Beberapa minggu terakhir ini banyak BC BBM maupun WA atau media sosial di Jawa Timur tersiar isu penculikan anak (seperti di blognya motorrio.com). Termasuk di Gresik kediaman KHS isu ini juga turut mengkwatirkan. Antara percaya dan tidak percaya tetapi yang jelas membuat semua orang tua merasa paranoid dengan isu ini. Dan KHS juga mawas diri dengan memberikan warning kepada Sakti yang masih sekolah di TK agar berhati-hati terhadap orang tak dikenal dan tidak main-main jauh dari rumah. Isu penculikan anak ini antara hoax dan benar adanja. Tapi entah membenarkan isu diatas atau terdapat kesamaan waktu, yang jelas seminggu yang lalu kejadian percobaan penculikan anak terjadi di Lamongan, Jawa Timur dengan ciri-ciri sebagaimana BC diatas.
Berikut beritanya dari surya.co.id
SURYA Online, LAMONGAN – Merebaknya kabar penculikan anak sekolah SD ternyata bukan sekedar isyu. Dua siswa SDN Sukorejo Kecamatan Turi Lamongan adalah korbannya.
Tapi, dua siswa bernama Cindy Aulia (8) dan Jaka Dewa Permana Putra (8) beruntung selamat, meski salah satunya sudah sempat dinaikkan ke dalam mobil Toyota Avanza warna hitam. Sementara Jaka Dewa Permana Putra sempat lepas dari cengkeraman pelaku yang memaksanya naik mobil setelah digigit korban.
“Tak cokot tangane, saya gak kenal orange kok, (Saya gigit tangannya karena saya kenal orangnya kok) “ungkap Jaka Dewa Permana Putra yang ditemui Surya di rumahnya, Selasa (30/9/2014) siang.Sebaliknya, Cindy dilepas pelaku dari atas mobil setelah tahu Jaka Dewa Permana Putra melawan dengan gigitannya.
Cindy dan Jaka mengungkapkan apa yang dialaminya pada Jumat (26/9/2014) lalu itu. Saat jam istirahat tiba – tiba mereka berdua dihampiri pengendara mobil warna hitam.
Cindy langsung ditarik dan dimasukkan ke dalam mobil. Sementara Jaka yang saat itu sedang bersama Cindy diiming – imingi tersangka uang Rp 50 ribu.
Saat Jaka ditarik dengan uang di tangan pelaku, Jaka dengan serta merta menggigit tangan pelaku, yang dilihatnya perempuan.
“Saya gak kenal orange, ya tidak mau. Tak cokot’ae,”(Saya gak kenal orangnya maka saya gak mau, jadi saya gigit saja) aku Jaka.
Sedangkan Cindy yang ada di dalam mobil tiba – tiba diturunkan pelaku sebelum berjalan lebih jauh.
Cindy mengaku melihat dalam mobil itu ada anak kecil yang mulut dilakban.Sementara pelakunya dua orang, laki – laki dan perempuan. Sang laki – laki sebagai sopir, sementara si perempuan yang membujuknya bersama Jaka.
Sebenarnya, apa yang dialami keduanya sudah diceritakan kepada kedua orang tua masing – masing.
Cindy, anak pasangan Kartaseh dengan Pondok mengaku sudah cerita pada keduanya. Dan Jaka juga menceritakan pada bapaknya, Kuswanto dan ibunya Widya Winarti.“Cerita anak saya sejak kemarin ya seperti itu pernah berubah,”ungka Widya Winarti.
Terkuaknya peristiwa yang dialami Cindy dan Jaka ini menarik perhatian warga sekitar. Bahkan Kepala Kesbangpol, Sujito juga turun ke lokasi, rumah kedua korban di Desa Sukorejo Kecamatan Turi. Peristiwa pada saat kejadian Jumat (26/09) lalu juga sudah diceritakan kepada Kepala Sekolah SDN Sukorejo, Kasto. Namun kejadian ini tidak dilaporkan ke polisi, termasuk ke Polsek Turi.
Hingga berita ini ditulis, suasana di Desa Sukorejo masih ramai setelah kedua boca warga RT 05 RW 02 dan RT 04 RW 01 Dukuhan Patihan ini menceritakan peristiwa yang dialami.
Ka Kesbangpol, Sujito bahkan langsung merespon kejadian ini dan dilanjutkan dengan memerintahkan Sekcam Turi, Nursalim untuk segera memberikan laporan resmi ke Bupati Fadeli. Sujito juga mengklarifikasi ke Kepala Sekolah SDN Sukorejo, Kasto.
“Ya persitiwa itu menurut Kepala Sekolah, Kasto benar,”kata Sujito.
sumber : http://surabaya.tribunnews.com/2014/09/30/2-siswa-sdn-sukorejo-lamongan-diculik
Akhirnya, bagi orang tua terutama di sekitaran Jawa Timur harap berhati-hati dan mawas diri terhadap anak-anak kita. Meskipun dilain sisi isu tersebut meresahkan tetapi tidak ada salahnya kita untuk berhati-hati. Mari pastikan anak kita dalam pengawasan.
Maturnuwun
baca juga :
- Modif Yamaha Byson aliran Bobber asal Lamongan, keren gans…
- Crosser Honda Dominasi Podium Seri Pembuka IndoMX National Championship 2022 di Lamongan
- Sepeda motor tertukar di parkiran, kok bisa ya?
- Waspada modus penipuan jual beli mobil harga murah gans….
- Turing sasi Ruwah, Sungkem Emak di Kampung Tuban
- Jembatan Widang, Babat ambrol, ada 3 truk dan 1 sepeda motor terjun ke sungai Bengawan Solo.
- Sungguh mulia, tukang tambal ban asal Lamongan ini gratiskan biaya tiap hari Jum’at
- Apes…rombongan turing motor gak bawa SIM dan STNK kena tilang di Surabaya…xixixxi
- Diduga tak kuasai mobil, Paman asal lamongan ditabrak keponakan hingga meninggal didepan rumah.
- Mampir ke WEGO Lamongan, Jawa Timur…murmer brosis…
weleh
weleh2
penculikan marrak bgt
http://eenendangsarielmuhyiblog.wordpress.com/2014/10/01/style-jilbab-anak-kuliahan-eui/
itoe betoel adanja
Woh… la serem…
Lho masih ada ternyata, owemji…
http://motorrio.com/2014/09/30/fun-touring-with-blogger-jatimotoblog-with-ahm-mpm-night-and-day/#
itoe betoel adanja
onok sing bonyok diantemi wingi
nang ndi iku kang?
intinya, tetep harus waspada kang..
itoe betoel adanja
Lach…masih tetap ada, hikssss 🙁
http://potretbikers.com/2014/10/01/honda-fun-touring-bersama-jatimotoblog-part-3-finish/
ini kisah nyata..not hoax
iya itu…padahal kemarin sudah tenang, kalau itu dinyatakan hoaks, lah ini malah ada beneran 🙁
hoaxnya itu kalau yang sampe diculik atau di potong kepalanya…kalau penculikannya sepertinya ada benarnya…klo gaksalah
owch, tetap harus waspada bingitsss 😉
itoe betoel adanja
Ngeri banget yah gan..
ane juga dulu lagi kecil takut kena culik 😀
http://komputermotor.com/2014/10/02/tolong-pak-polisi-jangan-tilang-saya-yang-belakang-aja/
iya..dulu pas jaman sd tahun 90an isu penculikan juga santer
wah makin gak aman aja nih negara
katanya uda ketangkap di lumajang?
Serem klo masalah penculikan ginian…apalagi yang diincar anak-anak.
Belum lama ada teman sekantor (cewek) yang juga “diculik” mobil avanza… dibawa sampai di tempat sepi di daerah mata kucing (Batam) dirampok dan dibuang dipinggir jalan…
Masih beruntung tidak diapa-apain…
Astagfirulloh