Sing waras ngalah le…

Dalam menggunakan fasilitas umum terutama jalan raya maka sudah semestinya dilandasi sikap menghargai dan menghormati satu sama lain.  Secara alamiah dan rasional mestinya sikap saling srobot dan menang sendiri perlu dihindari. Karena pada dasarnya jalan itu …bukan dalane mbahmu :mrgreen: . Karena kita semua sudah bersama-sama membangunya dengan pajak yang kita setorkan.

Terkadang ketika dijalan seringkali kita tersulut emosi. Entah karena kondisi jalan yang banyak lubang sana sini atau seringkali perilaku pengendara lain disekitar kita. Para sruthuler (postingan disini) yang gemar menabur benih esmosi dan yang lebih arogan lagi adalah kendaran-kendaraan besar semacam bus yang seenak udelnnya melanggar marka jalan dan men-take over jalur kita. Mungkin sekali waktu kita bisa meredam esmosi tetapi tidak ada salahnya kalau kita memberikan sedikit pelajaran berarti (seperti disni).

bus PO Haryanto melanggar marka jalan hampir mencelakakan bikerKalau melihat gambar diatas tentu mantemans pasti pernah mengalami. Tanpa permisi dan sok raja jalanan bus antar kota antar propinsi (AKAP) seringkali ‘menantang’ kita untuk adu banteng. Tentu sebagai manusia waras akal kita akan lebih baik minggir bahkan keluar dari jalan raya daripada meladeni super senewen bin gendheng diatas. Tetapi dibeberapa tempat terutama kalangan biker turing ‘berani’ meladeni ajakan ini dengan sebelumnya mengacung-ngacung uang koin untuk dihantamkan ke kaca bus tadi. Dan biasanya para sopir bus tadi akan mengernyitkan dahi dan cenderung mengalah..cmiiw.

Tetapi kalau kita biker biasa tentu nyali diatas biasanya tidak muncul dan cenderung mengalah. Tidak masalah kawans, mengalah bukan berarti kalah tetapi kita menghargai nyawa dan otak kita. Eling pesene simbah, Sing waras ngalah ae le… 😀

Monggo mantemans yang punya pengalaman serupa bisa dishare dimari.

Maturnuwun

baca juga :

Comments

comments

Tentang setia1heri 5683 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

39 Comments

  1. idem..kemaren, pas mudik klaten, di sragen, pulang-e dipepet bus cepat Eka dari depan…waaahh..jian…padahal saia dah ambil kiri, masih gak nutut, akhirnya spion kanan kesenggol dikit di kecepatan 80-90an kira-kira itu gajah AKAP 👿
    diparingi slamet meski seisi kendaraan jadi melek semua en heboh 😆

  2. pernah saya dalam posisi seperti itu taoi saya gak ngalah…untung bisnya mau berhenti oas di depan motor saya…coba nek bise nekat…saya gak ada lg disini…alhamdulillah cuma diomeli sopir (pdhl dia yg salah)

  3. Trend baru sopir bus…. kaca bus dilempar koin, claim ke kantornya dirusak org…. dia tinggal ngandangin busnya d polsek terdekat, nurunin penumpang secara sepihak… setoran lancar…. °º°=))Hªªhªªhªªhªª°°º

Monggo dikomeng gans..