Bakti Kepada Kedua Orang Tua (Ibu-Bapak)

Alloh berfirman, QS:Luqman 14. “Anisykurli waliwaalidaika ilaiyal Mashir” artinya: “hendaklah bersyukur kepadaKu dan kepada kedua orang tua (Ibu Bapakmu). Hanya kepadaKulah kamu kembali“. Hadits Nabi,” berbaktilah kepada Ibumu, Ibumu, Ibumu, kemudian  ayahmu”

Maka ingatkah kita akan kisah Yazid Buztham sang Raja para mistik ?? Ketika sampai pada pelajaran ayat ini, Yazid Bustham pulang ke rumah untuk menemui Ibunya. dan dia berkata,”Ibu, hatiku gelisah setelah mendengar ayat Alloh itu. Aku tidak bisa membagi hatiku pada Ibu (orang tuaku) ataukah pada ALLOH, maka mintakanlah pada ALLOH agar kewajibanku bakti pada-NYA ditiadakan, agar dapatlah  semata-mata aku berbakti kepadamu” Ibunya yang bijaksana mengatakan,”Tidak Yazid, aku saja yang tidak meminta kewajiban itu engkau kerjakan, agar engkau semata-mata dapat berbakti pada ALLOH”.

Maka di dalam cerita tentang Abu Yazid, justru dikisahkan kebaktiannya pada Ibunya yang sungguh-sungguh. Sampai-sampai beliau berkata,”Sesungguhnya, banyak yang aku dapatkan pelajaran dari berbakti pada orang tua untuk kupergunakan berbakti pada Alloh”.

Maka tahukah kita apa yang ditulis oleh “Serat Agung Cinta orang tua” oleh BUDDHA, Beliau mengatakan, “Mereka adalah Sumber terdekat asalmu”.

Budha mengatakan, “Perlambang Ibu saat melahirkan, seperti seorang yang sangat pelit dan miskin, kemudian mendapatkan permata yang tak ternilai harganya, dari sang Maha Kuasa”

‘Rasa tak enak bila tak segera Pulang, Bapak mengajarkan apa yang mesti di ajarkan. Makanan yang diperoleh diluar, yang dulu di makan sendiri, kini lebih baik di dahulukan buat sang anak’

Cinta kasih dilimpahkan, Perhatian yang tidak diminta, ‘tlah diberikan

Maka bila dewasa sudah menjelang, timbullah perbedaan-perbedaan,

Si anak merasa tak disayang, orang tua dihati, rasa tetap tak tergoyahkan.

Macanpun takkan makan darah dagingnya sendiri.

Maka ketika perpisahan menjelang, si anak tlah dewasa dan bekerja, bahkan sebagian tlah bersama orang yang baru di kenal, kemanakah ingatan anak pada orang tua ??

si orang tua tak berharap imbalan, hanya senyum di bibir bersama kenangan, si anak yang telah berkembang. (kukutip dari kerajaan Agung sang Budha)

Ingatkah kita akan apa yang dikatakan sang Penyair, Kahlil Gibran ???

Anak ibarat anak panah, Kedua orang tua ibarat busur yang melepaskan. Kebahagiaan anak adalah kebahagiaan orang tua, tapi…tak masalah bila si anak melupakan ????

Orang tua kita itulah yang dijadikan jalan oleh ALLOH Ta’ala, kita wujud di dunia ini.

Ingatlah kesusahan Ibu Kita:

1. Susah payah waktu mengandung kita selama 9 bulan 10 hari.

2. Susah payah waktu melahirkan, sampai-sampai ‘syahid’-lah hukumnya bila Ibu meninggal dunia saat melahirkan.

3. Susah payah menjaga diri kita setelah kita lahir sampai dewasa.

Maka wajiblah syukur kepada orang tua kita meskipun orang tua itu bersifat kufur, dholim, musyrik, apalagi orang mukmin.

Kita wajib benci kepada sifat kufur, dholim, syirik, akan tetapi janganlah benci kepada orangnya.

Syukur kita kepada orang tua itulah BAKTI kepada ORANG TUA.

1. hendaklah sopan santun perkataan, tingkah laku kepada orang tua.

2. Janganlah berkata keras, janganlah berkata tidak sopan.

3. Cintailah orang tua.

4. Bantulah orang tua dengan fikiran, jiwa, tenaga, harta benda.

5. Ikutilah perintahnya, asal tidak bertentangan dengan perintah  ALLOH.

6. Bila kita diperintah syirik, janganlah diikuti. Akan tetapi wajiblah baik kepada orang tua.

7. Ingatlah! Syukur kepada orang tua itu perintah Alloh. Apabila kita tidak bersyukur kepada orang tua, artinya kita menentang perintah Alloh.

8. Apabila orang tua kita telah meninggal dunia, do’akanlah ruhnya.

Mudah-mudahan dapat rohmat Alloh. Dan peliharalah makamnya baik-baik.

sumber : materi pengajian (huttaqi)

baca juga :

Comments

comments

Tentang setia1heri 5684 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

1 Comment

  1. Wahh,,seandainya ini bisa terjadi kepada saya sampai kepada akhir hayat saya,,,sungguh sempurna hidup ini lengkap dengan orang tua 🙂

    Salam Persahabatan

    disave.wp.com

Monggo dikomeng gans..