- Kumpulan motor-motor yang pernah mogok di Gunung Bromo, lalu pakai jasa ojek motor….hehehe
- Ongkos gendong motor alias ojek motor mogok di Gunung Bromo, Jawa Timur
- Tips dan trik riding di Gunung Bromo biar kampas kopling gak kebakar lurr…
- Njajal numpak motor trail Honda CRF150L di lautan Pasir Bromo tahun 2017
Comments
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Email : setia1heri@gmail.com ; kangherisetiawan@gmail.com
Facebook : http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : @setia1heri
Youtube: @setia1heri
*" Yuuuk like & share brosis...."*
-----
motor bikin macet
https://cendollast.wordpress.com/2015/01/12/yamaha-rz-125-motor-unik-dari-sananya/
dan polusi 😀
Pake yang alami saja,, kalo naik motor ntar mogok lagi,, bau sangit, terus diojekin dehh… 😀
http://mansarpost.com/2015/01/12/hot-niiiihh-dia-tampang-pulsar-150-ns-bukan-spyshoot-lagi-tapi-sudah-dipamerkan/
setuju… selain motor jip2 itu juga hsrus diatur
Sepertinya semua kendaraan bermotor
nah kalau bgini boleh dibatasi, masak jalan protokol dibatasi
http://macantua.com/2015/01/12/beat-esp-atau-mio-m3-blue-core-kembalikan-ke-selera/
Xixixiixi…itoe betoel adanja
alhamdullilah ikut Jakarta#kabuuuur
Beda latar belakangnya kang….hehehe
wadoh… asik je…
Ultah CYBER:
http://ardiantoyugo.com/2015/01/12/3rd-anniversary-cyber-yogyakarta-di-sahid-rich-hotel/
Itoe betoel adanja 🙂
Wah padahal blm turing kesana… ya sud lah 🙁
=======
Kia Picanto 2015 bakal dibekali 1000cc turbo, dijual di indo?
http://yudakusuma.com/2015/01/12/kia-picanto-2015-akan-dibekali-mesin-turbo-1000cc-sensasi-ciuss-pleng-di-city-car/
Monggo gans…
Kalau yg gini sih setuju aja karena berkaitan dengan kelestarian alam dan memang disitu tidak ada jalan aspal permanen yg dibayar pake duit pajak pengendara, tapi kalau di jalanan ibu kota begitu ya gak pake logika…
Weew kalo jalan kaki jauh banget ke kawahnya tuh…naik kuda bisa 200rb/kepala…lha wong naik kuda dari bawah ke puncak kawah yg dekat aja 40ribu/kepala…
entahlah kang…semoga nanti ada kejelasan area pembatasannya sebelah mana saja
Ini pasti karna jalur menuju lautan pasir yg rusak akibat kenderaan roda4/jeep offroad yg melintas tp imbasnya ke roda 2…nasiib
bisa juga kang…bisanya R2 juga sering ada acara juga di bromo