Tips bila motor ditinggal waktu yang lama.

Milestone di pojok parkiranIni sekedar pengalaman KHS saja ketika beberapa waktu lalu meninggalkan Milestone karena ada diklat di Megamendung Bogor. Terhitung sekitar 1,5 bulan Milestone terbujur kaku di pojok parkiran kontrakan. Ini merupakan waktu kedua bagi Milestone untuk hibernasi setelah tahun 2011 silam ane tinggal juga diklat prajab di Ngalam.Di hibernasi kedua ini tentu setelah belajar pada hibernasi pertama maka ada perlakuan khusus bagi Milestone sebelum ane meninggalkan dalam rentang waktu yang cukup lama. Diantaranya sebagai berikut :

a.  Cover motor

Hal ini berguna agar debu-debu tidak memeluk motor kita dalam rentang selama kita tinggal. Selain itu dapat melindungi dari terik matahari dan guyuran hujan kalau memang parkiran bersifat out door.  Kalau tidak ada cover seperti jas hujan maka bisa memakai kain hitam saja..heheheb.

b.  Putuskan aliran listrik

Bagi KHS ini penting sekali karena Bajaj Pulsar 180 UG IV hanya mengandalkan electric starter alias gak ada engkolnya. Kita bisa mengaktifkan tombol merah kill engine di stang sebelah kanan atau langsung diputus saja aliran listrik dari accu dengan melepas kabel-kabelnya .Hal ini guna menghemat daya yang ada di accu sehingga tidak terbuang sia-sia selama kita tinggal.

c.    Off kan kran tangki bensin

Hal ini guna mencegah kebocoran atau bensin mengalir percuma sehingga kwatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

milestone siap berangkatDemikian masbrow dan mbaksis pengalaman nubi ketika meninggalkan Milestone dalam rentang waktu yang cukup lama. Dan kemarin Sabtu (29/6) ketika KHS datang dari Megamendung maka tinggal membuka cover sambil membersihkan sedikit debu dan bercak yang menempel, memasang kembali kabel-kabel accu dan meng-ON-kan kran tangki bensin. Apa bisa langsung nyala kang ?

Yupz..ternyata tidak bisa langsung nyala kangmas dan mbakyu. Perlu waktu sekitar 20 menit untuk nyala meskipun starter electric sudah KHS tekan berkali-kali. KHS mencoba mengecek kedua busi dan memegangi sebuah lubang dibawah jok (gak tahu namanya tetapi ketika mogok kepanasan atau kehujanan dengan tips seperti itu Pulsar bisa nyala…hehehe).

Setelah menunggu sekitar 20 menit dan tetap kondisi auto choke maka terdengar raungan khas Pulsar yang masih tersendat-sendat (mungkin pengaruh bensin yang belum turun). KHS langsung sigap memelintir gas agar motor tidak mati. Brum…brum…zwing…zwing… Plong sudah hati KHS karena kwatir gak nyala dan kemungkinan ndorong bisa jadi pilihan ditengah kondisi yang capek dan penat setelah semalaman diatas Sembrani..xixixi.

bawah jok motor pulsarYupz..setelah mesin lumayan panas dan dipastikan tidak mati maka KHS menggeber Milestone ke Gresik. Demikian kawan masbrow dan mbaksis mungkin ada pengalaman serupa bisa dishare dimari.
Maturnuwun.

baca juga :

Comments

comments

Tentang setia1heri 5683 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

17 Comments

  1. jika tak ada tempat di dalam semisal di tempat kos dan parkiran motor terpaksa di luar dan berada di wilayah rawan banjir..jangan lupa tutup knalpot dengan plastik juga lubang filternya supaya nggak kemasukan air..

1 Trackback / Pingback

  1. Ulir persneleng Pulsar sudah normal kembali (problem solved). | www.setia1heri.wordpress.com

Monggo dikomeng gans..