Kok motor terlantar kang ? gak tahu kosa kata ini tepat atau gak untuk menggambarkan deretan motor baru yang siap antar pulau di pelabuhan tanpa ada atap atau payung diatasnya. Kondisi ini KHS temukan ketika lagi jalan-jalan city ride di Pelabuhan Sunda Kelapa beberapa waktu lalu bersama om Dono (postingan disini). Terlihat dalam deretan itu segala jenis motor baik bebek, matik maupun sport atau batangan yang ditata berbaris rapi namun panas kepanasan dan hujan kebasahan…cmiiw.
KHS tidak tahu berapa lama waktu mengantri untuk siap antar motor-motor ini. Yang jelas semakin lama rentang waktunya tentu berpengaruh terhadap ‘kefreshan’ produk itu sendiri. Memang sih mungkin kondisi panas kepanasan tadi dan hujan kebasahan tadi tidak berbeda dengan pengiriman via darat memakai long vehicle atau jenis truk yang lain. Tetapi setahu KHS biasanya pengiriman via darat tadi diatasnya ditutupi dengan kartun atau kerdus…cmiiw.
KHS juga tidak paham kemanakah tujuan pengiriman motor-motor ini yang jelas sepertinya antar pulau. KHS juga tidak tahu apakah ketika pengapalan juga dalam kondisi ‘telanjang’ sebagaimana antrian di pelabuhan tadi. Yang jelas ketika kondisi diatas dibiarkan tentu akan berefek samping terhadap produk tadi terutama terkait dengan korosi atau ada part yang rusak. Tetapi gak tahulah, inikan hanya asumsi KHS saja siapa tahu ‘perlakuan’ diatas sudah merupakan hal yang jamak dan prosedur tetap pengiriman motor via kapal. 😆
Mungkin kawan-kawan yang mengetahui inpoh lebih lanjut perlakuan motor-motor siap antar diatas bisa dishare dimari. Maturnuwun.
pengiriman antar pulau
Wah yo mbok dibagi ke saya satuuuuuu
silahkan datangi diler terdekat sama bawa dp 😆
paling ga lama om, ntar sesampainya ditujuan bisa dicuci dan direkondisi 😉
o bgtu ya,,nais inpoh brow 😀
Motor malang…
siap di masukan ke petikemas
http://sarikurnia980.wordpress.com/2013/05/31/mengenal-o-ring-pada-rantai/
koq honda kabeh,kang..?
sepertinya memang begitu kang 😀