Perampok sapi itu memanfaatkan keluguan orang desa.

ilustrasi (pict januartha -flickr)

Ini cerita dari emak saya di kampung Tuban beberapa waktu lalu. Beliau menuturkan bahwa ada pencurian dan perampokan modus baru yang memanfaatkan keluguan dan kebaikan hati orang desa. Ceritanya begini (saya gak tahu persis lokasinya dimana yang jelas di wilayah Tuban), ada pengembala ternak sapi yang sedang mengembalakan  sapinya di pinggir jalan. Maklum biasanya sawahnya ada dipinggir jalan dimana terdapat rumput yang biasa dimakan sapi. Nah ketika sedang menggembala tadi ada orang tak dikenal yang menghampiri dan minta tolong dibelikan solar karena mobilnya kehabisan BBM tadi.

Biasanya orang desa itu suka menolong dan baik hati maka pengembala tadi pun bergegas membelikan solar di dekat kampungnya. Maklum biasanya didesa itu selain ada pengecer bensin juga sekalian pengecer solar buat diesel. Untuk membelikan solar tadi tentu pak pengembala ini meninggalkan sapinya dan mempercayakan orang tak dikenal tadi untuk menjaganya.  Nah alangkah terkejutnya ketika kembali membelikan solar 3 sapinya raib dibawa orang tak dikenal tadi. Menurut saksi disekitar menyebutkan bahwa sapi-sapinya tadi dimasukkan kedalam sebuah mobil box.  Akhirnya pengembala tadi hanya bisa pasrah dan sangat bersedih kehilangan sapi-sapinya entah itu milik dia sendiri atau merawat punya orang lain. 🙁

Monggo mantemans kangmas dan mbakyu terutama yang punya kerabat didesa agar mengingatkan untuk berhati-hati dengan orang tidak dikenal yang minta pertolongan. Bukannya kita curiga namun lebih baik waspada karena tidak sedikit niat baik dan keluguan mereka dijadikan mangsa. Semoga perampok tadi segera insaf dan sadar akan kejahatannya.

Maturnuwun.

Comments

comments

Tentang setia1heri 5686 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

12 Comments

  1. akhirnya orang desa akan bersikap layaknya orang perkotaan, penuh kecurigaan & waspada..baik terhadap niat jahat maupun niat baik orang lain 🙁

Monggo dikomeng gans..