
Ada pemandangan yang mengundang senyum sekaligus prihatin di pertigaan jalan gresikan-demak, Surabaya. Sore sabtu (25/2) itu lumayan ramai banyak anak sekolah yang pulang sekolah. Nah dipertigaan itulah ane sempat mengamati beberapa pengendara motor. Maklum sebagai blogger serba-serbi alias gado-gado pengin mencari sesuatu yang unik dan menarik.
Tepat didepan ane ada dua cewek kalau gak salah anak SMA yang berboncengan pakai motor matik. Ane perhatikan kok cuma yang dibonceng yang pakai helm. Walah kok pede sekali. Namun ane perhatikan lebih seksama ternyata dia membawa helm cuma gak dipakai alias digantung di jok tengah. Kok berani sekali yah?hehehe 😀
Tepat disamping motor matik tadi atau berjarak sekitar 1;5 meter ada pak polisi yang mungkin juga lagi pulang kerja. Kok tahu kalau itu polisi? masak ndak tahu seragam pak polisi tho maz bro….heheheh. Ane sangat berharap pak polisi ini dapat mengingatkan cewek pemberani ini namun harapan ane sirna manakala pak polisinya hanya melirik saja setelah itu kembali pada pandangan ke depan lagi…hik…hiks.
Pendapat ane kalau yang mengingatkan itu langsung pak polisi tentu efektifitasnya sangat manjur dibandingkan selain pak polisi. Namun tidak tahu mengapa pak polisi pada sore itu tidak melakukannya. Mungkin bukan polantas masbro? Saya pikir semua polisi punya kewajiban yang sama untuk mengingatkan pengendara motor terkait kewajiban helm ini (kan biasanay kena tilang kan?). Bukan begitu?. Kalau polisinya sudah cuek bagaimana lagi dengan orang biasa?. Mungkin akan ada yang bilang,”biarin aja itu kepala-kepala sendiri, ntar jatuh juga ditanggung sendiri”. Saya pikir pernyataan ini lebih tepat kalau sebelumnya kita sudah mengingatkan dan yang bersangkutan masih bandel. Yang jelas tugas kita sekedar mengingatkan saja..tidak lebih.
Memang sih mengingatkan kewajiban memakai helm sudah menjadi tanggungjawab polisi sebagaimana amanat perundangan yang berlaku namun kita masyarakat juga punya tanggungjawab yang sama. Toh semuanya untuk keselamatan dan kenyamana dalam berkendara bersama. Ane sendiri akhir-akhir mencoba untuk mengingatkan ketika ketemu pengendara motor di jalan raya yang tidak memakai helm.
Ah sok suci!, Ane tidak munafik kawan juga sering kali melakukan hal yang serupa tetapi biasanya pakai motor disekitar kampung saja atau perumahan. Kalau dijalan raya sebisa mungkin untuk memakai helm karena itu juga untuk keselamatan diri sendiri. Mari hargai kepala kita karena sparepartnya tidak ada dibengkel terdekat…hehehe
Keep safety gear dan safety riding
maturnuwun
baca juga :
- Ambil bekas motor kecelakaan di polisi apakah berbayar ? yukk simak obrolan warganet berikut
- Ambil kendaraan habis kecelakaan di kantor polisi apa bayar? Yuuk simak pengalaman warganet
- Humor cara jitu hindari tilang…hehehe
- Tips gokil saat kena tilang operasi motor pak polisi gans…hehehe
- Helm yang ditukar (ojol dan pak polisi)….hehehe
- Bawa sepeda motor dimasukkan kedalam mobil, kena tilangkah?
- Daftar 7 jenis model atau modifikasi plat nopol yang kena tilang
- Ambil motor habis kecelakaan di kepolisian apa bayar? Yuuk simak pengalaman warganet
- Sadis…Emak-emak enggan ditilang nekat gigit tangan polisi di Kudus, Jawa Tengah
- Apes…rombongan turing motor gak bawa SIM dan STNK kena tilang di Surabaya…xixixxi
- Yuuk Jaga Konsentrasi Saat Naik Motor Agar #Cari_ Aman di Jalan brosis
- Plus minus motor pakai crashbar, tubular, frame slider atau engine guard
- Waspada ban selip saat musim hujan, begini Tips aman dari Honda
- Brosis pahami jarak aman memotoran di jalanan kawasan industri, monggo disimak
- Ambil kendaraan habis kecelakaan di kantor polisi apa bayar? Yuuk simak pengalaman warganet
- Waspada dan hati-hati kontur jalan bergelombang di Tol Gempol – Probolinggo Timur brosis…
- Tips motor matic menghadapi turunan agar terhindar dari rem blong
- Tips bagi driver mencegah tabrak bokong truk di Tol
- Motor bekas kecelakaan, benarkah bikin celaka ulang lagi?
- Kumpulan cerita kejadian tragis, anak kecil kegilas atau ketabrak mobil karena driver lupa memutari mobil sebelum berkendara
Abegeh en pak polisi ny masih labil,kang.. 😀
hehehehe..
jadi pemandangan umum di jalanan kita pak…miris lihatnya…
hfnya cuman 1, tapi udah dot gan… 🙂
@ kong : wadow….turut prihatin :mrgreen
@ andhi : semoga pemandangan ini segera berkurang
@ tetes : wah ora mudeng ane..hehehe 😀
Wach, hal ini sering saya alami juga….
*kalau yang motor sport, helm dilepas ditaruh ditangki
saya yakin pak polisi sedang bosan mengingatkan “rakyat cerdas” yang membandel…
Mengesalkan lho, ngingetin orang2 tapi yang diingetin malah ngeyel.
niat kita baek tapi ga dianggep. maw marah tapi serba salah. Akhirnya ya memilih diam, kadang sambil ngedumel dalam hati.
Pengalaman pribadi saya nih…
memang sulit membangun inisiatif, yg paling bisa diharapkan adalah membiasakan sesuatu yang baik dan bagus..jadi kalo tidak pake helm akan merasa kurang..disitulah kesadaran baru bisa timbul…nice share kang..
http://boerhunt.wordpress.com/2012/03/05/china-dan-india-punya-strategi-berbeda-dalam-memajukan-industri-otomotifnya-r2-bagaimana-dengan-indonesia/
@ gesang : hati2 kang…tapi klo skalian kaki nangkring gapapa..hehehe (motor standar tengah leyeh2 dipinggir jalan..xixiix) :mrgreen
@ reeze : makasih atas sharing…tugas kita hanyalah menghimbau sebagai sesama pengguna jalan kawan… tidak lebih 😀
@ burhant : betul kang 😀
tanggung jawab moral.. Atau lg bad mood aja pak polnya kang?
Jd malez nindaknya
ndak aneh koq kang dengan yang seperti itu, mungkin si polisi dan orang2 sekitar situ dah akrab, jadi sungkan mengingatkan
dit4ku lebih parah,bonceng 3 lewat depan polsek pake motor trondol,pak polisnya cuek aja