Tarif pembuatan SIM resmi, kok pada gak percaya ya ?

tarif dan harga pembuatan surat ijin mengemudi SIMHari selasa (6/1) Divisi Humas Polri melalui postingan fesbuknya menyampaikan sosialiasi mengenai tarif pembuatan SIM. Judul dari postingan tersebut yakni SOSIALISASI JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA MENURUT PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 50 TAHUN 2010. Dalam gambar tersebut terdapat beberapa tarif pembuatan Surat Ijin Mengemudi baik baru maupun perpanjangan.  Namun banyak komeng yang gak percaya terhadap tarif resmi tersebut. Apa pasal ?

selengkapnya tarif pembuatan SIM sebagai berikut :

  1. SIM A (baru Rp. 120.000, perpanjang Rp. 80.000)

  2. SIM B I (baru Rp. 120.000, perpanjang Rp. 80.000)

  3. SIM B II (baru Rp. 120.000, perpanjang Rp. 80.000)

  4. SIM C (baru Rp. 100.000, perpanjang Rp. 75.000)

  5. SIM D (khusus cacat) (baru Rp. 50.000, perpanjang Rp. 30.000)

  6. SIM Internasional (baru Rp. 250.000, perpanjang Rp. 225.000)

DSC00018Nah menyikapi tarif resmi diatas banyak netizen yang gak percaya karena tidak sesuai dilapangan. Karena memang kondisi dilapangan mungkin banyak faktor yang mempengaruhi mulai dari keberadaan calo, personal yang mau ngurus sim hingga internal dari kepolisian setempat. Selain itu biaya diatas kemungkinan tidak termasuk biaya surat keterangan kesehatan atau tes kesehatan mata…cmiiiw.

Berikut beberapa komeng yang KHS himpun dari fanspage Divisi Humas Mabes Polri tersebut .

Batam, bikin Sim C udah 350000 loh.—nelly andre—

Sayangnya itu hanya seperti simbol doang pak, di Medan urus SIM A dan SIM C aja mencapai Rp. 500 – 750 ribu, lagian sulit dan berbelit-belit…. —AR-Rowi—

Aku habis 1.600.000 sim B —philutz—-

Gak mugkin. D Tulungagung bikin sim C baru 250rb, lwt calo 335rb.—Fredy Papanya Mahanna—

Rejang Lebong bengkulu kok prpanjang sim C kena 375rb bedanya luar biasa???? —Aan Okanda—

Di pandeglang bikin sim c 500.000 —Munajat Fahri—

waduh yg bo’ong siapa ya, gambar tu atau pak polisi. karna di polres karimun tanpa tes yg Rp260, kalo minta tes tak bakalan lulus coe, enak tenan. —Gine Dieli Dieli—-

Polres pekalongan buat SIM A 425.000 + kir 25.000 —Al-Varo Mirza—-

Saya bikin sim. Disana tertulis hanya 120. Tapi hrs test praktek dan teori. Pak test praktek sih saya rasa lolos. Test teori juga hanya beberapa pertanyaan yang salah. Tetep aja gagal. Sampai seharian. Akhirnya dianjurkan sama petugas pake jalan pintas jabat tangan di balik meja. Kl tau kagak bakal lolos dr awal saja saya pake jalan pintas. Mau jujur malah di sruruh curang. Akhirnya ya terpaksa ikutan.”Pengalaman sendiri“—Yenny Badak—

Nah kira-kira ditempat mantemans sendiri pegimana ?

maturnuwun

baca juga :

Comments

comments

Tentang setia1heri 5683 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

51 Comments

  1. “saya percaya anda sekalian udah lancar bawa motor, gak usah tes praktek cukup bayar 25rebu bayar di tempat untuk tes praktek dan di tiadakan” petikan polisi yg ngetes.

    waktu perpanjangan SIM, lima tahun berikut nya. kebetulan saya ganti KTP dan ganti alamat juga, kena biyaya 25rebu buat ganti alamat! bener gak sih ganti alamat kena biaya sendiri?

  2. Tarif resminya ketutup sama oknum polisi dan para calo kang… Masyarakat mw bener mlh d bikin susah…hadeuhhh… #kubuuur eh kabooor….

  3. Gimana warga negara indonesia mau punya sim kalo dalam pembuatan nya tidak digayomi dan dibimbing dan harganya yang wah. Kalo sah sah saja sih kasihan masyarakat indonesia. Iya kalo bagi yang ngerti kalo awam ya kasihan lah kena tilang trus melanggar lalu lintas. Apakah ini kebijakan dari perpem no 50 tahun 2010.

  4. Ini gan saya berbagi cerita tentang perpanjang sim c saya kemarin di @POLRESREJANGLEBONG

    Pertama saya siapin fotocopy ktp dan sim c yang lama masing2 2lembar, setelah itu saya ke praktek dokter yang ada dekat dengan polresrejanglebong, *cuma ada disini gan formulir nya gan, jdi nggk bisa kalo mau tes kesehatan di tempat lain, disana kita bayar 25rb untuk biaya tes kesehatan tapi tepatnya timbang berqt badan bukan TES KESEHATAN.
    Setelah itu saya masukin berkas yg di dapat di praktek dokter td ke pelayanan sim polresrejanglebong dan nunggu antri sekitar 2jam baru dibpanggil untuk tes tertulis dan saya lulus gan, soalnya sama persis yang saya baca di google, setelah itu saya langsung dipanggil ujian praktek, disana saya ikutin sesuai intruksi yang sudah di jelaskan oleh petugasny, dan saya juga lulus gan, setelah itu nunggu foto lg, kira2 4jaman saya nunggu baru di panggil, kalo ada kenalan lebih cepat gan, informasi itu saya dapat dri ngobrol2 sama kiri dan kanan saya, udah sekian lama saya nunggu bru dipanggil foto, didalam ruang foto saya masih menunggu ada 2 orang lg yg masih belum di foto, dan disana saya mendengarkan waktu pak polisi minta biaya 275rb ke orang yang sudah difoto, saya kaget gan padahal udah terpampang jelas tarif yg berlaku di ruang tunggu, untuk pembuatan sim c baru 100rb dan perpanjang sim c 75rb, disitu saya udah mikir kata2 apa yang bakal saya keluarin kalo saya nanti saya di minta segitu, saya foto pasang wajah sebaik mungkin, setelah foto saya diminta biaya 200rb oleh polisinya gan, langsung saya keluarin kata2 yg sudah saya fikirkan dri tadi, di jawab gan emang segitu biaya semuanya, saya langsung minta bukti peraturan yg menentukan biaya perpanjang sim c 200rb polisinya langsung diem gan sambil melotot ke saya, saya melotot juga gan dan bilang setau saya biaya perpanjang sim c 75rb pak sesuai dengan yang terpampang di ruang tunggu, polisiny bilang ya udah 75rb matanya masih melotot gan, saya cuek aja sambil nyerahin uang 75rb saya ambil sim c baru saya gan dan bilang terimakasih pak, saya langsung cabut sambil jantung berdetak lebih kencang gan kaya mau copot.
    Begitulah gan kisah nyata saya pepanjang sim c di kampung halaman yang tercinta KOTA CURUP KABUPATEN REJANG LEBONG BENGKULU

Monggo dikomeng gans..