Patung Lembu sura dan kisah mistis seputar meletusnya gunung kelud

image

Gambar diatas merupakan personifikasi lembu sura dalam legenda gunung kelud. Menurut beberapa informasi Patung dari semen diatas dibuat sekitàr tahun 80an oleh mahasiswa yang sedang KKN dan lokasi patung ada di gandusari, Blitar. Selepas gunung kelud meletus 3 minggu silam obrolan-obrolan hangat mengenai penampakan lembu sura dan kejadian-kejadian aneh seakan tak habis menjadi bahan-bahan obrolan di warung-warung kopi terutama sekitaran gunung kelud sendiri.

Beberapa obrolan yang sedang hangat dibicarakan sekitar warga kelud yakni :

  • Mengenai patung lembu sura diatas sebenarnya sudah ada sejak lama tahun 1980an namun isu yang berkembang ditemukan satu lagi secara tiba-tiba pasca kelud meletus di sekitaran aliran lahar. Sebenarnya menurut beberapa sesepuh sekitar kelud adalah hal yang tabu alias pantangan menggunjingkan patung lembu sura saat atau pasca kelud meletus.
  • Menurut legendanya, letusan Gunung Kelud yang keberapa gitu (lupa) lembu sora keluar dari kuburnya. Letusan Pebruari 2014 kemarin ada yang lihat penampakan lembu sura deket gunung gedang persis sebelahnya gunung kelud. Terutama yang sering lihat penampakan ini adalah warga Sepawon.
  • Penampakan lembu sura di Sepawon dan Nglegok inilah yang membuat daerah tersebut tidak separah letusan sebelumnya yang katanya material dan abu vulkanik ke tiup lembu sura ke arah kediri.
  • Ada yang melihat juga awannya kemarin berbentuk kepala lembu dengan dua tanduknya dari utara berbelok ke barat menuju ngayukjokarto. Karena dinilai Jogja turut membantu kediri untuk ‘merebut’ gunung kelud dari blitar.
  • Ketika kelud meletus dilarang senter-senter atau bermain senter mengarahkan ke gunung kelud. Gak tahu alasannya tetapi kang sugi (sugimasihada.com) punya pengalaman tidak mengenakkan waktu kecil. “Ngertine mung ra oleh senter2 pas gunung kelud meletus, soale pernah dulu diilokno temenan karo mbah kakung trus dengan tiba2 petir nyambar batang pohon kelapa pas diakarnya yg ada disebelah tempat sembunyi.”
  • Banyak yang bilang sebelum meletus kisaran jam 9-an, ada sekelebat sepasang sinar yang bertarung dari timur menuju barat dan ketimur lagi. Kejadian ini persis ketika kelud mau meletus tahun 2007 silam.

Demikian mantemans cerita sekilas obrolan hangat mengenai sisi-sisi lain gunung kelud. Mungkin mantemans yang asli sekitaran gunung kelud bisa dishare dimari. Maturnuwun

Tak semua harus dijelaskan dan diterima oleh logika
#tapi itu bisa saja terjadi dan nyata

*disarikan dari obrolan hangat di grup WA jatimotoblog

Diposting dari WordPress seti@0ne-droid

baca juga :

Comments

comments

Tentang setia1heri 5683 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

38 Comments

  1. saya suka banget kalo bahas masalah ginian..hal sejarah.. namun terlepas dari itu semua, saya percaya banget masbro heri, dengan cerita seperti ini, toh sudah ada ayatnya ” jangan kalian kira orang orang yang beriman, para syuhada itu mati, sebenarnya mereka hidup di antara kalian” lak yo wes jelas toh.. jadi jangan sungkan sungkan berkirim doa ke para sesepuh, apalagibacain surat alfatiha kepada kanjeng sunan kalijaga, terlebih lagi sholawat kepada Rosulullah. wes jan ampuh tenan kalo udah berpegang manut rosulullah.. ora ene seng wani macem macem…soale pengawale langsung malaikat jes… 🙂

  2. Wooh… menghadapi Lembu Sura…Ngayogyokarto Hadiningrat pantas waspada. Kemungkinan bisa terjadi counter attack dengan penyerang tunggal…Wedhus Gembel Merapi… 😀 😀 😀

  3. apapun itu…masyarakat Indonesia memang kental dengan berbagai macam mitos… tinggal ita yg haus bijak menanggapinya,sebagai masyarakat dan sebagai UMAT BERAGAMA..

Monggo dikomeng gans..