Ini polisi yang terindikasi Rekening Gendut, ada nama Budi Gunawan (Tempo, 2010)

image

Sekilas membahas pergantian pucuk pimpinan Polri masbrow dan mbak sis. Seperti yang telah diberitakan media massa bahwa Presiden RI Joko Widodo telah menunjuk Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kepala Polri yang akan menggantikan Jendral Pol Sutarman. Penunjukan ini memantik pro kontra terutama di kalangan aktivis anti korupsi karena tahun 2010 silam nama Budi Gunawan disebut sebagai salah satu polisi yang memiliki rekening gendut.

Mengutip laman fesbuk INA-Indonesia Cerdas (11/1), merilis 5 nama pejabat polisi yang ditengarai memiliki rekening gendut. Data tersebut bersumber dari majalah tempo terbitan tahun 2010 silam.

RILIS Berita Tempo 29 Juni 2010
INILAH PARA JENDERAL POLISI YANG DISEBUT MEMILIKI REKENING GENDUT..
TEMPO Interaktif, Jakarta – Markas Besar Kepolisian RI menelusuri laporan transaksi mencurigakan di rekening sejumlah perwira polisi yang dilaporkan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Berikut ini sebagian dari transaksi yang dicurigai PPATK itu.

1. Inspektur Jenderal MATHIUS SALEMPANG, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur
Kekayaan: Rp 8.553.417.116 dan US$ 59.842 (per 22 Mei 2009)
Tuduhan:
Memiliki rekening Rp 2.088.000.000 dengan sumber dana tak jelas. Pada 29 Juli 2005, rekening itu ditutup dan Mathius memindahkan dana Rp 2 miliar ke rekening lain atas nama seseorang yang tidak diketahui hubungannya. Dua hari kemudian dana ditarik dan disetor ke deposito Mathius.

“Saya baru tahu dari Anda.” Mathius Salempang, 24 Juni 2010

2. Inspektur Jenderal SYLVANUS YULIAN WENAS, Kepala Korps Brigade Mobil Polri
Kekayaan: Rp 6.535.536.503 (per 25 Agustus 2005)
Tuduhan:
Dari rekeningnya mengalir uang Rp 10.007.939.259 kepada orang yang mengaku sebagai Direktur PT Hinroyal Golden Wing. Terdiri atas Rp 3 miliar dan US$ 100 ribu pada 27 Juli 2005, US$ 670.031 pada 9 Agustus 2005.

“Dana itu bukan milik saya.” Sylvanus Yulian Wenas, 24 Juni 2010

3. Inspektur Jenderal BUDI GUNAWAN, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian
Kekayaan: Rp 4.684.153.542 (per 19 Agustus 2008)
Tuduhan:
Melakukan transaksi dalam jumlah besar, tak sesuai dengan profilnya. Bersama anaknya, Budi disebutkan telah membuka rekening dan menyetor masing-masing Rp 29 miliar dan Rp 25 miliar.

“Berita itu sama sekali tidak benar.”
Budi Gunawan, 25 Juni 2010
UPDATE LAPORAN HARTA 2013
Budi Gunawan memiliki harta kekayaan yang lebih besar ketimbang empat calon Kepala Polri lainnya. Harta kekayaan mantan ajudan Presiden RI keempat Megawati Soekarnoputri itu mencapai Rp 22,6 miliar.
Ia terakhir kali menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara ke KPK 26 Juli 2013. Adapun laporan harga kekayaan Budi Gunawan sebelumnya pada 19 Agustus 2008 sebesar Rp 4,6 miliar. (Baca: Aset Budi Gunawan Naik Rp 18 Miliar) http://www.tempo.co/read/news/2015/01/10/078633889/Jokowi-Sodorkan-Budi-Gunawan-Ini-Mimpi-Buruk

4. Inspektur Jenderal BADRODIN HAITI, Kepala Divisi Pembinaan Hukum Kepolisian
Kekayaan: Rp 2.090.126.258 dan US$ 4.000 (per 24 Maret 2008)
Tuduhan:
Membeli polis asuransi pada PT Prudential Life Assurance Rp 1,1 miliar. Asal dana dari pihak ketiga. Menarik dana Rp 700 juta dan menerima dana rutin setiap bulan.

“Itu sepenuhnya kewenangan Kepala Bareskrim.”
Badrodin Haiti, 24 Juni 2010

5. Komisaris Jenderal SUSNO DUADJI, mantan Kepala Badan Reserse Kriminal
Kekayaan: Rp 1.587.812.155 (per 2008)
Tuduhan:
Menerima kiriman dana dari seorang pengacara sekitar Rp 2,62 miliar dan kiriman dana dari seorang pengusaha. Total dana yang ditransfer ke rekeningnya Rp 3,97 miliar.

“Transaksi mencurigakan itu tidak pernah kami bahas.”
(M. Assegaf, pengacara Susno, 24 Juni 2010)

6. Inspektur Jenderal BAMBANG SUPARNO, Staf pengajar di Sekolah Staf Perwira Tinggi Polri
Kekayaan: belum ada laporan
Tuduhan:
Membeli polis asuransi dengan jumlah premi Rp 250 juta pada Mei 2006. Ada dana masuk senilai total Rp 11,4 miliar sepanjang Januari 2006 hingga Agustus 2007. Ia menarik dana Rp 3 miliar pada November 2006.

“Tidak ada masalah dengan transaksi itu. Itu terjadi saat saya masih di Aceh.”
Bambang Suparno, 24 Juni 2010
—————————————-
Sumber: Majalah Tempo, Sumber Tempo, Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara

Terkait Komjen Budi Gunawan ini dari pihak polri telah mengkonfirmasi. “Enggak ada permasalahan soal rekening gendut, kalau ada pasti sudah diproses lebih dulu di lingkungan internal Polri,”kata Kadiv Humas Polri, Irjen Ronny F Sompie, Minggu (11/1/2015). (detik.com)

Entahlah…semoga Komjen Budi Gunawan yang terpilih sebagai Kapolri bisa membawa korps bhayangkara ini berintegritas dan profesional.

Demikian mantemans sekilas inpoh.

Maturnuwun

Baca juga :

✌ diposting dari BlackBerry Z3tia1heri ^_^

Comments

comments

Tentang setia1heri 5686 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

8 Comments

  1. ada gosip rahasia umum, katanya kalau polisi jujur dan nggak korup, karirnya bakalan mentok gitu gitu aja

1 Trackback / Pingback

  1. #Breaking News : Budi Gunawan ditetapkan tersangka oleh KPK dalam kasus rekening gendut | setia1heri.com

Monggo dikomeng gans..