Kopdarcol jatimotoblog sambil ngincipi Pos Ketan Legenda 1967 Alun-Alun Batu

15/03/2014 setia1heri Kopdar 23

Hari jum’at (7/3) malam KHS bersama mantemans Jatimotoblog RW Malang akhirnya bisa kopdarcol. KHS di Batu dalam rangka tugas kantor untuk menghadiri undangan pertemuan Forum Anak dari BPPKB provinsi. Sebenarnya acara ini sebulan sebelumnya yakni Februari 2014 kemarin namun bertepatan dengan meletusnya Gunung Kelud meletus (postingan disini) akhirnya acaranya di undur. Skip…skip…setelah acara malam selesai yakni jam 21.00 WIB KHS mencoba mengontak nawak-nawak RW Malang terkait kopdarcol ini. Alhamdulillah ada 3 blogger yang bisa hadir yakni kang fauzi (fncounter.com), mbah wir (nyobamoto.com) dan cak bayu (aragani.com). Sedangkan cak arif (arifdadot.com) yang sedianya merapat karena suatu hal akhirnya gak kelihatan batang hidungnya .

Malam itu KHS meluncur ke alun-alun KWB (Kota Wisata Batu) bersama teman kantor. Jarak hotel selecta hingga alun-alun KWB ini sekitar 7km an lah sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama. Setelah mengambil tempat parkir KHS nongkrong sambil menunggu kedatangan mantemans RW Malang diatas. Akhirnya jam 22.00 WIB cak bayu datang duluan yang kemudian disusul kang fauzi dan terakhir mbah wir nyampe di alun-alun KWB. Yah..sebuah kebahagiaan tersendiri bisa bersua dengan mantemans yang biasanya baru bisa ketemu secara terjadwal hanya 3 kali setahun 😀 . Itulah mengapa disebut kopdarcol alias colongan 😆 .

Sebagai blogger otomotif maka obrolan tidak akan terlepas dari tema diatas. Sambil ngobrol kita bergeser ke warung yang kelihatannya sangat ramai banget meskipun jam sudah diatas 22.00 WIB. Yupz….tempat tadi adalah Pos Ketan Legenda 1967 Alun-Alun Batu. Salah satu tempat nongkrong anak muda yang terkenal, murah meriah dan lesehan [opsional] . Terlihat antrian yang sangat ramai dan tempat-tempat duduk maupun lesehan yang disediakan sudah habis diserbu pengunjung. Terpaksa kami harus antri berdiri hingga 20 menit sebelum dibukakan lapak nongkrong yang baru.

Jam menunjukkan pukul 22.30 WIB, alhamdulillah akhirnya kami mendapatkan tempat duduk yang bisa satu lokasi karena jumlah kami 5 orang. Pos Ketan Legenda 1967 ini sepertinya memang benar-benar ramai oleh pengunjung terutama kalangan kawula muda. Namanya Pos Ketan tentu hidangan dasarnya merupakan ketan sebagaimana Republik Telo dengan bahan dasar telo-nya. Meskipun ketan tetapi banyak variasi seperti Ketan Bubuk, Ketan Campur, Ketan Kicir, Ketan Susu Meises, Ketan Susu Keju Meises, Ketan Susu Keju, Ketan Susu Pisang, Ketan Durian, Ketak Black & White, Ketan Susu Kiacang, Ketan Susu Nangka, dan Ketan Ayam Pedas. Harganya sangat beragam mulai dari Rp. 3.000, Rp.5.000 hingga Rp 6.000 saja. Sedangkan minumannya juga beragam yang tak terlepas dari susu, jahe, kopi, stmj, ginseng, kopi mix dan minumana sachet yang lain.

Perlu menunggu sekitar 10 menit untuk mendapatkan makanan maupun minuman yang dipesan. Dan sambil menunggu ini kita akan disuguhi atraksi para penyaji Pos Ketan Legenda 1967 ini dengan kemampuannya membawa piring-piring ketan serta minuman-minuman yang dipesan. Mereka menumpuk-numpuk ditangan seakan seperti sedang bermain sirkus. Sayang malam itu ada salah satu penyaji yang naas, tumpukan minuman panasnya tersenggol pengunjung yang sedang juga antri di Pos Ketan Legenda 1967. Pramusaji ini hanya bisa tersenyum kecut dan tanpa ekspresi sambil menahan panasnya kopi, susu dan minuman hangat yang lain dalam genggaman tangannya. Sepersekian detik kemudian dia beranjak kembali kedapur sedangkan temannya yang lain membantu membersihkan pecahan gelas yang berserakahan dijalanan.

KHS tidak sempat tanya buka jam berapa dan sampai jam berapa tutupnya Pos Ketan Legenda 1967. Yang jelas Pos Ketan Legenda 1967 ini sangat ramai sekali apalagi ditunjang dengan harga yang sangat terjangkau bagi kalangan muda. Terlihat kongkow-kongkowan anak muda serta gelak tawa membahana sambil menikmati ketan dan minuman-minuman yang hangat di dada. Sambil kongkow kita bisa melihat kerlap-kerlib alun-alun Kota Wisata Batu. Tak terasa waktu sudah menunjukkan jam 24.00 WIB, kamipun berpisah untuk kembali ke kandang masing-masing karena esok hari masih ada aktivitas.

Terima kasih untuk kang fauzi yang telah mentraktir ini semua mewakili mantemans RW Malang. Maturnuwun juga untuk dulur-dulur yang lain seperti mbah wiro yang meskipun agak kurang sehat tetap memaksakan untuk bersua serta cak bayu yang telah pertamax nyamperin KHS di alun-alun Kota Wisata Batu. Semoga bisa bersua kembali lain waktu dan lain tempat.

“Kebahagian yang timbul karena bisa membahagiakan orang lain terasa lebih indah daripada kebahagiaan yang didapat atas pemberian orang lain” [tulisan di balik daftar menu Pos Ketan Legenda 1967]

Keep brotherhood dan bloggerhood

maturnuwun

baca juga:

Terkait

Comments

comments

Tentang setia1heri 5685 Articles

Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri