Pulang dari turing, anggota polisi di surabaya ini meninggal dunia akibat kecelakaan di Probolinggo

Polisi tewas pulang dari turingDunia perbikeran kembali berduka, salah seorang anggota komunitas motor yang kebetulan anggota kepolisian meninggal dunia akibat kecelakaan. Polisi yang yang berdinas di Polsek Sukomanunggal Surabaya terlibat kecelakaan dengan truk di sekitaran Tongas Probolinggo hari senin (11/08 ) kemarin. “Dia (korban) mau mendahului truk gandeng. Dari arah barat ada truk juga, korban kepepet dan jatuh setelah disenggol truk dari arah yang sama itu,” ujar Juardi, salah seorang saksi mata saat di lokasi kejadian seperti dikutip dari detik.com. Berikut selengkapnya beritanya :

Probolinggo – Seorang anggota polisi yang bertugas di Polsek Sukomanunggal, Surabaya tewas di jalur pantura Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo. Korban tewas setelah tubuhnya terlindas truk bermuatan jagung.

Korban adalah Sudrajat (31). Jenazah korban langsung di evakuasi ke kamar mayat RSUD Tongas setelah mengalami peristiwa mematikan itu. Dari informasi yang dihimpun, korban saat itu sedang mengikuti acara touring dan kumpul bareng club motor se-Indonesia di Lumajang.

Saat itu korban berkendara bersama 4 orang peserta touring lain. Mereka terpisah dari rombongan karena sempat mampir ke Bromo terlebih dahulu. Di lokasi kejadian, korban berusaha mendahului truk gandeng yang bermuatan jagung.

Dengan penerangan kurang memadai di jalur tersebut, peserta touring asal Surabaya itu kaget saat saat dari arah berlawanan muncul kendaraan lain. Dalam keadaan terpepet, korban yang berpangkat Briptu itu diduga tersenggol badan truk

Motor Vixion bernopol L 5756 VI yang dikendarai korban terjatuh lalu tubuh dan motor korban terlindas truck gandeng nopol N 8299 US yang jalannya searah dengan korban. Mengetahui kendaraannya memakan korban, sopir dan kenek truk langsung melarikan diri.

“Dia (korban) mau mendahului truk gandeng. Dari arah barat ada truk juga, korban kepepet dan jatuh setelah disenggol truk dari arah yang sama itu,” ujar Juardi, salah seorang saksi mata saat di lokasi kejadian, Senin (11/8/2014).

Usai insiden itu, teman sesama klub motor korban sempat melarang wartawan mengambil gambar. Jenazah dibawa dengan mobil ambulans milik Rumah Sakit Tongas ke rumah duka.

Polisi sendiri masih melakukan pengejaran pada sopir dan keneknya. “Dugaan sementara, sopir dan kenek kabur, takut diamuk oleh rombongan peserta touring itu,” ujar Iptu Reza rahardian, Kanit Laka Lantas Polres Probolinggo Kota.

Selalu ada hikmah dan pelajaran dari setiap peristiwa, semoga menjadi pelajaran bersama terlepas bahwa kematian merupakan sebuah takdir Tuhan.

Maturnuwun

sumber : detik.surabaya

baca juga :

Comments

comments

Tentang setia1heri 5685 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

11 Comments

Monggo dikomeng gans..