Inilah The Rel Men…

Pernah denger dan baca kan tentang tulisan-tulisan The Real Man seperti ini.. :mrgreen:

Real Men use three pedals
Real men don’st buy girls
real man use bb gadget
real man use real blackberry

Nah postingan tidak ada kaitannya dengan pedals ataupun blackberry :mrgreen: . Namun KHS ingin menjelaksan bahwa inilah The Rel Men alias Orang yang sehari-hari bekerja di atas rel 😀 . Kelihatannya pekerjaannya hanya sederhana yakni jalan-jalan sambil memeriksa rel kereta tetapi sebenarnya tanggungjawabnya sungguh besar. Keselamatan kereta api yang lewat nanti adalah taruhannya. Mereka berjibaku siang malam, panas menerjang maupun hujan menerpa untuk memeriksa kondisi rel kereta api. Apalagi kadang-kadang dimalam hari mereka harus ‘bertemu’ dengan para pencuri rel kereta api dimana kadang nyawa sebagai taruhan mereka ketika mencoba menghalaunya. Dilain pihak bila terjadi kecelakaan kereta api di area tertentu maka yang menjadi salah satu pesakitan adalah juru penilik jalan (JPJ) ini. Demikian kawan sekelumit kisah The Rel Men yang sebenarnya. Merekalah salah satu pahlawan keselamatan lalu lintas kereta api beserta penumpangnya. Like this..

JPJ(Juru Penilik Jalan) Rel Kereta Api juru penilik jalan (JPJ) Juru Penilik Jalan (Baanschouer)

maturnuwun

baca juga :

Comments

comments

Tentang setia1heri 5685 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

16 Comments

  1. Baru kepikiran ada pekerjaan gitu, kasian dong ya mereka harus menyusuri rel gitu, mana jauhh, panjang pula… kadang didalam hutan2 gituu, salut dehh buat bapak2nya

  2. asli beneran rel men…dulurku yo ngono kang, mesakne, nganti ora nunggui bojone babaran 🙁

    • turut prihatin..semoga gusti Allah memberkahi anak yang dilahirkan…contoh mendahulukan kepentingan pribadi diatas kepentingan umum…like this…suwun kang atas share nya

  3. Pernah nyoba sedikit nyusur rel kereta aja dah cape dan panas … belom lagi pas nyeberang jembatan tanpa pegangan itu, nyali mendadak ciut ditengah .. maju gak bisa mundur apalagi .. kaku bermenit-menit baru jalan lagi ..

Monggo dikomeng gans..