Weladalah ternyata BBM Premium yang kita pakai selama ini merupakan barang oplosan

pom bensi spbuSebuah temuan yang bisa dibilang cukup mencengangkan meskipun sebenarnya desas-desus ini sudah lama. Premium alias RON 88 aslinya merupakan campuran BBM berkadar oktan (Researh Octane Number/RON) 92 dengan Naptha berkadar rendah untuk menghasilkan BBM dengan RON 88/ Bensin Premium. Demikian diungkap oleh Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi Faisal Basri.

Lebih lanjut, Premium diimpor oleh anak perusahaan Pertamina, yaitu Pertamina Trading Energy Limited (Petral) dari Malaysia yang diproduksi oleh Trafigura. Trafigura Pte Ltd sendiri merupakan perusahaan Singapura namun memiliki fasilitas pengolahan di Malaysia. Dan sinilah proses blending untuk RON 92 dan Naptha dilakukan untuk mendapatkan jenis RON 88 alias Premium. Weleh-weleh….

Dan yang lebih mengagetkan, kata Tim Anti-Mafia Migas. BBM RON 88 sudah tak lagi diperjualbelikan di pasar internasional sehingga RON 88 hanya ada di Indonesia. Nah piye iki lur ???…

Indonesia negara yang kaya minyak mentah mestinya mampu memproduksi minyak berkualitas. Tapi fakta berbicara lain…hiks…itoe soenggoeh2 menjedihkan semuanja 🙁 .

Monggo dilanjut Oplosan #remix

sumber bacaan :

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/12/24/212157726/Tim.Anti-Mafia.Migas.Kantongi.Dokumen.Petral.Olah.Premium.di.Malaysia?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kpopwp

baca juga :

Comments

comments

Tentang setia1heri 5684 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

27 Comments

  1. Aduh ternyata…!..dulu petronas aj belajar ke pertamina krang terbalik 360* ad apa dgn pertamina (apa karna banyak tikusnya”’)

  2. Yang harus dijelaskan itu soal salah kaprah kalo beli premium (RON88) trus di campur pertamax (RON92) di tangki bakal dapet RON 90 itu ngawur, pertamina nyampurnya di kilang pake alat/teknik blending bukan sekadar nyampur terus digoyang2 tangkinya doang….

Monggo dikomeng gans..