Diujung timur pulau Jawa ini ada sebuah daerah yang eksotis nan manis. Dalam dekapan kosmologis Gunung Baluran didalamnya menyimpan sejuta keanekeragaman hayati yang tersembunyi. Meskipun sudah banyak traveller maupun touringer yang mengabarkannya seakan tidak ada habisnya untuk senantiasa menuangkan dalam tulisan ini. Nah sekarang giliran KHS yang turut serta mengabarkan kepada dunia salah satu mutumanikam yang ada di Indonesia ini…hehehe. Ini cerita sebenarnya rangkaian dalam halal bihalal jatimotoblog akhir agustus 2013 lalu di Situbondo.
Kawasan TN Baluran terletak di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Propinsi Jawa Timur dengan batas-batas wilayah sebelah utara Selat Madura, sebelah timur Selat Bali, sebelah selatan Sungai Bajulmati, Desa Wonorejo dan sebelah barat Sungai Klokoran, Desa Sumberanyar. Nama Baluran diambil dari nama gunung Baluran yang mendiami kawasan tersebut. Luas wilayah konservasi yakni 25.000 ha yang terbagi menjadi 4 zona yakni berdasarkan SK. Dirjen PKA No. 187/Kpts./DJ-V/1999 tanggal 13 Desember 1999 yang terdiri dari:
- Zona inti seluas 12.000 Ha.
- Zona rimba seluas 5.537 ha (perairan = 1.063 Ha dan daratan = 4.574 Ha).
- Zona pemanfaatan intensif dengan luas 800 Ha.
- Zona pemanfaatan khusus dengan luas 5.780 Ha, dan zona rehabilitasi seluas 783 Ha.
Taman Nasional Baluran mempunya logo utama yakni Banteng. Namun begitu selain Banteng terdapat banyak satwa lain seperti Kera, Kerbau liar, Ajag, Kijang, Rusa, Macan tutul, Kancil, Kucing bakau dan 22 jenis mamalia yang lain. Sedangkan tumbuhannya terdapat 444 jenis dan beberapa ada khas baluran diantaranya Widoro bukol, mimba, pilang, asam jawa, gadung, kemiri, gebang, api-api, kendal, salam dan kepuh. Untuk golongan aves alias burung-burung terdapat setidaknya 155 jenis burung yang lalu lalang disitu diantaranya layang-layang api, tuwuk asia, burung merak, ayam hutan merah, kangkareng, burung rangkong dan bangau tong tong.
Mengutup wikipedia Taman nasional Baluran ini dibagi menjadi beberapa pos pengamatan. Pos di TN Baluran ini antara lain:
- Batangan. Di sini terdapat peninggalan sejarah berupa goa Jepang, makam putra Maulana Malik Ibrahim, atraksi tarian burung merak pada musim kawin (antara bulan Oktober/November) dan berkemah. Fasilitas yang ada di sini antara lain pusat informasi dan bumi perkemahan.
- Bekol dan Semiang. Di sini terdapat fasilitas pengamatan satwa seperti ayam hutan, merak, rusa, kijang, banteng, kerbau liar, dan burung. Fasilitas yang adadi sini antara lain wisma peneliti, wisma tamu, dan menara pandang.
- Bama, Balanan, dan Bilik. Di sini merupakan lokasi wisata bahari, lokasi memancing, menyelam/snorkeling, dan atraksi perkelahian antar rusa jantan (pada bulan Juli/Agustus) dan atraksi kawanan kera abu-abu yang memancing kepiting/rajungan dengan ekornya pada saat air laut surut.
- Manting, dan Air Kacip. Di sini terdapat sumber air yang tidak pernah kering sepanjang tahun, dan merupakan habitat macan tutul.
- Popongan, Sejile, Sirontoh, Kalitopo. Di sini terdapat fasilitas untuk naik sampan di laut yang tenang, melihat berbagai jenis ikan hias, dan lokasi pengamatan burung migran.
- Curah Tangis. Di sini terdapat fasilitas untuk kegiatan panjat tebing dengan tinggi 10-30 meter, dan kemiringan sampai 85%.
Direkomenasikan bagi mantemans musim kunjungan terbaik adalah bulan Maret s/d Agustus setiap tahunnya.
Bagi mantemans yang berjalan ke arah Banyuwangi atau Jember atau mau berlibur ke Bali lewat Jalur Situbondo pasti akan melewati pintu masuk TN Baluran ini. Sesampai di pintu masuk kita harus membeli tiket sebesar Rp. 3000 berlaku untuk 1 motor dan Rp. 2500 berlaku untuk 1 orang. Sekali lagi sebelum memasuki TN Baluran pastikan stok BBM mantemans mencukupi untuk berkeliling dan merasakan sensasi africa van java ini. Hal ini karena didalam kawasan TN Baluran tidak ada SPBU sehingga kalau BBM sampai habis sungguh-sungguh terlalu…xixixixi
Berhubung terbatasnya waktu KHS bersama-sama teman-teman jatimotoblog maka kami tidak sempat mengeksplore semua sudut-sudut di kawasan TN Baluran ini. Hanya 2 destinasi yakni pos pemantauan Bekol dan Pantai Bama serta padang savana saja. Sehabis dari pintu masuk maka kita akan menuju pos pantau Bekol yang berjarak sekitar 12 km dimana jalannya perpaduan antara makadam, offroad, sedikit tanjakan serta beberapa ada yang berpasir. Kecepatan motor pada waktu itu maksimal 15 km/jam saja agar tidak terpeleset atau jatuh menikmati jalanan di hutan baluran ini. Untuk menjangkau pos Bekol ini setidaknya butuh waktu sekitar 30 menit.
Diperjalanan ini kalau beruntung kita dapat bertemu dengan kera, kupu-kupu serta mamalia yang lain. Udara yang panas serta kadang debu yang berterbangan tidak menyurutkan langkah kami untuk menjelajah eksostisme alam di ujung timur pulau Jawa ini. Setelah berjibaku melawan medan yang menantang akhirnya kami sampai di pos pantau Bekol dimana disekitarnya terdapat padang savana serta landscape layaknya africa. Di Pos pemantauan Bekol inilah ada tulang kepala banteng dimana merupakan trademark Taman Nasional Baluran. Foto disini sepertinya wajib bagi para pengunjung TN Baluran yang dipadu dengan latar belakang ketangguhan Gunung Baluran.
Disekitaran Pos Bekol ini KHS sempat memergoki satu banteng yang berjalan sendirian ditengah sengatan matahari siang itu. Selain itu kera-kera kecil disekitaran pos ini terlihat begitu jinak tetapi liar. Jangan coba-coba menaruh makanan atau camilan ditas yang terbuka maka kalau kita lengah maka tas kita akan di edel-edel untuk mengambil camilan diatas. Bahkan kadang juga ada barang-barang tertentu dari pengunjung yang akan diincar untuk dibuat mainan. Jadi hati-hatilah masbrow dan mbaksis kalau dipos Bekol ini.
Setelah bernarsis ria di Pos Bekol maka perjalanan dilanjutkan 3 km kearah Timur yakni Pantai Bama. Pantai yang terletak diantara Pulau Jawa dan Pulau Bali menawarkan pemandangan yang sangat eksotis dengan ombak yang mengundang. Disini selain dapat menikmati ombak sambil berenang kita bisa menyewa perahu yang memang disediakan untuk berwisata menerjang ombak lautan. Bahkan kita bisa melihat terumbu karang langsung disekitaran pantai Bama ini. Disini juga terdapat kera-kera yang usil seperti di pos pemantauan Bekol jadi kudu mesti waspada.
Demikian masbrow cerita singkat KHS bersama nawak-nawak jatimotoblog yang sekilas mengunjungi Taman Nasional Baluran alias Africa van Java ini. Tentu masih banyak objek yang menarik disini tetapi sekali lagi karena terbatasnya waktu maka kami tidak bisa leluasa menjejalajah africa van java ini. Bagi yang tertarik ke TN Baluran silahkan setting gps ke 7°55’17.76″S dan 114°23’15.27″E.
maturnuwun
Referensi :
http://balurannationalpark.web.id
http://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Nasional_Baluran
baca juga :
- Halal Bi Halal Jatimotoblog 2024 di Blitar…gass keun ke Pantai Tambak Rejo via JLS gans…
- Halal Bihalal Jatimotoblog 2023 di Batu, Jawa Timur…mampir ke pasarean mbah Wiro
- Maknyus Halal Bihalal Jatimotoblog 2022 di Pasir Putih, Situbondo.
- Meriah Family Gathering Blogger dan Vlogger Jawa Timur di Museum Angkut, Batu, Jawa Timur
- Serunya ngetrail bareng 1 dekade jatimotoblog tahun 2021
- Halal Bihalal MPM Honda Jawa Timur – Jatimotoblog tahun 2021, tausiyahnya pak ustadz mantabz gans…
- Mengenal apa itu Danger Predictions bagi biker ganss…
- Kopdar Online MPM bersama blogger Jawa Timur bincang Covid-19
- Cerita Kopdar 8 tahun Jatimotoblog tahun 2019
- Hari #2 di Bali, memotoran Turing Kemerdekaan 116 km di Pulau Dewata dengan Honda PCX
- Launching New Honda PCX160 Bareng Deny Cak Nan di Blitar, Jawa Timur
- MPM Honda Jatim Resmikan 2 Tempat Uji Kompetensi (TUK) di Sekolah Binaan di Mojokerto dan Probolinggo.
- AHM Best Student 2024: Inovasi Beragam Kreatif Anak Bangsa untuk Sustainable Development Goals (SDGs)
- SMK Binaan MPM Honda Jatim Raih Juara LKS SMK Se Jawa Timur
- MPM Honda Jatim Sediakan 3 Bale Santai Honda di Jawa Timur. Cek titik Lokasinya gans!
- Biker Honda Vario Avast Java gelar Kopdargab XXVII 2024 di Ponorogo, Jawa Timur
- Kopdar Star Jatim Fest #3 dimeriahkan 300 Bikers Honda Supra Star Jawa Timur
- CRF Day 2023 : 200 Bikers Trail Trabasan Bareng di Kawasan Raung Ijen.
- 3 Balai Santai Honda Jalur Jawa Timur ramai dikunjungi pemudik gans…
- CRF X-Pedition East Java 2023 telah dibuka, monggo ikutan brosis
Wah,ane dlu jg bilang itu afrikanya jawa hehe. Kyk afrika
Yupz…itoe betoel adanja 🙂
wow ajib2 ya 😀
kayak bukan di Indonesia…. mantap…
http://macantua.wordpress.com/2013/10/14/goodbye-triplesix/
Betul…ini di ujung timur pulau jawa 😆
om, aku pengen kesana om 🙁
Sumonggo
pengen mrene… tapi ora ana kancana….
kapan ya iso mrene… 😀
Yo golek konco karo jadwal e 🙂
kapan mrunu maneh om?? hahahahaha
aku yo pengen mrene ndaa…
Pokok e nek gak poto karo kepala bantheng…gak afdhol…hehehe
wiiik 😯 ngeriii…
Mantaabb gan..
Jadi ingat,dulu ane pernah praktek di TN Alas Purwo, dilepas selama 1 minggu…puas bgt le blusukan..benar2 tempat yg amazing.
Sepertinya Afrika van Java emang nancap dihati para pemirsa JatimOtoBlog, wakakkakka
Itoe betoel adanja 🙂
Wuih mantab masbro, keren bgt…
Yupz…
beloem pernah kesana.
mantabbb…
ayo ksana lagi… nginep
kapan2 tag rono lek, nabung eseler sik