Duh Kasihan…Pak Ustadz dikeroyok geng balap motor liar

ilustrasi geng motor
ilustrasi geng motor

Seorang ustadz di Kabupaten Barito Utara (Batara), Kalimantan Selatan menjadi korban pengeroyokan segerombol anak muda pembalap liar. Kejadiannya hari minggu (14/12) jam 02.00 WITA  di Jalan Tumenggung Surapati, Muara Teweh. Awalnya Pak Ustadz sekaligus tokoh masyarakat setempat terbangun dini hari setelah mendengar suara knalpot yang berisik. Beliau berniat mengingatkan remaja tanggung tersebut yang mangkal di depan Masjid Raya At Taqwa, Muara Teweh agar tidak membuat keribuatan dimalam hari. Berhubung dalam pengaruh alkohol maka para pembalap liar ini merasa tersinggung dan mengeroyok sang ustadz hingga babak belur karena dihantap besi dan kayu. Itoe songgoeh2 terlaloe :angry: .

Berikut selengkapnya berita yang KHS dapatkan dari jpnn.com :

Senin, 15 Desember 2014 , 10:27:00

Pembalap Liar Keroyok Ustadz

TOKOH masyarakat asal Kabupaten Barito Utara (Batara), Kalimantan Selatan, yang juga ustad, Dr Ir Fahmi Kubro, dikeroyok puluhan pembalap liar. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Tumenggung Surapati, Muara Teweh, kemarin (14/12) sekitar pukul 02.00.

Motif pemukulan itu dikarenakan Fahmi menegur berandalan yang melakukan balapan liar. Akibatnya, pria yang bermukim di sekitar bundaran air mancur Muara Teweh tersebut dikeroyok hingga mengalami sejumlah luka.

Kejadian itu berawal saat Fahmi terbangun setelah mendengar suara gemuruh knalpot motor pelaku balapan liar di bilangan Tumenggung Surapati. Dia beranjak mendatangi gerombolan berandalan yang mangkal di jalan tersebut, tepatnya di depan Masjid Raya At Taqwa, Muara Teweh.

Doktor lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu menegur mereka yang melakukan balapan liar. Dia juga melihat ada minuman keras yang ditenggak pelaku saat nongkrong di depan masjid di pinggir jalan itu. ”Saya lihat ada botolan miras di tangga masjid. Mereka (pelaku, Red) ngumpul di tangga saat saya datangi,” ucapnya.

Saat ditegur, lanjut Fahmi, gerombolan pembalap liar tersebut marah. Para pelaku yang diperkirakan berumur kurang dari 20 tahun itu mendatangi Fahmi sambil membawa alat pemukul berupa besi dan kayu.

Fahmi menyebut, jumlah pelaku diperkirakan sepuluh orang. Sebab, rata-rata satu motor diboncengi dua orang. Seorang pelaku memukul korban dengan menggunakan pipa besi, sedangkan sebagian lagi memakai kayu.

Korban sempat menangkis serangan puluhan remaja itu. Tangan Fahmi pun terluka dan memar, sedangkan kakinya mengalami luka sayatan. Yang parah, kepala korban dipukul sampai menimbulkan luka menganga.

Untungnya, ada warga yang melintas dan penjual di sekitar lokasi kejadian yang melihat. Mereka mendatangi pembalap liar yang diduga mabuk itu, kemudian menyelamatkan korban.

Setelah kejadian, Fahmi pulang ke rumahnya. Begitu pagi, Fahmi langsung pergi ke IGD RSUD Muara Teweh dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Batara. ”Pelaku rata-rata berusia remaja. Mereka sepertinya cikal bakal geng motor,” ungkapnya. (cah/mas/diq/JPNN)

Untungnya warga ada yang melintas sehingga bisa menyelamatkan sang ustad dari sikap arogan para pemuda tanggung ini. Semoga pelaku tersadar atas perilaku negatifnya yang membuat suara brisik ditengah masyarakat dan berbuat aniaya terhadap seorang tokoh agama. Terlebih lokasi mabuk-mabukan ada di depan tempat ibadah sehingga perlu tahu dirilah….sebagai makluk beragama.

Maturnuwun

baca juga :

Comments

comments

Tentang setia1heri 5683 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

19 Comments

  1. Untungnya warga ada yang melintas sehingga bisa menyelamatkan sang ustad dari,…..
    Allah memberi pertolongan…

Monggo dikomeng gans..