City Ride di Jekardah bareng Om Dono domo

cityride at jakarta bareng pridesKesan ane selama ini ketika perjalanan dinas ke Jakarta maka Jakarta itu muacet puoll dimana-mana bahkan dijalan yang dinamakan jalan toll pun juga tidak luput dari macet (padahal Si Komo belum lewat….wkwkwkwk). Maklum kawan ternyata kondisi tersebut hanya terjadi pada hari kerja saja yakni Senin hingga Jum’at dimana kondisi ini tidak berlaku ketika hari libur kerja yakni Sabtu-Minggu. Nah KHS merasakan sensasi berbeda ketika riding dengan motor  diluar hari kerja yakni hari Sabtu (18/5) kemarin sempat muter-muter  Jekardah ini bareng om Dono.

donodomo prides er-6nCeritanya setelah malam harinya menginap di rumah om dono sehabis kopdar PRIDES Chapter Jakarta (CJ) (postingan disini) maka pagi harinya galau pengin kemana aja di Jakarta. Setelah bingung menentukan arah dan tujuan maka bersama bro Asdee disepakati riding saja muter-muter  Kota Megapolitan ini.  Sabtu (18/5) itu sehabis sarapan pagi maka Om Dono nunggang Byson Wannabe …xixixi (ER-6N bro..) dan bro asdee bersama KHS nyemplak salah satu koleksi motor laki om don yakni Yamaha Scorpio. Motor scorpio jangkung inilah yang menemani om don kala solo riding ke Lombok pertengahan 2011 silam.

isi bbm di shell jakartaPagi itu langit Jakarta lumayan cerah meskipun awan tipis masih menyelimuti.  Maka kami dipandu om don bergerak dari bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menuju spot-spot yang telah disepakati sebelumnya yakni spot menu wajib Monumen Nasional (wkwkkwk…maklum wong ndeso), Kota Tua Jakarta dan Pelabuhan Sunda Kelapa. Serta berkunjung ke salah satu bengkel XO Motoshop punya om Krisna. Tujuan pertama yakni Monumen Nasional (Monas). Setelah diajak muter-muter dan sedikit miring-miring di ‘Monasco’  maka kamipun mencari tempat parkir untuk sejenak mengambil gambar.  Oia kawan ketika berangkat ini bro Asdee yang pegang kendali sedangkan KHS cuma boncenger…hehehe. Jalanan yang agak lengang sehingga bisa menggeber kisaran 80-100 km/jam dimana ini merupakan hil yang mustahal kalau pas hari kerja :mrgreen:.

monas-monasco-istiqlal jekardahStart sekitar jam 08.30 WIB dari rumah om don dan nyampe Monas sekitar jam 08.57 WIB. Setelah mengambil gambar beberapa view maka perjalanan kami lanjutkan ke Old City atau Kota Tua Jakarta yang  ada di bilangan Jakarta Utara. Seinget KHS dahulu ketika kopdar pertamax tahun 2011 silam juga mampir disini pada malam harinya. Nah kali ini KHS bisa melihat pemandangan pusat pemerintahan jaman belanda atau Old Batavia ini pada siang hari..hehehe.

museum day jakarta festivalSabtu (18/5) itu ternyata di sekitaran Kota Tua sedang ada gelaran Jakarta Festival Museum Day 2013. Alun-alun pertamax di Kota Tua ini berubah menjadi tempat pameran dan panggung hiburan. Acara yang dibuka oleh walikota Jakarta Utara ini menampilkan beberapa kesenian khas Betawi yakni Tanjidor serta beragam pameran yang lain. Selain itu terdapat patung-patungan dari manusia yang berkostum pahlawan atau pejuang jaman dahulu  tetapi juga ada yang berkostum tuan-tuan dan nona-nona jaman Belanda. Berhubung ini Art atau seni maka biasanya didepan patung tadi ada ‘keranjang’ tempat uang recehan bagi pengunjung yang berbaik hati memberikan saweran..hehehe.

museum day 2013 jakartaKHS bersama bro asdee pun berjalan-jalan menikmati pameran serta spot-spot yang ada di sekitar Kota Tua meskipun itupun belum semuanya dapat terjamah.  Setelah puas dan capek muter-muter di sekitar Kota Tua maka kamipun beranjak bersama om dono ke Pelabuhan Sunda Kelapa. Salah satu spot pelabuhan dengan kapal-kapal tradisionalnya yang tertata rapi dipinggiran Laut Jawa.  Akses memasuki pelabuhan ini ternyata gratis alias tidak dipungut biaya dimana ini berbeda dengan di Pelabuhan Gresik dimana kadang KHS bersama keluarga menunggu Sun Rise yang ditarik karcis meskipun cuma seribu perak. Kondisi pelabuhan dan air disekitarnya terlihat kumuh dan agak kotor berdebu dan berlumpur kawan.

pelabuhan sunda kelapaJam 10.30 kami pun telah sampai di pelabuhan sunda kelapa ini setelah sebelum berputar-putar untuk mencari kapal yang tidak sedang melakukan bongkar muat. Kapal – kapal disini sepertinya memang melayani atau mengirimkan barang antar propinsi maupun antar pulau. Nah disinilah KHS secara tidak sengaja melihat kumpulan motor-motor Honda yang sedang menunggu pengapalan keluar pulau.  Kondisinya sungguh mengenaskan karena motor-motor ini tidak ditutupi sama sekali. (postingan terpisah ya..). Setelah puas berfoto narsis disekitaran pelabuhan maka perjalanan pun dilanjutkan dengan mengantarkan Bro Asdee ke Sudirman Residence.

xo motoshop jakartaSebelum menuju Sudirman Residence kami diajak Omdon untuk mlipir dulu di pusar aksesoris motor yang terkenal dengan sebutan “Bonjur” alias Kebon Jeruk. Sebuah tempat dimana sepanjang jalan di sekitaran Kebon Jeruk  toko-tokonya menjajakan perlengkapan atau aksesoris sepeda motor maupun mobil.  Kalau gak salah menurut om don Bonjur ini merupakan pusat grosir pinggir jalan dimana dari sinilah barang-barang otomotif dikirim ke seluruh Indonesia. KHS mencoba mencari helm supermoto Snail namun ternyata barangnya yang double visor hanya ada warna hitam saja serta harganya yang gak jauh beda dengan retailer online yang lain..hiks…hiks. Akhirnya gagal deh KHS membawa helm ‘seribu’ penggila turing diatas…xixixixi.

soto jakartaJam 12.30 KHS bersama om Dono melanjutkan perjalanan ke bengkelnya Om Krisna atau XO Motoshop dimana om Rangs sedang menserviskan tunggangan pulsarnya. Siang itu ternyata bengkelnya XO begitu ramai terlihat dari banyaknya antrian motor pulsar didepan bengkel. Maklum ditengah banyaknya Bengkel Bajaj  lain yang kukut dan gulung tikar tentu keberadaan bengkel Bajaj punya XO ini sungguh sangat membantu. Selain itu mekanik yang menangani ini juga eks mekanik bengkel-bengkel resmi Bajaj yang ada di Jakarta.

motoritz bulunganJam 13.00 kami bersama om Rangs bergeser ke Motoritz Bulungan buat ngadem sekaligus cari maksi disekitaran Taman Ayodia. Disini kami bertiga mencoba mencicipi soto Betawi alias soto Jakarta. Bagi KHS tentu juga merupakan pengalaman pertamax mencoba kuliner soto asli Betawi ini. Mak nyoes sekali meskipun kudu siap-siap kolesterol kumat karena memang kebanyakan jeroan semua..hehehe (postingan terpisah lagi..yeee).

pengapalan motor di sunda kelapa pelabuhanBerhubung badan KHS sudah pegel-pegel maka ane mengajak om don untuk kembali saja ke padepokan alias pulang ke rumah. Maklum ngantuk banget dimana sepertinya tempat tidur lebih menggoda daripada melanjutkan perjalanan muter-muter di spot yang lain. Selain itu kondisi langit sepertinya lembab dan tertutup mendung sehingga kwatir hujan turun sebelum nyampe rumah.

muter-muter jekardahDemikian kawan pengalaman KHS bisa naik motor dijakarta  sambil muter-muter dimana ini merupakan pengalaman pertamax.  Maturnuwun.

Comments

comments

Tentang setia1heri 5685 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

8 Comments

6 Trackbacks / Pingbacks

  1. Sensasi menunggang Kawasaki ER-6N (Hijau dan Hitam) | www.setia1heri.wordpress.com
  2. Motor-motor terlantar siap antar di Pelabuhan Sunda Kelapa. | www.setia1heri.wordpress.com
  3. Mentjoba-tjoba Soto Jakarta (Betawi) | www.setia1heri.wordpress.com
  4. Ojek Sepeda di Jakarta | www.setia1heri.wordpress.com
  5. Gowes @ Car Free Day Jekardah bareng om Don dan Bang Ade Igeekz | www.setia1heri.wordpress.com
  6. Sensasi menunggang Kawasaki ER-6N (Hijau dan Hitam) | setia1heri.com

Monggo dikomeng gans..