Salute to Norman Kamaru

Norman Kamaru dulu dan kiniBeberapa minggu terakhir ini banyak media memberitakan ‘artis dadakan’ Norman Kamaru yang beralih profesi menjadi Tukang Bubur di Jakarta. Sebelumnya tahun 2011 silam anggota brimob dari Gorontalo ini menjadi buah bibir karena goyang chaiya..chaiya… nya yang fenomenal. Entah tergiur godaan selebriti atau ada motivasi lain yang jelas norman memutuskan mengakhiri karirnya di kepolisian dengan pangkat Briptu. Pasca keluar dari Brimob sempat menjadi artis beneran dengan undangan sana-sini yang melimpah namun hal tersebut tidak bertahan lama dan ‘aura’ keartisannya pun meredum seiring sepinya undangan manggung. Nah kabar terakhir sang artis ini beralih menjadi tukang bubur  (semoga bisa naik haji 😀 ) . Amin

Hidup memang bagaikan roda kadang diatas dan kadang dibawah. Begitulah yang dialami oleh sang Briptu ini namun semua dijalani dengan sabar. Dengan jalan memilih sebagai penjual bubur tentu gengsi sebagai ‘artis’ akan luntur. “Saya enggak malu. Buat apa malu? Semua sama-sama untuk cari duit halal, kok. Yang malu kalau jadi pencuri,” kata Norman kepada Kompas.com di warungnya, Kalibata City, Jakarta Selatan, Selasa (9/9/2014) malam.

Terkait mata pencaharian Norman saat ini yang beralih menjadi tukang bubur dan warung makan tidak sedikit masyarakat ada yang melecehkan, nyindir, merendahkan dan beragam kata lain yang seolah jauh dari kata apresiasi. Namun KHS sendiri perlu memberikan standing applause dan angkat topi atas pilihan hidup yang penting halal dan barokah tersebut. Mengaca beberapa kasus polisi maupun desersi polisi di beberapa daerah yang berulah menjadi bandar narkoba, preman jalanan bahkan menjadi bandit tentu lebih terhormat dan mulya dengan apa yang dipilih oleh Norman dan istrinya sebagai mata pencaharian saat ini. Dan itulah sebuah pilihan yang saya pikir perlu diberikan apresiasi…

Maturnuwun

baca juga:

Comments

comments

Tentang setia1heri 5685 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

13 Comments

  1. setiap orang pasti pernah membuat decision yang salah di satu waktu, tapi yg terpenting adalah segera move on …

  2. Intinya Norman dulu tergiur populer yg mrupakan kenikmatan sesaat dgn mundur dari polisi. . . pdhl dia tenar krn brimob yg bisa lipsync. . buktiny dia msih pengen kembali jd brimob, jd pelajaran aja buat kita, syukuri apa yg ada,meski gaji kta kecil. . .

Monggo dikomeng gans..