Ini hanyalah kisah obrolan biasa antara saya dengan seorang sopir mobil yang mengantar muter-muter ke jakarta kemarin (5/10). Sebut saja namanya Opa (bukan opa gangnam style lho
). Pria baya ini sehari-hari menikmati hobinya sebagai sopir rental (tapi mobil punya sendiri) yang mengantarkan pelanggan dari bandara soetta menuju belantara kota jakarta dan sekitarnya. Salah satu pelanggan itu adalah kantor kami yang memang seringkali setidaknya setahun sekali pergi ke jakarte.
Ketika mengantarkan pulang kmbali ke bandara Soetta inilah ane sempat ngobrol sambil menikmati wisata macet di Jakarta. Secara umur sekitar 60 tahunan dan beliau merasa telat menikah karena umur saat itu menjelang 40 tahun. Dan beliau sudah dikarunia 2 orang anak yang keduanya sudah besar dan salah satunya sudah bekerja.
“Kalau dulu saya gak bandel mungkin tidak nyopir begini mas” tuturnya menerawang. Ane pun tertarik untuk menyelami sejarah hidup masa lalu bapak yang baik hati ini. Beliau menuturkan bahwa kehidupan masa kecilnya sangat berkecukupan sehingga ketika kecil saat itu umur 14 tahun sudah naik motor. Bahkan umur 16 tahun sudah menyetir mobil sendiri punya ayahnya. Namun ternyata ia terlena dengan itu semua sehingga nasibnya hanya ‘begini’ saja.
“Kakak-kakak saya sukses semua mas bahkan salah satunya tinggal diluar negeri. Mungkin sudah warga sana soalnya gak pernah balik Indonesia” ujarnya bersemangat. Namun begitu Opa ini gak pernah iri hati kepada saudaranya atau meratapi nasibnya saat ini. “semua harus kita syukuri, karena memang itu sudah hasil dari perilaku kita dimasa lalu” kata bijak warga jakarta ini.
“Sampai umur tua begini saya masih kontraktor mas…hehehe, belum punya rumah sendiri” tutur nya sambil tetap konsentrasi berkendara. Namun begitu beliau tetap bersyukur akan keadaan seperti ini karena menurutnya masih banyak yang hidup dibawahnya. Dan sebelum masuk bandara soetta beliaupun berpesan khusus kepada ane yang masih muda ini untuk menggunakan masa muda dengan bijak, jangan sampai salah mendidik anak dan rencanakan masa depan yang lebih baik.
Terima kasih Opa atas nasihatnya semoga saya bisa mengambil pelajaran dari asam garam kehidupan yang telah engkau lalui sebelumnya. Semoga lain waktu cerita itu bisa disambung kembali. Kawan, sesal itu memang datang kemudian, oleh karena itu mari kita siap dan rencanakan sebelum kata sesal itu datang. Amin.
NB : tulisan ini juga sebagai oleh-oleh perjalanan tek tok SUBCGK dan CGKSUB 😀
Maturnuwun
baca juga :
- Inspirasi kata-kata unik untuk mudik lebaran gans…
- Kata-kata inspirasi dan penyemangat tukang las Indonesia gans…
- Kata Inspirasi anak motor trail
- Ragam bentuk engine guard atau frame tubular pada Yamaha Byson
- Tulisan truk : cinta tak memandang warna kulit tapi warna duit….
- Kata – kata mutiara seorang sopir truk
- Lukisan Lord Didi Kempot di bokong truk, Sobat Ambyar…
- Tulisan dan kata inspirasi pada kepet Bus di Indonesia
- Kata-kata mutiara seorang sopir atau driver Indonesia
- Kumpulan tulisan bak truk dan kata kata mutiara untuk sopir
- Ada Honda ST125 Dax dan New Honda ADV160 di GIIAS 2022
- Ranjau paku di jalanan Ibu kota Jakarta bikin ternganga gans….
- Outfit biker ikutan demo Omnibus Law ini bikin geleng-geleng
- Modifikasi Honda CB150R Custom bikin ngilerrr brosis…
- Modifikasi ratlook atau karatan pada Honda Mobilio
- Arsi Aryanto, Pemilik pertama All New Honda CMX500 Rebel tahun 2020 asal Jakarta
- Tiket Pesawat Medan – Jakarta Murah dari Bandara Kualanamu brosis
- Motor Royal Enfield Himalayan dibanderol 93 jeti di Indonesia brosis…
- Gila, semua velg dan ban Toyota Yaris amblass digondol maling di parkiran mal
- Gokil, 4 pria ini saling jotos ditengah tol diduga akibat ulah saling salip
Ada yg diatas ada yg dibawah, itulah hidup..
mampir http://gombongmotorcommunity.com/jupiter-z1/
yuup 😀
sesal kemudian tiada berguna.. http://bakulkangkungjpr1.wordpress.com/2012/10/06/bertani-itu-berat-tapi-nikmat/
leres pak dhe 😀
PENYESALAN memang selalu datang belakangan. Sebab kalau datang di awal disebutnya PENDAFTARAN….
xixixi..itoe betoel adanja 😀
Memang hidup itu keras kawan, sedikit salah langkah(menyepelekan hal kecil) kehidupan akan goncang. (seperti saya, ketikam masih muda. Waktu disuruh kuliah, ndak mau. Malah milih kerja ikut orang. Walhasil, sampai sekarang tetap saja jadi karyawan) #Padahal saya pengen punya kehidupan yang lebih layak, disaat umur saya yang sudah tua ini 26th +….. Just mungkin memang ini akibat kebandelan+keras kepala saat jiwa muda. 😀
loh katanya masih abegeh
wahahahhaaa….ABG TUA…xixixixixiii 😀
Yang PEnting Bisa MEnikmati Hidup Dan Harus Lebih BAik Dari Hari2 Yang Berlalu
itulah arti sebuah penyesaln ..
suapaya kita suatu saat akan mengambil hikmah dari suatu kejadian tersebut ….
bukan seperti itu sobat .. ? 😉
nice info…
salam sksess selallu ..:)