Ekspresi Lulus UNAS

Sabtu tanggal 26 Mei 2012 kemarin merupakan tanggal diumumkannya kelulusan UNAS tingkat SLTA. Merujuk pada paparan Menteri Pendidikan Muhammad Nuh, Angka kelulusan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) pada Ujian Nasional (UN) 2012 mencapai 99,50 persen. Sementara itu, angka kelulusan siswa pada UN jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mencapai 99,72 persen.

Dalam paparannya, Nuh mengatakan, pada UN SMA/MA, dari 1.524.704 peserta, yang lulus sebanyak 1.517.125 siswa (99,50 persen). Sedangkan, yang tidak lulus sebanyak 7.579 siswa (0,50 persen). Sementara, pada tahun lalu (2011), angka kelulusan UN SMA/MA sebanyak 99,22 persen, yaitu sebanyak 1.450.498 siswa dari total jumlah peserta ujian sebanyak 1.461.941 siswa. Waktu itu, jumlah yag tidak lulus sebanyak 11.443 siswa (0,78 persen).

Pada UN SMK 2012, jumlah yang lulus sebanyak 1.036.478 siswa (99,72 persen) dari jumlah peserta sebanyak 1.039.403 siswa. Jumlah yang tidak lulus sebanyak 2.925 siswa (0,28 persen). Sementara, pada tahun lalu (2011), angka kelulusan UN SMK mencapai 99,51 persen, yaitu 938.043 siswa dari jumlah peserta sebanyak 942.098 siswa. Ketika itu, yang tidak lulus sebanyak 4.055 siswa (0,49 persen).

Bagi yang lulus tentu sangat bahagia sekali dengan kabar baik tersebut. Luapan kebahagiaan bermacam-macam tetapi yang jelas dan ritualitas tiap tahun selalu ada yakni CORAT-CORET BAJU dan KONVOI MOTOR. Termasuk penulis sendiri ingat waktu lulus SMA heheheh :D. Hal ini sepertinya berlangsung di semua daerah khususnya kota-kota besar. Ekspresi konvoi ini ada yang urakan, arogan hingga ganggu jalan tetapi juga ada yang tertib dan santun karena kawalan dari kepolisian.  Monggolah berekspresi luapan kebahagian tetapi mbok yo jangan memacetkan jalan. Kasihan yang lagi buru-buru, ada kepentingan mendadak atau bisnis menjadi tertunda karena ritual tiap tahun ini.

Disisi lain juga ada ekspresi kebahagian dengan sujud syukur berjamaah antara guru dan murid, ada juga yang gundul bersama-sama antara murid dan guru, atau mungkin ada luapan kelulusan dengan hal-hal yang lebih positif dan prestatif seperti ke panti asuhan atau lembaga-lembaga social yang lain.  Semoga tidak ada yang meluapkan bahagia kelulusan dengan miras, narkoba atau bahkan free sex.   Memang kawan UNAS jadi momok yang menakutkan, tetapi lulus UNAS belum jaminan sempurna untuk hari depan. Keep Spirit…

Semoga ungkapan kelulusan yang tidak prestatif tidak ditiru adik-adiknya yang tingkat SLTP dan SD.  😀

maturnuwun

*diolah dari berbagai sumber, Foto : Antara, okezone

Comments

comments

Tentang setia1heri 5683 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

12 Comments

  1. aq kurang seneng liat mereka yg lulus coret2 baju…nilai unas yg tinggi2….apa iya nilai unas hasil mereka kerjakan sendiri….coba bandingkan dengan hasil try out…..jomplang abis….

1 Trackback / Pingback

  1. Konvoi motor kelulusan pelajar di Madiun, Jawa Timur kocar-kocar disiram air oleh emak-emak…xixixi – setia1heri.com

Monggo dikomeng gans..