Aiptu Jaelani, Polantas Gresik ini emang beda dengan polisi lainnya…

aiptu jaelaniMasih ingatkan dengan polisi yang tega menilang istrinya sendiri? Yupz dialah Aiptu Jaelani. Polantas Gresik ini sempat menghiasi media massa setahun silam karena kejujurannya sebagai polisi.  Meskipun KHS sudah seringkali berpapasan dijalanan namun momen ketika berangkat kerja kemarin senin (10/11) terasa spesial karena bisa melihat lebih dekat sosok polisi yang membanggakan orang gresik ini. Yupz…dia berbuat sesuatu yang jarang dilakukan oleh polantas lain meskipun sama-sama bertugas di prapatan Sentolang, Gresik. Wah sedang apa gerang Pak Jaelani ini? 😀

Pagi itu kami para pengendara motor sedang berhenti menunggu bangjo di Perempatan Sentolang atau sekitar Mc D arah ke Surabaya. Biasanya pengendara motor akan sungkan-sungkan ke depan kalau ada polisi lalu lintas dipinggir jalan sehingga malah terkesan semrawut. Melihat kondisi itu Pak Jaelani langsung ketengah dan bilang,” Ayo maju…maju…..ya stop-stop….”tuturnya sebelum garis putih di belakang zebra cross. Akhirnya barusan terlihat rapi sekali dan tidak melewati garis putih. Nah tindakannya tidak berhenti sampai disini saja, beliau langsung melakukan sosialisasi alias ceramah singkat, “Bapak Ibu…mohon tertib berlalu lintas…kalau berhenti di lampu merah jangan melintasi garis putih…selain itu jangan lupa menyalakan lampu ketika berkendara dan perlengkapan berkendara lain mesti lengkap…“tutur pria kelahiran Jombang ini. KHS tidak begitu jelas kata-katanya karena posisi ada dibaris ketiga namun dari pandangan mata dan mengamati gerak-geriknya menandakan dia sedang melakukan tindakan persuasif tersebut.

Pria berumur 45 tahun ini sambil jalan mengamati motor yang berbaris itu satu-persatu dan mengingatkan untuk menyalakan lampu. Tindakan ini dilakukan tidak sampai 60 detik karena memang menunggu sisa-sisa waktu bangjo.  Nah disinilah menurut KHS yang berbeda  dengan tindakan polantas lain dengan pak Jaelani. Biasanya polantas lain cenderung cuek dan main tilang saja secara langsung bila menemukan pelanggaran yang dilakukan pengendara motor misalnya tidak menyalakan lampu atau kaca spion cuma sebelah. Pak Jaelani lebih mengedepankan tindakan persuasif dan berani memanfaatkan sedikit waktu ditengah-tengah lamer untuk mengedukasi masyarakat. Jempol deh…(y)

Mau coba nyuap? pikir seribu kali.

Ini cerita ketika KHS sedang nyangkruk di warkop alun-alun gresik sebulan sebelumnya. Nah dipojokkan terlihat ada Aiptu Jaelani bersama rekan sedang bertugas mengawal sebuah acara di Alun-alun tersebut. Disamping KHS ada dua pemuda yang sedang berbincang-bincang ngrasani Aiptu Jalani. ” Kowe ngerti polisi ning pojokan iku ? (kamu mengetahui polisi yang di sebelah pojok itu?”tanya si kaos kuning. “Ora ngerti…emang sopo..kan iku mung polantas” (Tidak tahu…memang siapa…dia kan cuma polantas biasa)”jawab si kaos biru. “Iku jenenge Pak Jaelani…ojo coba-coba ‘nitip’ pas ditilang…wonge ora doyan babar blas (Itu namanya Pak Jaelani…jangan coba-coba ‘nitip’ ketika di tilang…beliau gak mau sama sekali) timpal kaos kuning. ” O ngono tho…yo wis tak eling2e..tapi surat2 ku lengkap kok….hehehehe(O begitu ya..ya sudah tak ingat2 saja..tapi surat-surat ku lengkap kok)” balas kaos biru.

Cerita diatas adalah salah satu cerita, bagi mantemans di Gresik yang pernah berhadapan langsung dengan beliau ketika ditilang mungkin bisa bercerita lebih jauh. Tahun 2011 silam dia membukukan buku tilang terbanyak yakni 2400 lembar sehingga mendapatkan penghargaan dari Polda Jatim.

Dan satu yang berbeda lagi dengan polantas lain, Pak Jaelani sepanjang pengamatan KHS belum pernah memakai kaca mata hitam.  Tahu sendirikan hampir sebagian besar polantas memakai kaca mata hitam sehingga terkesan angker, sangar dan biasanya sombong…cmiiiw.  Oleh karena itu kadang masyarakat sungkan atau takut kalau pak polisi memakai kacamata hitam dan terasa gimana gitu….hehehehe. Ini sekedar perasaan saja lho…xixixixi

Sayang ketika moment kemarin KHS tidak sempat mengeluarkan gadget untuk memfoto karena memang waktunya gak sampai 60 detik. Padahal gadget ada di tas sehingga butuh waktu lama dimana kwatir terlambat tarik gas ketika lampu sudah warna hijau :mrgreen:

baca juga :

 

Comments

comments

Tentang setia1heri 5683 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

25 Comments

  1. semoga diangkat jabatannya supaya bisa lebih memberikan pengaruh baik kebawah..amin..

Monggo dikomeng gans..