Kumpul Blogger dan Komentator Jawa Timur 2011

Tulisan ini merupakan sekuel dari deklarasi jatimotoblog yang dihelat setelah acara Kumpul blogger dan komengtator Jawa Timur 2011. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu-Minggu, 24-25 Desember 2011 di vila Panda, Songgoriti, Batu, Malang, Jawa Timur. Bagi ane pribadi ini merupakan momen yang sangat penting, selain menambah wawasan juga menambah paseduluran diantara blogger dan komentator di Jawa Timur. Oleh karena itu jauh-jauh hari ane sudah prepare untuk mengikuti agenda tersebut.

Bersama tunggangan kesayangan, Milestone pada hari sabtu siang (24/12) ane berangkat menuju Mojosari untuk berangkat bareng dengan teman-teman Mojokerto. Oleh bro yayak (mesin4tak) janjian di Taman Lalu Lintas dekat adipura Mojosari. Ternyata disana juga berbarengan dengan teman-teman seperti mas ekodeby (cafebiker), mupenk, teguh (HRM) dan teman-teman yang lain. Disepakati rute perjalanan akan melewati Pacet-Cangar dan Batu. Wow…medannya sungguh menantang dan view samping kanan-kiri perjalanan juga mengasyikkan (beda sensasi karena sebelumnya pernah lewat pakai mobil). Sekitar jam 14.05 rombongan sudah sampai di alun-alun Kota Batu dimana disana sudah menunggu brader dari Blitar dan Surabaya. Jam 15.42 kesuluruhan peserta menuju vila Panda yang ada di sekitaran tempat wisata Songgoriti.

Jam 16.04 acara langsung dimulai dengan di awali perkenalan dulu. Maklum selama ini tahu dan tempe kenalnya hanya dari dunia maya dengan nickname dan blog yang dimiliki masing-masing peserta. Berhubung ada beberapa peserta yang tidak bisa mengikuti sampai esok harinya maka sore dan malam itu juga digeber dua materi sekaligus yakni tentang blog dan fotografi. Materi blog disampaikan oleh bro Heru Kuncahyono (ridertua) dan materi fotografi oleh mbah Wiro S. Poerwoko (nyobamoto).

“Buat blog itu harus pede dulu”ujarnya memulai materi blog. Selanjutnya beliau menambahkan bahwa aktivitas blogging itu sekedar hobby dimana jangan sampai melupakan aktivitas utama baik pekerjaan maupun kuliah/sekolah. “Kalau masalah tulisan itu bisa diasah sambil berjalannya waktu contohnya mas ekodeby (cafebiker) ini”tutur blogger senior yang seringkali artikelnya menjadi BOTD (Blog of The Day) ini. Beliau juga menekankan bahwa tidak ada alasan kehabisan ide menulis blog karena begitu berlimpah ruahnya saluran informasi di dunia maya (internet). “kuncinya hanya satu pake ATM yakni Amati, Tiru dan Modifikasi”pungkas penyemplak NMP dari Pasuruan ini.

Setelah sholat maghrib berjamaah yang dipimpin bror zaki lutfi dan makan malam dengan menu tempe penyet dan lalapan, acara dilanjutkan materi fotografi. “Belajar fotografi itu tekniknya seperti menembak agar mendapatkan bidikan yang sempurna” kata mbah wiro memulai presentasinya. Beliau menjelaskan panjang lebar terkait kamera dan bagaimana cara memegangnya yang baik dan benar. Selain itu juga menerangkan tentang diafragma dan ISO agar mendapatkan gambar yang sempurna. Beliau juga menekankan agar peserta bereksplorasi dengan kameranya untuk disetting manual alias tinggalkan mode AUTO. “Buat apa kamera DSLR mahal kalau ternyata pake mode Auto mending yang kamera poket harga sejutaan” sindir pria yang pernah melancong di Sirkuit Sepang dalam ajang MOTO GP Malaysia beberapa waktu lalu.

Sekitar jam 09. 54 rombongan dulur-dulur KOBOYS (Komunitas Blogger Otomotif Yogyakarta dan Sekitarnya) datang dalam dua gelombang. Gelombang pertama di pimpin oleh bro aziz (warung DOHC) dan al-rozy (komentator) dengan mengendarai mobil sehabis dari Bromo, sedangkan gelombang kedua dipimpin kang Hadiyanta (hadiyanta) yang ‘turing’ pake pulsar Yogya-Malang. Acara dilanjut dengan saling berkenalan antara satu dengan yang lain. Sekitar jam 10.35 acara bebas dimana sebagian peserta ada yang ngopihood dan ngobrolhood di Payung II termasuk ane..hehehe.

Udara dingin pagi Kota Batu membangunkan peserta untuk bangun. Ada yang mandi maupun sudah ada yang kongkow2 di sekitaran villa. Sekitar jam 08.15 dideklarasikanlah jatimotoblog yang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh bro ekodeby dengan disaksikan bro heru. Nasi tumpeng selanjutnya diserahkan pada pak Camat (koboys) yang didokumentasikan belasan wartawan dadakan…hehehe. Congratz. Acara selanjutnya evaluasi seluruh rangkaian acara dan disampaikan pula rencana kopdar tahun depan ada di Bromo. Semoga terkabul dan tidak ada aral melintang. Amiin.

Sekitar jam 11.32 minggu (25/12) itu ane bersama bro Darmawan, Zaki lutfi, dan Robert parno mohon ijin untuk mendahului. Rute pulang ini sengaja ane pilih lewat Pujon untuk nostalgila ketika dahulu masa SMA wira-wiri Malang. Sungguh indah nian sensasinya kalau dinikmati diatas roda dua yang meliuk-liuk. Di seputaran Pujon dan Ngantang dihadang hujan deras namun begitu kami lanjutkan perjalanan karena memang sudah siap dengan jas hujan sejak dari keluar vila.

Di sekitaran arah Jombang kami berpisah dengan bro darmawan yang melanjutkan perjalanan ke Bojonegoro, sedangkan ane bertiga menuju arah Mojoagung dan beristirahat untuk makan di Trowulan, Mojokerto. Disini kami bertiga menikmati ikan wader kecil-kecil sebagai santapan ditengah derasnya hujan turun. Niat awal sehabis makan untuk mengunjungi situs museum Trowulan harus ane urungkan melihat kondisi jalan yang banjir. Akhirnya kami putuskan untuk langsung pulang saja. Setelah sempat kesasar (sengaja nyasar soalnya ada GPS…xixixi) di Mojokerto, perbatasan Lamongan, melewati Wringinanom (jalannya sebagian besar off road…hiks..hiks…) akhirnya sampai rumah tepat jam 05.03 sore hari.

Alhamdulillah sebuah pengalaman yang sangat berharga, ane bisa berkumpul dengan blogger-blogger senior dan menambah wawasan serta paseduluran. Meminjam istilah mbah wiro, “Sensasi suara motor moto GP itu lho yang ndak bisa diceritakan dengan kata atau hanya didengar lewat layar kaca”. Begitupun pula dengan kumpul blogger dan komentator Jatim 2011 ini, sungguh beda sensasinya kalau hanya timpuk komeng, like dan apdet status di dunia maya saja. Keep braderhut dan bloggerhood.