Jangan asal percaya GPS :-D

Jangan pernah selalu percaya dengan sistem navigasi GPS yang berada pada mobil dan smartphone Anda, karena terkadang akan membuat Anda menuju arah yang salah. Seperti halnya yang menimpa tiga wisatawan Jepang di Australia ini. Tiga mahasiswa asal Tokyo yang berniat pergi ke North Stradbroke Island harus rela terseret hingga ke laut akibat kesalahan dari GPS-nya.

Pada awal perjalanan, GPS secara jelas menuntun mereka, hingga akhirnya peta lupa menunjukan 9 mil kedepan ada sebuah genangan air dan lumpur di pinggir pantai. Akibat hal tersebut, mobil Hyundai Getz yang mereka sewa terjebak dalam sebuah lumpur tebal. Mereka-pun  mencoba untuk kembali ke daratan, namun karena air pasang terus menarik mobil mereka, akhirnya tiga mahasiswa tersebut terpaksa meninggalkannya.

Noda dan teman-temannya telah melaju hingga 50 meter dari lepas pantai sebelum mereka menyadari bahwa mereka terdampar. Seorang pengemudi truk derek akhirnya memberi tumpangan untuk kembali ke daratan. Meskipun mobil tersebut bergaransi, tapi mereka diharuskan membayar denda sebesar $ 1.500 kepada rental.

sumber : langitberita.com

Mungkin kawan pernah mengalami kejadian serupa ? saya rasa yang punya GPS pernah merasakan hal serupa meskipun tidak sekonyol dan separah kejadian diatas. Ane pribadi pernah mengalami ketika diluar kota yakni dimana jalan yang dipilih ternyata jalan buntu alias jalan yang sudah lama tidak difungsikan. Atau jalan yang tidak layak meskipun ada jalan sebelahnya yang lebih layak…hehehehe.  Meskipun begitu kawan jangan menyalahkan GPSnya karena memang GPS hanya ‘membantu’ menawarkan alternative rute  jalan kepada kita dan kitalah yang mempunyai  KEPUTUSAN untuk memilihnya. Dan gunakanlah GPS dengan arif dan bijaksana

Mungkin selain mengandalkan GPS kita tetap harus membawa peta kertas, bertanya pada penduduk setempat atau mempelajari dahulu rute-rute yang akan kita lalui ketika turing atau berkendara.  Karena GPS hanyalah sebuah alat yang sedikit banyak pasti ada bleset nya.. bukan begitu ?

maturnuwun

NB  : Postingan ini tidak berlaku bagi kawan yang memang suka menyasar-nyasar dan menyesatkan diri ditengah jalan:mrgreen:

baca juga :

Comments

comments

Tentang setia1heri 5685 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

10 Comments

  1. GCS lebih akurat, tidak boros batre, karena memang tidak pakai batre 😀
    sayang tidak fungsi di daerah yang tidak ada manusianya 😆

  2. makanya seting dulu gpsnya dengan benar. Ada opsi di GPS jalan-jalan yang bisa dan gak bisa dilewati terutama karena kita pakai motor (contoh jalan tol) juga penyebarangan (ferry, jembatan dll). dan yang juga penting terus up date peta karena GPS akan buta rute klo peta tidak akurat. Saya sejak 2009 pakai G****n XT yang teristal di Hp oke -oke ja. dan kita yang menentukan rute-rute yang disajikan oleh gps sesuai dengan situsi dan kondisi kita

  3. Harus sering update map-nya.
    Itu minimal. Karena kesenangan kita
    adalah menggunakan yang gratis, dan tidak
    suka yg berbayar atau langganan. Beda secara
    mindset dengan orang luar…

    GPS peta Gratis-an njaluk akurat n slamet…
    Kayal… :mrgreen:

  4. “Postingan ini tidak berlaku bagi kawan yang memang suka menyasar-nyasar dan menyesatkan diri ditengah jalan..”

    hahahaaaa….. kocak’ 🙂
    terimakasih infonya sungguh bermanfaat …. hihihihihhhhiii…. lallu mobil itu bagaimana nasibnya? sudah ada yang menangani kah..? hihihihihhh… 🙂

Monggo dikomeng gans..